Berkenalan dengan Profesi di Balik Produksi Anime (Bagian 1)

Berkenalan dengan Profesi di Balik Produksi Anime

Berkenalan dengan Profesi di Balik Produksi Anime (Bruce Tang via Unsplash.com)

Biar kalian nggak bingung, saya jelaskan posisi-posisi dalam tim produksi anime

Tak kenal maka tak sayang. Kira-kira begitulah bunyi salah satu pepatah populer yang sering diucapkan banyak orang. Hal ini berlaku juga buat hobi dan minat kita. Kalau kamu hobi nonton bola, kamu kira-kira pasti tahu posisi dasar di olahraga tersebut. Masak ada penggemar bola, tapi nggak bisa bedakan perbedaan antara centre back dan full back.

Hal sama juga berlaku buat kalian yang suka nonton anime. Tulisan Jepang di OP dan ED anime kesukaan kalian itu bukan cuma coretan tak ada arti. Tulisan tersebut adalah nama-nama orang yang berada di belakang produksi anime favoritmu. Bahkan kalaupun kalian tidak bisa berbahasa Jepang, banyak situs ensiklopedia anime seperti Myanimelist dan Anime News Network yang memberikan kemudahan akses buat kalian untuk mengecek tim produksi suatu anime.

Ilustrasi anime (Shutterstock.com)

Cuma permasalahan akan menjadi muncul saat banyak posisi dalam tim produksi anime ini sangat terspesialisasi dan sering kali berbeda jauh dengan tim produksi animasi barat, apalagi tim produksi film live action. Balik ke analogi bola, seseorang baru bisa memberi apresiasi ke kinerja N’golo Kante dan Casemiro kalau mereka mengerti tugas dari defensive midfielder dan bagaimana dia berbeda dengan posisi attacking midfielder.

Nah biar kamu tidak bingung lagi saat lihat seseorang diberi kredit storyboard atau director of photography, saya bakal menjelaskan job desk dari berbagai posisi yang sering kalian temui di produksi anime. Saking banyaknya posisi yang harus dijelaskan, saya akan membagi tulisan ini ke dalam dua bagian agar setiap posisi dalam tim bisa mendapat penjelasan.

#1 Komite produksi

Saat kalian nonton anime, mungkin kalian akan menemukan daftar nama perusahaan di opening anime kalian. Daftar perusahaan ini sering dilabeli dengan nama komite produksi berserta judul anime tersebut. Komite produksi inilah pemegang keputusan utama dalam produksi anime terutama terkait anggaran, jadwal produksi, hingga pemilihan studio dan sutradara anime. Perusahaan di sini adalah para investor dalam suatu produksi anime, dan merekalah pemegang hak cipta dari anime tersebut.

Kalau saya bahas Komite Produksi secara panjang lebar, bakalan bisa jadi artikel tersendiri. Sakugablog memberikan penjelasan lengkap dan padat terkait komite produksi. Bagi yang ingin artikel dalam bahasa, KAORI Nusantara juga memberikan penjelasan singkat terkait topik ini. Sederhananya, komite produksi adalah tempat pengambilan keputusan utama terkait perencanaan produksi dan aspek bisnis dari anime.

#2 Produser

Setelah bicara soal posisi yang diisi oleh perusahaan, sekarang kita bicara posisi yang diisi orang beneran. Produser biasanya bekerja di salah satu perusahaan yang tergabung dalam komite produksi. Mereka bertugas sebagai penghubung antara komite produksi dengan semua vendor terkait mulai studio anime hingga perusahaan merchandise.

Dia juga ikut dalam tahap perencanaan anime, mulai dari penyusunan anggaran, negosiasi kontrak, pencarian sutradara dan staf utama lainnya, hingga penentuan konsep anime. Pada perusahaan besar seperti Bandai Namco dan Aniplex, produser sering kali dibantu dengan satu tim yang diberi nama departemen perencanaan dalam melaksanakan tugasnya.

#3 Produser animasi

Berbeda dengan produser, produser animasi bekerja pada studio anime tempat produksi berlangsung. Tugas dari produser animasi meliputi pemilihan staf yang tergabung dalam tim produksi, membawa pekerja lepas dari luar studio, hingga negosiasi kontrak dengan studio lainnya untuk membantu dalam produksi anime. Produser animasi juga bertugas memastikan bahwa anggaran yang telah diberikan dari komite produksi digunakan secara tepat dan semua staf mendapat bayaran sesuai kontrak mereka.

Walaupun posisi mereka sering kali jarang diperhatikan oleh penggemar anime, keberadaan mereka sangat krusial dalam membentuk proses produksi anime. Produser animasi menggunakan koneksi mereka dalam mencari anggota tim. Termasuk di dalamnya membawa animator lepas dari luar studio untuk ikut menganimasi dalam suatu proyek anime. Secara efektif menentukan komposisi tim pada suatu produksi anime.

#4 Sutradara

Posisi yang bisa dibilang paling penting dalam produksi anime. Sutradara adalah pimpinan dalam tim. Mereka dapat bekerja di studio tempat produksi anime dimaksud dan dapat juga merupakan pekerja lepas. Tugasnya meliputi melakukan perencanaan awal bersama produser, memimpin keseluruhan proses, dan pengambil keputusan kreatif utama dalam produksi anime. Sutradara sering kali juga terlibat dalam komposisi serial bersama penulis naskah dan melakukan proses storyboard pada episode-episode penting suatu anime.

