Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bandung Kota Galian: Sudah Macet, Tertimpa Galian yang Bikin Tambah Rudet!

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
9 Desember 2024
A A
Jalan Rengas Bandung Masih Jadi Mimpi Buruk bagi Pengendara Mojok.co

Jalan Rengas Bandung Masih Jadi Mimpi Buruk bagi Pengendara (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Halo Jamaah Mojokiyah! Ada yang berencana melakukan perjalanan dinas atau pelesir ke Kota Bandung? Sebagai warga Kota Bandung, saya hanya bisa berpesan: selamat bermacet-macetan!

Kali ini, macet-macetan yang akan kalian alami bukan disebabkan sepenuhnya oleh tidak adanya transportasi publik yang proper di Kota Bandung. Melainkan karena ada begitu banyaknya galian kabel yang dikerjakan pada sejumlah titik ruas jalan di Kota Bandung.

Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, galian ini sudah dimulai sejak bulan November yang lalu pada sejumlah titik ruas jalan di Kota Bandung. Dilansir dari PRFM, galian ini merupakan galian terkait pembangunan jalur ducting atau Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) yang meliputi Jl Merdeka, Jl Gudang Selatan Jl Lombok, Jl Kalimantan Jl Tongkeng, Jl Bangka Jl Trunojoyo, Jl Cilaki, Jl Sumatera, dan Jl Rangga Gading.

Beberapa teman dan sanak saudara saya banyak yang mengeluh dengan keadaan galian tersebut. Pasalnya, jalanan Kota Bandung itu pada sempit, beda dengan Jakarta atau Surabaya yang dari zaman Belanda pada lebar. Jadinya, begitu ada proyek galian kayak gini, ya bikin macet!

Galian memperparah keadaaan

Kondisi ini pun diperparah dengan pengerjaan proyek galian yang dilakukan pada musim hujan, sehingga bikin becek dan rujit. Cukup sampai di situ? Ternyata nggak! Pada sejumlah titik, bekas galiannya gak langsung ditutup dan rapikan. Bahkan ada 1-2 titik di Jl Tamansari, dekat dengan kampus saya yang bekas galiannya ditutup dengan asal-asalan sehingga sangat berbahaya baik bagi pengendara kendaraan bermotor.

Pengendara sepeda motor yang tidak tahu medan bisa saja tiba-tiba jatuh. Saya sendiri sempat melihat salah satu ojol yang terjatuh karena gak tahu medan. Kalaupun gak jatuh, sangat tidak sehat untuk velg dan shock breaker kecuali motor kamu adalah motor trail. Bagi kendaraan roda empat pun sama berbahayanya. Bisa bikin kaki-kaki mobil rusak!

Ada banyak topik pembicaraan di Kota Bandung yang menyebut proyek galian ini sebagai proyek rutin akhir tahun seperti yang pernah ditulis Mas Rizky. Ada juga semacam teori konspirasi di Kota Bandung yang menyebut bahwa ada permainan antara pihak (oknum) kontraktor dan (oknum) Pemerintah Kota Bandung terkait proyek tersebut. Coba aja scroll-scroll Twitter dan Instagram yang menampilkan foto/video galian proyek di Kota Bandung, ada banyak yang membicarakan hal tersebut.

Saya sih nggak peduli. Mau ini proyek rutin akhir taun atau memang ada “permainan” yang melibatkan pihak manapun, saya nggak peduli. Akan ada balasannya kalau emang beneran ada permainan, bukan? Biarlah semesta yang bekerja.

Baca Juga:

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Saya sih cuma mau berpesan, “Naha sih kudu dikerjakeun di musim hujan? Emang pas halodo ka mana wae?

PR Bandung kelewat banyak!

Memang, saya bukan lulusan teknik sipil atau arsitektur. Tapi, setahu saya, proyek galian yang dikerjakan di musim hujan pasti banyak kendalanya jika dibandingkan dengan proyek yang dikerjakan di musim kemarau, bukan? Yang paling utama adalah durasi pengerjaan proyek yang semakin lama karena terkendala hujan. Kan nggak mungkin keukeuh ngerjain proyek pas hujan turun? Saya aja benerin genteng pas hujan turun nggak mau, apalagi ini? Risikonya nggak main-main, mulai dari masuk angin sampai kecelakaan kerja!

Pemerintah Kota Bandung pun kayak AFK, alias terkesan nggak ngapa-ngapain. Memang kalian sebagai pihak yang ngasih proyek ke kontraktor nggak bisa menindak kontraktor? Nggak bisa menertibkan kontraktor? Supaya kerja tepat waktu biar anggaran nggak terbuang percuma, supaya bekas galian ditutup biar masyarakat pada nggak mengalami kemacetan atau bahkan kecelakaan lalu lintas?

Ah iya, ngomong-ngomong soal Pemerintah Kota Bandung, akhirnya Bandung punya Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru, akni Kang Farhan dan Kang Erwin. Mangga, Kang, PR-nya udah banyak nih. Dah numpuk, tolong dicicil ya, Kang. Sebagai warga Bandung saya cuma bisa ngasih support aja kayak kritik gini. Sekali lagi, punten kang, PR-nya dicicil dan dikerjakan ya. Ini baru masalah galian doang, belum lagi pungli, ormas, kemacetan, pendidikan, dan kemiskinan. Selamat bekerja!

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Fakta Kota Bandung yang Banyak Dilupakan Warganya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2024 oleh

Tags: Bandunggalian kabelkemacetan di bandungproyek akhir tahun
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

15 Tempat Wisata Gratis di Bandung yang Wajib Dikunjungi terminal mojok

15 Tempat Wisata Gratis di Bandung yang Wajib Dikunjungi

14 Desember 2021
Jangankan Pendatang, Suhu Dingin Bandung Bikin Kewalahan Warga Daerahnya Sendiri Mojok.co

Jangankan Pendatang, Suhu Dingin Bandung Bikin Kewalahan Warga Daerahnya Sendiri

17 Juli 2024
Membayangkan Kota Bandung Tanpa Jalan Braga, Jadi Kurang Istimewa Mojok.co

Membayangkan Kota Bandung Tanpa Jalan Braga, Jadi Kurang Istimewa

19 Maret 2025
5 Jalan di Bandung yang Berbahaya, Hati-hati Berkendara di Sini!

5 Jalan di Bandung yang Berbahaya, Hati-hati Berkendara di Sini!

19 Oktober 2023
RS Borromeus Bandung: Rumah Sakit Mewah yang (Sepertinya) Bikin Betah

RS Borromeus Bandung: Rumah Sakit Mewah yang (Sepertinya) Bikin Betah

12 Oktober 2022
Jadi Penjaga Toilet Mal Nggak Melulu Menyedihkan, Banyak Juga Privilese yang Didapat Mojok.co

Jadi Penjaga Toilet Mal Nggak Melulu Menyedihkan, Banyak Juga Privilese yang Didapat

23 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.