Battle Mi Keju: Richeese vs Mie Sedaap Korean Cheese Buldak, Mana yang Keju Banget?

Battle Mi Keju Richeese vs Mie Sedaap Korean Cheese Buldak Terminal Mojok

Battle Mi Keju Richeese vs Mie Sedaap Korean Cheese Buldak (Pixabay.com)

Beberapa waktu lalu di media sosial viral mi instan keju keluaran Richeese. Varian pertama yang dirilis adalah mi goreng dengan berbagai tingkat kepedasan ala ayam Richeese. Setelah sukses dengan mi gorengnya, Richeese kembali merilis varian mi kuah yang masih sama mengusung konsep keju dengan berbagai tingkat kepedasan. Seolah tak mau kalah, Mie Sedaap ikut mengeluarkan mi keju yang diberi nama Mie Sedaap Korean Cheese Buldak.

Sebelum tren mi keju ini hits, kita dulu pernah punya mi instan yang mengusung rasa keju walau nggak terlalu meledak di pasaran. Mungkin karena pengguna media sosial pada masa itu belum semasif sekarang. Mi keju yang saya maksud adalah Indomie My Noodlez rasa Pizza Cheese dan Selera Pedas rasa Spicy Mayo Cheese. Indomie My Noodlez adalah mi instan yang menyasar pasar anak-anak, namun kini sudah discontinue. Sementara Selera Pedas masih bisa kita temukan sekarang namun nggak akan saya bandingkan karena rasanya nggak murni keju dan namanya nggak seheboh dua mi yang akan saya bahas.

Sebenarnya ada satu lagi produk mi instan keju lokal, namanya Meeju. Produk ini sempat ramai tahun lalu dan diklaim sebagai pelopor mi keju di Indonesia. Cara masaknya tinggal diseduh seperti Popmie, tapi sayang harganya cukup mahal. Makanya saya membandingkan cukup dua mi keju: Richeese dan Mie Sedaap Korean Cheese Buldak. Keduanya sama-sama rasa keju, perlu direbus, dibuat oleh pabrikan lokal, dan harganya di bawah Rp5.000. Kira-kira mana ya yang lebih enak?

Tekstur Mi

Richeese punya bentuk mi yang kecil, nggak jauh beda sama mi instan pada umumnya. Jadi, nggak banyak yang bisa saya komentarin, sih. Tekstur minya kenyal dan tetap enak untuk dikunyah. Menurut saya, mi keju keluaran Richeese ini cukup oke untuk perusahaan yang nggak fokus memproduksi mi instan.

Sementara tekstur mi pada Mie Sedaap memang lebih mantap. Yah, sama kayak seri Mie Sedaap Selection yang sebelum-sebelumnya lah. Tekstur minya lebih tebal, lebih besar, dan lebih kenyal.

Bumbu

Bumbu Richeese terdiri dari bumbu bubuk, bubuk cabai, dan minyak bumbu. Sudah. Bumbunya cukup standar dan simpel. Bumbu bubuknya berwarna jingga, dari sinilah rasa keju itu berasal. Sementara minyak bumbu Richeese merupakan minyak dengan rasa bawang, nggak jauh beda dengan mi instan pada umumnya. Walau rasa bawangnya nggak se-medhok minyak bumbu di Indomie atau Mie Sedaap, masih terasa, kok. Minyak bumbu Richeese warnanya kuning jernih untuk mi level 0, dan berwarna kemerahan untuk level >0.

Sementara Mie Sedaap Korean Cheese Buldak printilan bumbunya sedikit lebih banyak. Dalam satu bungkus mi ada bumbu bubuk, minyak bumbu, dua saset cabai bubuk untuk menyesuaikan level kepedasan, dan keju bubuk. Rasa bumbu bubuknya nggak jauh beda dengan varian Korean Spicy, tapi versi lebih ringan. Sayangnya, keju bubuknya terkesan aneh; warnanya putih dan nggak terasa keju, mirip bubuk krimer. Aroma dan rasa keju mi ini malah berasal dari minyak bumbu. Selain rasa berperisa keju, minyak bumbu Mie Sedaap Korean Cheese Buldak juga terasa pedas.

Rasa

Aroma keju langsung menguar begitu mi Richeese dan bumbunya diaduk. Ya tengik khas keju gitu. Rasa kejunya sangat pekat dan tipikal keju yang asin, bukan keju manis ala-ala makanan penutup. Jumlah bumbu bubuknya banyak banget sehingga menciptakan tekstur yang creamy saat mi diseruput.

Untuk Richeese level 0, rasa kejunya cukup mendominasi. Kalau diresapi dengan baik, ada sedikit jejak rasa bawang dari minyak bumbunya. Buat yang kurang suka asin, kalian mungkin perlu waspada dengan mi ini. Semakin tinggi levelnya, rasa pedasnya akan semakin kuat dan bisa mengimbangi dominasi rasa keju. Jadi lebih nggak enek dan asinnya berkurang gitu, tapi konsekuensinya ya kepedesan.

Sedangkan untuk Mie Sedaap Korean Cheese Buldak, rasa kejunya sangat tipis. Aroma kejunya juga lebih samar jika dibandingkan Richeese. Yang tercium malah aroma gurih, nyegraknya bubuk cabai, dan sedikit aroma khas keju. Tanpa penambahan bubuk cabai, Mie Sedaap Korean Cheese Buldak sudah lebih pedas daripada Richeese level 0. Tapi, tingkat kepedasan Mie Sedaap Cheese Buldak lebih kalem jika dibandingkan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken yang original, mungkin karena ada tambahan kejunya, ya. Baik Richeese maupun Mie Sedaap Cheese Buldak, kedua mi keju ini sama-sama creamy.

Kesimpulan

Menurut saya, jika harus memilih antara Richeese dan Mie Sedaap Cheese Buldak, mi instan yang rasa kejunya lebih nendang adalah Richeese. Dari segi harga pun Richeese sedikit lebih mahal ketimbang Mie Sedaap. Tapi, kalau kalian mau makan mi pedas dengan rasa keju tapi nggak mau enek, mending pilih Mie Sedaap Korean Cheese Buldak.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mi Goreng Keju Richeese, Sensasi Makan Mi Goreng yang Berbeda.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version