Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Beragam Cara Kreatif Menikmati Kretek

R Fauzi Fuadi oleh R Fauzi Fuadi
30 Agustus 2019
A A
kretek

kretek

Share on FacebookShare on Twitter

Rata-rata teman saya yang perokok aktif  pernah bilang bahwa merokok itu memiliki kenikmatan tersendiri yang tak ada duanya dan tak akan tergantikan. Ada sesuatu yang kurang jika sehabis makan tidak ngudud, mulut terasa ambyar dan sepoh, pokoknya sebelum makan, kretek harus ada dulu.

Bagaimanapun caranya, entah beli eceran, slopan, minta teman, hasil ngamen, nemu dijalan, saling bergantian, pokok semua jalan ditempuh agar supaya bisa ngudud sembari ngenjreng gitar, dan menyanyikan lagu celengan rindunya mang Fiersa. Apalagi ditemani kopi hitam, ahh.. sudahlahh, maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?!.

Dalam hal menikmati kretek, saya punya pengalaman dalam berinteraksi dengan kawan-kawan saya yang memperlakukan kretek dengan cukup kreatif, sehingga kita bisa menikmatinya dengan penuh suka cita.

Pengalaman Pertama

Kali pertama saya ngopi dengan kakak senior yang kemana-mana selalu membawa kretek. Ketika kami ngopi dan berbincang tentang banyak hal, ia pasti langsung menyalakan kreteknya. Dan tak lupa kopi pahit yang harus ada selama ngopi. Ditengah-tengah kami asyik mengobrol, senior ini melakukan hal yang saya anggap absurd.

Ia mengambil satu gelas kosong bekas pengunjung meminum kopi hitam yang menyisakan ampasnya. Mengetahui hal itu, saya hanya mengamatinya dengan terus berbicara. Ditengah-tengah obrolan, atensi saya tertuju padanya. Setelah mengamatinya, waktu itu saya baru ngeh ternyata ampas kopi itu bisa dimanfaatkan sebagai olesan pada kretek. Biasanya dioles menyerupai spiral, atau dua garis biru lurus. Lalu apa manfaatnya?, agar kretek yang dihisapnya memiliki aroma kopi. Jadi, dalam hal menikmati kretek, ada kolaborasi epic antara kopi, ampasnya, dan kretek itu sendiri. Ah, jika saya seorang perokok, mungkin sudah ku ujicoba dari dulu.

Ia juga bilang bahwa ngudud bisa menunda lapar bahkan bisa kenyang, saya tak percaya, iya kaali asap bisa berubah menjadi butir-butir nasi padang?. Sebab, yang saya tahu selama ini, hanya energen dan okky jelly drink saja yang sanggup menunda lapar. Oh iya sama satu lagi, indomie pakai irisan cabe, sawi, dan telor.

Pengalaman Kedua

Baca Juga:

5 Rekomendasi Rokok Kretek Paling Enak di Bawah 20 Ribu Rupiah yang Bikin Kamu Beralih dari Rokok Filter!

Angkringan Palsu di Jogja Meresahkan: Dikonsep Ala Kafe, Jualnya Minuman Sachet dan Tempura Sosis

Beda orang tentu berbeda pula pengalaman yang dialami, cerita ini datang dari seorang teman lama semasa SMA. Dalam satu pertemuan di kampus, ia penah bertutur ketika ia sedang pub, tak jarang ia ngudud dengan merek kretek tertentu. Demi mendengar hal absurd itu pertama kali, saya langsung, mak njegagik, “Hah, opo jaremu mau?, sing ngenah koen cuk?!”. Dalam penjelasannya ia bilang ada sensasi yang berbeda jika pub sembari ngudud.

“Dadi pas awak dewe ngudud sembari pub, kuwi antara tarikan nafas (menghisap rokok) untuk kemudian ngeden ben ‘gedang goreng‘ iso metu, tekan ‘lubang buaya’, lalu mengeluarkan asap. Nah, dalam prosesnya, kuwi musti beriringan dan tempone kudu pas, gak asal-asalan. Kuwi enek ilmune, biasane teko kunu awak dewe iso oleh ide brilian sing awak dewe arepke.”

Mendengar ceramahnya yang tidak benar-benar berfaedah bagi saya, dengan mimik muka macam salesman yang sedang melancarkan tugasnya menawarkan barang, teguh meyakinkan, saya mangut-mangut dan auto mbatin, “Jane awakmu ki kentir, ra waras, po piye?!”.

Pengalaman Ketiga

Kebiasaan ini datang dari tetangga saya yang sudah sepuh. Setiap senja, si mbah ini pasti menunggu adzan maghrib di teras rumah. Sementara menunggu adzan maghrib, si mbah ngudud ditemani secangkir kopi pahit. Tapi kali itu ada yang aneh, si mbah membalik bagian kretek yang mestinya dibakar.

