Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Blendrang, Bubur Tulang dengan Rasa Unik Khas Gunungpring, Magelang

Viantin Rena Oktavia Tambunan oleh Viantin Rena Oktavia Tambunan
16 Oktober 2021
A A
Sumber Gambar Blendrang: YouTube Magelang Food Hunter

Sumber Gambar Blendrang: YouTube Magelang Food Hunter

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi orang-orang di sekitar Magelang, pasti sudah tidak asing lagi dengan blendrang. Apa sih blendrang itu? Nih bagi kalian yang belum tau apa itu blendrang, bentuknya gimana, rasanya kek mana, mungkin kalian bisa mampir di salah satu warung blendrang di desa ini.

Blendrang merupakan salah satu makanan khas Gunungpring yang berbahan dasar tepung terigu, dengan campuran balungan di dalamnya. Blendrang bisa juga disebut dengan bubur tulang. Biasanya makanan ini disajikan dengan dua rasa, yaitu rasa ayam dan rasa kambing. Bagi kalian yang nggak suka dengan aroma prengus kambing, kalian bisa pesan blendrang yang rasa ayam. Buburnya gurih banget dan ada balungan yang sangat melimpah di dalamnya. Kalau suka ceker, bisa request tuh buat ditambahin ceker. Biasanya anak-anak muda tu doyan banget makan balungan, ada kenikmatan tersendiri gitu, gurihnya khas.

Terus buat kalian yang suka sama kambing, pesen aja yang rasa kambing. Biasanya asyik tuh kalau dapet sumsum tulang kambing. Gurihnya itu loh, bikin leleh. Kadang bisa dapet balungan iga lagi. Bubur balungan ini biasanya pedas, tapi ada juga warung yang menyediakan blendrang yang gurih. Tapi, kalau menurut saya pribadi sih lebih suka yang pedes yak. Apalagi kalau penyajiannya pas masih panas, cabenya banyak, balungannya melimpah ruah, dikasih kremesan mie, dan di santap dengan tempe goreng kering. Wah, jadi ngiler deh bayanginnya.

Biasanya warung blendrang buka jam 10 pagi, tapi sekitar jam 11 udah habis. Padahal setiap harinya warung itu menyediakan empat panci jumbo. Tapi, selalu aja cepet abisnya. Dan kalau beli, mending awal-awal pas warungnya buka. Soalnya kalau kita datang jam setengah sebelas gitu, biasanya antrenya banyak pol, dan kadang bisa kehabisan. Daripada kecewa, mending datang pas awal aja. Sakit tau kalau udah antre panjang-panjang nggak taunya udah abis. Bisa ngiler tuh karena nggak keturutan.

Harga blendrang ini masih terbilang aman di kantong. Setiap warung menjual dengan harga yang berbeda. Harganya berkisar dari Rp3.000,00 s.d. Rp5.000,00. Makanan ini awalnya memang tak begitu populer di beberapa wilayah, bahkan masih terbilang hanya daerah Desa Gunungpring saja yang mengenali makanan ini.

Ada temen SMA saya yang nggak tau makanan itu. Lalu pernah suatu ketika saya perkenalkan makanan khas dari daerah tempat tinggal saya. Ekspresi dia saat liat pertama kali, dia kek nggak berselera gitu. Gimana nggak, Soalnya dia bayangin, masak bubur dicampur sama banyak balungan. Baru kali ini dia menemukan makanan seunik itu. Lama kelamaan saya bujuk dia untuk mencicipinya, ternyata oh ternyata, dia doyan banget sama bubur ini. Lalu setelah lulus SMA pun dia kalau ke rumah saya selalu ingin membeli blendrang. Tapi, sayangnya dia selalu kehabisan.

Jadi, walaupun tampilannya tak begitu menarik, lebih baik dicicipi terlebih dahulu ya, Gais. Sebab, banyak makanan-makanan tradisional yang tampilannya sederhana dan mungkin terlihat aneh bagi kaum milenial seperti kita, tapi rasanya nggak diragukan lagi. Mantap betul, bahkan makanan-makanan tradisional atau makanan khas yang berasal dari berbagai daerah itu biasanya memiliki cita rasa yang khas sekali, tapi cocok untuk dan pas di lidah kita.

Sumber Gambar: YouTube Magelang Food Hunter

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Oktober 2021 oleh

Tags: balunganblendrangBuburgunungpringmagelangmakanan khasmuntilan
Viantin Rena Oktavia Tambunan

Viantin Rena Oktavia Tambunan

Penulis dari Magelang.

ArtikelTerkait

Culture Shock Orang Pemalang Saat Pertama Kali Makan Sego Godog Khas Magelang

Culture Shock Orang Pemalang Saat Pertama Kali Makan Sego Godog Khas Magelang

2 Agustus 2023
Wingko Babat Kok Jadi Makanan Khas Semarang?

Wingko Babat Kok Jadi Makanan Khas Semarang?

27 November 2019
Magelang Bukan Tempat yang Cocok untuk Slow Living (Unsplash)

Magelang Bukan Tempat yang Cocok untuk Slow Living, Tolong Hentikan Cita-citamu Itu

21 April 2025
Muntilan, Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja Mojok.co

Muntilan, Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja

18 November 2023
Bubur Blendrang Magelang, Kuliner Unik yang Perlu Diketahui Lebih Banyak Orang Mojok.co

Bubur Blendrang Magelang, Kuliner Unik yang Perlu Diketahui Lebih Banyak Orang

1 Desember 2024
Angkringan Memang Murah, tapi Bukan Pilihan Terbaik Buat yang Makannya Banyak Kayak Saya

Di Magelang Tak Ada Angkringan dan Cilok

22 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.