#2 Susah untuk beberapa transaksi online
Saya akui Bank Jago susah untuk beberapa transaksi online. Misalnya transfer untuk pembayaran atau virtual account. Ambil contoh aplikasi KAI Access transaksinya bisa melalui transfer. Sayangnya, Bank Jago nggak ada di daftar transaksi yang diterima KAI Access. Solusinya? Lewat metode kartu kredit atau debit dan jujur saja ini ribet.
Padahal, kemudahan transaksi yang luas adalah pertimbangan calon nasabah untuk memilih suatu bank. Bank Jago unggul di transaksi yang berkaitan dengan Gojek itu sendiri atau Tokopedia yang punya kerja sama, tetapi belum bisa untuk jaringan lain.
#3 Bank Jago kadang Membingungkan
Buat yang sering menggunakan aplikasi mobile banking dari bank konvensional seperti saya, menggunakan Bank Jago jadi membingungkan. Gimana nggak bingung, istilah yang digunakan agak lain. Misalnya “Nomor Kantong” untuk rekening, fitur “Kirim” dan “Bayar” untuk transfer. Sudah begitu jenis transaksinya masih terbatas.
Misal, saya mau transfer ke rekening bank lain cukup repot caranya dan membingungkan. Mau transfer, bayar tagihan, top up dompet digital saja jadi satu di fitur Kirim dan Bayar. Padahal, di bank lain saja antara transfer dengan pembayaran atau tagihan itu terpisah.
Sekian dulu kekurangan yang menurut saya selama menjadi user. Ke depannya, semoga ada perbaikan agar tetap menjadi bank yang paling digandrungi untuk kategori bank digital.
Penulis: Mohammad Faiz Attoriq
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Rekomendasi 3 Bank Digital yang Menawarkan Banyak Keuntungan bagi Nasabah