Saya kepo dan memberi tahu bahwa ujung yang dibakar salah. Tapi belio hanya nyengir dan memberi tahu, “Bahwa disinilah letak keistimewaan kretek non filter. Biarpun yang dibakar bagian pangkal atau sebaliknya, kretek ini tetap bisa dinikmati. Dan biasanya orang yang sering melakukan ini adalah orang yang senang berpikir out of the box atau pandangan-pandangan konvensional”.  Seketika saya tercerahkan. Impresiff!

Dalam hal ngudud, saya punya pengalaman. Pada saat itu usia saya sekira 9 tahun, di bawah pohon rindang usai sekolah, saya disuguhi sebatang kretek oleh kakak kelas–tanpa adanya paksaan–saya pun penasaran dan mencobanya. Pada hisapan pertama, dada saya langsung terasa sesak dan batuk-batuk disertai asap yang keluar, saya langsung memberikan kretek itu lalu bergegas pulang untuk minum air putih. Lantas memaki dalam hati, “Duobol, rasane gak penak blass!!”. Dan dari situlah, jika saya disuguhi kretek, saya menolaknya dengan alasan klasik, saya tidak merokok.

Walaupun saya tidak merokok sejak dalam pikiran dan perbuatan kecil, tapi Tuhan sayang sama saya dan mungkin bilang, “Sakno arek iki, wis gerang tapi durung tau njajal kretek, kanca-kancane do rokokan, tapi dekne dewe sing ra rokokan. Yowis, mengko bengi tak wei mimpi kuwi, ben ngerti rasane ngudud”. Maka diberilah saya mimpi tentang nikmatnya ngudud sembari ngofey. Entah sudah berapa kali saya mimpi ngudud. Dalam mimpi itu, saya kok ya bisa kebal-kebul, menikmati rasa tembakau, cengkeh, dan setiap hisapannya.

Dan dari mimpi itulah saya dapat merasakan betapa saya bisa dan setara degan kawan-kawan saya yang perokok, dimana mereka memiliki ide-ide liar dan imajinatif, bukan hanya itu, rata-rata mereka juga “nakal” dan berani ambil keputusan, serta gentleman kek di iklan-iklan tipi. Yaa.. tentu itu semua dibarengi dengan membaca, menulis, dan diskusi.

Oh iya Hampir lupa, perihal merokok, tentu tak terlepas dari pro-kontra. Di terminal mojok sudah banyak yang mengulas panjang lebar tentang itu. Yang pada intinya, yang kontra mengatakan bahwa rokok itu tidak baik dan sebaiknya dihindari, karena merokok dapat merusak sistem pernafasan, memperpendek usia, kanker, bla..bla..bla..

Yang pro bilang, ngapapa merokok asal tahu diri, maksudnya jika ada ibu-ibu mengandung, perempuan, laki, anak-anak atau balita, pokoknya di tempat umumlah, hambok ya menjauh dari sana, cari smoking area, atau tahan dululah sejenak, jika nga tahan, ngemut permen aja dulu. Gitu aja kok ruwet, lurr… (*)

BACA JUGA Sebulan Tak Melihat Story Medsos: Ini yang Kurasakan! atau tulisan R Fauzi Fuadi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2022 oleh

Tags: filosofiPergaulanrokok kretek
R Fauzi Fuadi

R Fauzi Fuadi

Suka Jalan-jalan random. Tinggal di Samarinda.

ArtikelTerkait

kasta

Apa Benar Kopi Dapat Menentukan Kasta Seseorang?

25 September 2019
Penyesalan Seorang Pembuat Konten Hijrah terhadap Aktivitas Hijrahnya terminal mojok.co

Betapa Sulitnya Bergaul Dengan Orang yang Baru Hijrah

21 Juli 2019
Membongkar Alasan Tersembunyi Lahirnya Si Domar, Semut Logo Indomaret

Membongkar Alasan Tersembunyi Lahirnya Si Domar, Semut Logo Indomaret

8 November 2022
Pengalaman Berkunjung ke Desa Langau di Perbatasan Indonesia-Malaysia terminal mojok.co

Hal-Hal yang Bakal Kamu Temui dan Rasakan Ketika Berada di Desa

11 Agustus 2019
Nama Panggilan Nyeleneh Itu Bukan Ejekan, tapi Simbol Keakraban terminal mojok.co

Nama Panggilan Nyeleneh Itu Bukan Ejekan, tapi Simbol Keakraban

24 Desember 2020
merokok cengkeh ingatan tentang nenek MOJOK.CO

Tips Bergaul dengan Perokok walau Tidak Merokok

24 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.