Dalam beberapa produksi anime, sering kali terdapat beberapa posisi sutradara dengan beberapa level seperti kepala sutradara, sutradara serial, hingga asisten sutradara. Misalnya dalam produksi anime Psycho-Pass, posisi kepala sutradara diisi oleh Katsuyuki Motohiro sebagai pemegang keputusan kreatif utama. Namun, karena Motohiro adalah sutradara live action tanpa latar belakang animasi, maka terdapat posisi sutradara diisi oleh Naoyoshi Shiotani yang memiliki latar belakang animator untuk menerjemahkan visi Motohiro ke dalam produksi anime.

Dalam kasus lainnya, tim produksi anime Penguindrum dipimpin oleh Shoko Nakamura dengan posisi kepala sutradara. Namun sutradara lepas Ikuhara Kunihiko menempati posisi sutradara dan memegang kendali kreatif produksi anime tersebut melalu komposisi serial, penulisan naskah, hingga storyboard mayoritas episode. Melihat contoh di atas, dapat dilihat bawah penambahan posisi sutradara dalam tim sangat situasional dan hierarki dalam pengambilan keputusan kreatif tergantung kasus per kasus.

#5 Penulis naskah

Sesuai namanya penulis naskah adalah mereka yang bertanggung jawab akan skenario dan jalannya cerita dalam suatu anime. Terdapat dua jenis penulis naskah dalam produksi anime. Pertama adalah penulis naskah dengan kredit komposisi serial. Dalam hal ini, mereka bertugas membuat garis besar alur suatu anime dalam hal anime orisinal dan laju cerita dalam hal anime adaptasi. Mereka ikut dalam rapat bersama sutradara dan produser terkait proses penentuan konsep anime.

Kedua adalah penulis naskah dengan kredit naskah saja. Mereka hanya bertugas mengembangkan naskah skenario untuk setiap episode berdasarkan garis besar dalam komposisi serial dan memiliki kewenangan terbatas terkait cerita suatu anime. Dalam produksi anime, biasanya terdapat beberapa penulis naskah lainnya selain komposer serial. Komposer serial juga akan ikut dalam pembuatan naskah skenario untuk episode tertentu.

#6 Sutradara episode

Sutradara episode adalah mereka yang memimpin jalannya produksi suatu episode anime. Mereka memastikan jalannya produksi anime sesuai dengan storyboard, memastikan hasil akhir suatu episode sesuai standar, dan merupakan penghubung antara sutradara utama dengan tim produksi suatu episode. Pada produksi film anime, posisi sutradara episode disebut sebagai sutradara unit dan tugas mereka mengawasi proses produksi bagian tertentu dari suatu film.

Dalam banyak produksi anime, sutradara episode juga membuat storyboard mereka sendiri. Jika ini dilakukan, sutradara episode bisa punya kendali kreatif cukup besar. Hal ini membuat gaya personal dari sutradara episode bisa terlihat lebih jelas pada suatu episode dibanding gaya sutradara utama anime tersebut. Oleh karena itu, posisi sutradara episode bisa dilihat sebagai batu loncatan bagi seorang animator sebelum bisa menjadi sutradara utama.

#7 Storyboard

Storyboard merujuk pada mereka yang membuat ilustrasi kasar dari suatu adegan anime. Storyboard mencakup penempatan potongan adegan, komposisi objek, perspektif adegan hingga durasi dialog. Mereka dengan posisi storyboard dalam suatu produksi episode dapat disandingkan dengan sinematografer dalam produksi film live action.

Seperti disebutkan sebelumnya, sutradara episode biasanya merangkap membuat storyboard pada episode yang ditanganinya. Namun, ada kalanya posisi pembuat storyboard diampu orang lain. Ini bisa karena sutradara episode memiliki beban kerja terlalu banyak atau terdapat pembuat storyboard terkenal yang datang hanya untuk satu episode anime tertentu. Beberapa animator seperti Yoshiaki Kawajiri dan Masahiro Aizawa dikenal sering muncul pada banyak produksi anime hanya untuk melakukan storyboard untuk satu atau dua episode.

Gambar karakter (Shutterstock.com)

#8 Desainer karakter

Seperti namanya, tugas posisi ini adalah mendesain karakter dalam suatu anime. Posisi mereka harus dibedakan dengan pencipta karakter orisinal. Dalam anime orisinal, desainer karakter biasanya juga mendapat kredit tersebut. Namun, dalam anime adaptasi manga atau novel ringan, posisi ini diberikan kepada mangaka atau ilustrator dari sumber adaptasi anime tersebut. Desainer karakter dalam hal ini bertugas mendesain karakter yang telah ada ke dalam beragam pose dan busana demi referensi bagi animator.

Desainer karakter juga mengedit desain karakter agar dapat dianimasikan lebih mudah oleh animator. Itulah mengapa desain karakter dalam suatu anime bisa sedikit berbeda dengan desain di manga atau ilustrasi novel aslinya. Pentingnya tugas mereka dalam memastikan bahwa desain karakter dapat diterjemahkan ke medium animasi membuat posisi mereka sering kali dirangkap juga oleh Kepala Sutradara Animasi.

Neon Genesis Evangelion (Usa-Pyon via Shutterstock.com)

Suatu anime juga dapat memiliki desainer khusus tergantung genre dan jalan cerita suatu anime. Anime mecha akan punya desainer mesin mereka sendiri seperti Ikuto Yamashita pada anime Neon Genesis Evangelion. Sedangkan anime fantasi akan punya desainer monster tersendiri juga, seperti Kou Yoshinari di anime Made in Abyss. Penamaan posisi akan disesuaikan dengan desain yang dibutuhkan oleh anime tersebut.

Pada artikel selanjutnya, saya akan menjelaskan beragam posisi lainnya yang langsung ikut dalam proses animasi suatu adegan anime mulai dari sutradara animasi hingga in-betweeners.

Penulis: Raynal Payuk
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version