Botol Bekas Aqua, Le Minerale, Ades, dan Pristine: Mana Botol Bekas yang Paling Worth It?

Botol Bekas Aqua, Le Minerale, Ades, dan Pristine: Mana Botol Bekas yang Paling Worth It? terminal mojok.co

Botol Bekas Aqua, Le Minerale, Ades, dan Pristine: Mana Botol Bekas yang Paling Worth It? terminal mojok.co

Sewaktu membaca tulisan Mas Seto Wicaksono yang membandingkan Lion Star, Tupperware, Lock & Lock, dan Miniso: Mana Botol Minum yang Paling Worth It? Saya merasa tidak ada relevansi pada diri saya, pun pada orang-orang di sekitar saya. Di lingkungan saya masih banyak yang ngisi air minum pakai botol bekas, entah itu botol bekas Aqua, Le Minerale, Ades, Pristine, atau yang lainnya. Iya, memang sangat bahaya menggunakan botol bekas air minum kemasan kayak gitu, tapi nggak bisa dimungkiri kalau banyak yang masih menggunakannya berkali-kali sebagai botol minum.

Bahkan mungkin ada yang emang beli air mineral botolan bukan buat nikmati airnya, tapi pengin memanfaatkan botol bekasnya. Salah satu alasannya ya, karena air mineral kemasan itu rasanya banyak yang aneh, kayak Aqua yang berasa pahit-pahit ada obatnya gitu.

Pokoknya, selain urusan bahaya dan nggak bahaya, mari kita membandingkan botol bekas Aqua, Le Minerale, Ades, dan Pristine yang paling worth it untuk dijadikan botol minum isi ulang.

#1 Botol bekas Aqua

Bisa dibilang, Aqua memang merek yang paling dikenal semua kalangan, sih. Sudah pasti warung-warung menyediakan. Saking terkenalnya, mau beli air mineral banyak orang yang bilangnya mau beli Aqua. Eh dijawab sama penjualnya, “Aquanya mau yang merek apa?”

Nah, karena sudah kadung terkenal, maka botol bekas Aqua juga sangat sering digunakan menjadi botol isi ulang. Dulu semasa SD, saya dan teman-teman sekampung pasti sangu air putih di tas yang botolnya adalah botol Aqua bekas. Bentuknya yang simpel dan plastiknya yang tebel itu menjadikan botol bekas Aqua sudah pasti awet dan nggak gampang pecah kalau jatuh. Pol mentok rusaknya karena ada orang iseng ngisi teh panas ke botol Aqua. Itu juga nggak pecah, tapi molor panjang dan mletot-mletot gitu.

#2 Botol bekas Le Minerale

Untuk bersaing dengan Aqua, Le Minerale menghadirkan kemasan botol yang unik. Saking uniknya, saya merasa bentuknya mirip dildo yang gagal cetak. Ya gimana nggak mirip, wong bagian atas itu kayak mblendung dan agak mengerucut, terus dipisahkan cekungan melingkar dengan bagian menengah ke bawah.

Nah, bentukan dildo gagal cetak itulah yang membuat botol Le Minerale gampang dikenali dan mudah dikagumi semua orang. Kalau botol Aqua sangat monoton, maka Le Minerale datang dengan gebrakan. Untuk ketebalan plastik sih nggak jauh beda, ya. Pun kalau kebanting juga nggak bakal terburai-burai terkecuali bantingnya dari atas monas.

Maka dari itu, botol bekas Le Minerale menjadi sayang kalau langsung dibuang begitu saja. Wong bentuknya sudah unik, masa mau berakhir ke tempat sampah. Makanya—karena unik itu tadi—dijadikanlah botol bekas merek ini sebagai pilihan untuk sangu air putih saat pergi ke mana-mana.

#3 Botol bekas Ades

Kalau ada botol bekas air mineral yang paling nggak layak buat dijadikan botol isi ulangan, maka botol bekas Ades adalah jawabannya. Uaaassliiiiii tipis banget dan gampang mletot-mletot. Ketowel dikit aja penyok. Kebanting dari meja aja langsung bocor. Jadi ya jangan pernah menggunakan botol bekas Ades buat tempat isi ulang air minum, apalagi bermimpi ngisi kopi item panas ke dalamnya. Wis, kesalahan besar.

Keunggulan botol Ades memang karena kekurangannya itu. Ia tipis dan mudah dihancurkan, agar nggak dipake buat ngisi air lagi dan dibuat minum.

#4 Botol bekas Pristine

Kalau botol Ades adalah kesalahan besar untuk dijadikan tempat isi ulang, botol bekas Pristine sangat layak untuk diisi ulang. Plastiknya tebel. Bentuknya cemekel. Ndlojor lurus kayak pentungan bedug sebelum dikasih bantalan empuk. Desainnya yang simpel dan nggak neko-neko itu justru menjadi nilai lebih di mata saya. Jadi kalau saya menggunakan botol bekas Pristine buat tempat isi ulang air, saya bisa PD mengeluarkannya di tempat umum dan menenggak saat kehausan. Alasannya simpel, Pristine tergolong mahal, jadi menunjukkan merek yang agak harganya lumayan itu memiliki prestisius tersendiri. Alasan lainnya, orang-orang pasti nggak bakal ngeh kalo isi di dalam botol Pristine itu air isi ulang, soalnya jarang banget ada orang yang menggunakan botol bekas merek ini buat air isi ulang. Yang paling bisa dicurigai sebagai botol bekas dan diisi air isi ulangan ya botol Aqua dan Le Minerale tadi.

BACA JUGA Mengurutkan 5 Kopi Botol Kemasan Terenak yang Ada di Minimarket dan tulisan Riyanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version