Belanja Tanpa Boros dan Ribet Pakai Fitur Baru Tokopedia

Belanja Tanpa Boros dan Ribet Pakai Fitur Baru Tokopedia

Belanja Tanpa Boros dan Ribet Pakai Fitur Baru Tokopedia (Unsplash.com)

Tokopedia meluncurkan dua fitur baru yang bikin pelanggan makin sat set dan hemat saat belanja online. Penasaran dengan fiturnya?

Belanja online mudah, murah, dan effortless bagi saya bukanlah dusta. Hanya dengan scroll dan klik, kita bisa mendapatkan barang yang kita mau. Nggak perlu bayar parkir, nggak usah panas-panasan, dan nggak harus jalan kaki ke satu toko ke toko lain cuma buat bandingin harga. Enaknya lagi, barang yang kita beli bisa langsung sampai ke rumah. Kepraktisan dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh belanja online inilah yang bikin konsumen lebih nyaman.

Maka nggak usah heran kalau jumlah pengguna e-commerce di Indonesia terus meningkat. Buktinya saja Statista Market Insights mencatat ada kenaikan jumlah pengguna sebesar 12,79 persen atau mencapai 178,94 juta dari 2021 ke 2022. Di akhir 2023 ini pun diperkirakan pengguna e-commerce di Indonesia bakal menyentuh angka 196,47 juta.

Walau belanja online memang semudah dan senyaman itu, bukan berarti nggak ada kendala sama sekali. Tiap konsumen sekaligus pengguna e-commerce pasti punya unek-uneknya masing-masing. Saya sendiri, yang juga merupakan pengguna aktif e-commerce yang sering banget belanja online, sering menjumpai kesulitan-kesulitan tertentu. Jujur saja, kadang hambatan itu menyebalkan sekali sampai bikin saya memutuskan untuk nggak jadi belanja.

Namun, keluhan saya itu sudah nggak terjadi lagi berkat fitur baru Tokopedia dan trik berikut.

Belanja online tanpa makan waktu dan budget

Berhubung saya tinggal di Jogja sementara barang yang mau saya beli secara online biasanya berlokasi di Jakarta atau Surabaya, saya selalu memanfaatkan fasilitas voucher gratis ongkir dengan sebaik-baiknya. Tanpa gratis ongkir, barang belanjaan saya bisa 50 persen lebih mahal dari total tagihannya.

Tapi nggak hanya sekali atau dua kali saya harus mencari cara agar total belanjaan saya memenuhi syarat minimal pembelian biar bisa menggunakan voucher gratis ongkir. Di Tokopedia sendiri kita bisa mendapatkan gratis ongkir sampai Rp20 ribu dengan minimal pembelian Rp50 ribu. Kalau barang yang mau saya beli harganya kurang dari Rp50 ribu, saya harus menggenapinya. 

Masalahnya, nggak semua toko menjual barang yang saya inginkan secara komplet. Alhasil, saya harus mencari satu per satu seller yang menyediakan barang yang saya incar. Itu kan capek, ya.

Untungnya kejadian itu nggak terulang lagi semenjak Tokopedia meluncurkan fitur baru “Multiple Product Search” atau “Cari Sekaligus”. Sekarang kita bisa mencari salah satu produk yang kita inginkan sekaligus menambahkan hingga dua produk lain secara bersamaan. 

Fitur baru Tokopedia ini memudahkan banget, lho. Seperti apa kata Product Manager Senior Lead Tokopedia, Hefrian Syah, “Proses belanja online menjadi hemat waktu karena tidak perlu mencari secara manual satu per satu, dan hemat ongkir karena hanya dikenakan dari satu toko saja; bahkan bisa gratis atau bebas ongkir.”

Anti-boros dan bebas boncos dengan diskon jos

Gratis ongkir memang membantu pengeluaran kita. Tapi kamu sadar nggak kalau kemudahan belanja online ini kadang bikin kita makin boros? Mungkin kamu juga sama seperti saya, yang senang belanja online tapi setelah bayar tagihan malah merasa bersalah karena merasa diri sendiri nggak bisa menahan godaan. Yah, bisa dibilang belanja di e-commerce ini semacam guilty pleasure.

Mungkin nggak sih kalau belanja online cuma menghadirkan “pleasure” tanpa “guilty”? Ternyata bisa banget!

Soalnya, Tokopedia lagi-lagi bikin konsumen makin nyaman dengan fitur baru yang kedua. Fitur “Buy More Save More” atau “Beli Banyak Lebih Hemat” yang baru dirilis memungkinkan kita untuk beli lebih banyak produk tanpa khawatir tagihan membengkak. Dengan check out lebih banyak barang, kita justru akan mendapatkan diskon dan keuntungan lain yang lebih besar. Misalnya nih, beli 2 diskon 10%, beli 3 diskon 20%, dan seterusnya.

Saya kira kata-kata “makin banyak belanja, makin hemat” itu hanya mitos atau too good to be true, tapi nyatanya beneran ada! Saatnya kamu buktikan sendiri dengan cek seller Power Merchant PRO dan Official Store favoritmu di Tokopedia, masuk ke halaman tokonya, dan masuk ke section “Buy More Save More” di sana. Tinggal pilih dan check out produk incaranmu. Rawan banget bikin bahagia setelah belanja kalau kayak gini, mah.

Ikut “perang” bisa irit pengeluaran

Selain dengan memanfaatkan dua fitur baru Tokopedia, ada dua cara lagi yang bisa membantu menekan total pengeluaran kita. Setiap hari di Tokopedia ada kampanye WAR Diskon Tokopedia. Setiap jam 14.00 WIB kita berkesempatan untuk rebutan berbagai produk dengan harga termurah. 

Kalau saya sendiri sering ikut war beras mengingat harga beras belakangan ini lagi melonjak tajam. Masa beras 5 kg cuma Rp30 ribuan? Bener-bener bikin ngirit duit.

Nggak cuma lewat war, Tokopedia juga mengadakan festival belanja bulanan yang tentunya sudah nggak asing di telinga kita. Setiap tanggal 25 hingga akhir bulan, selalu ada Waktu Indonesia Belanja (WIB) di Tokopedia dan Kejar Diskon yang penawaran harga, diskon, sampai keuntungannya bikin ngiler.

Belanja online di Tokopedia beneran nyaman tanpa ada kata “tapi”. Bertransaksi aman, memuaskan, dan menyenangkan hanya di Tokopedia. Nggak perlu takut kecewa karena Tokopedia pasti menyediakan service terbaiknya. Associate Vice President Product Campaign and Promotions Tokopedia, Helena, saja bilang, “Tokopedia di sisi lain akan terus menghadirkan berbagai inovasi dan kampanye agar masyarakat bisa belanja online lebih terjangkau (affordable) demi mendukung animo masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya secara online.”

Gas, belanja di Tokopedia pakai trik dan fitur baru yang saya spill di atas. Belanja online makin mudah, makin murah.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Festival Pustaka Sastra Tokopedia: Pembeli Nggak Bakal Dapat Buku Bajakan Saat Belanja, HKI Penulis pun Terlindungi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version