Kalau dibandingkan, Bakpao Chik Yen lebih unggul daripada Mega Jaya. Tidak bisa tidak…
Dari sekian banyak kuliner asal Tiongkok yang pernah dibahas di mana-mana, bakpao mungkin jadi salah satu yang porsi pembahasannya kurang banyak. Jika bicara kuliner asal Tiongkok, orang-orang selalu bicara soal mie, nasi goreng, atau deretan menu yang ada di restoran Chinese Food. Bahkan kalau bicara roti-rotian, paling ya mentok di cakwe atau youtiao. Masih jarang yang bicara soal bakpao.
Bakpao di Indonesia ini perannya macam-macam. Ia bisa jadi menu sarapan, bisa jadi camilan, bisa juga jadi solusi pengganjal lapar di momen-momen krusial. Dan jika bicara bakpao di Indonesia, mungkin ada dua merek yang paling populer, yang paling sering kita temui dan yang paling sering kita makan. Keduanya adalah Bakpao Mega Jaya dan Bakpao Chik Yen.
Nggak perlu saya jelaskan mengenai sejarah kedua bakpao ini. Kalian bisa cari sendiri lah. Toh, tulisan ini nggak pengin bahas itu. Tulisan ini ingin membahas—lebih tepatnya mengadu—mana yang lebih baik antara dua bakpao ini. Dan sebagai pernyataan awal, saya sebagai penulis tulisan ini akan bilang bahwa meskipun Bakpao Mega Jaya terlihat lebih menggoda, tapi Bakpao Chik Yen masih jadi yang terbaik.
Sini tak jelasin.
Persebaran Bakpao Chik Yen lebih banyak dan luas ketimbang Bakpao Mega Jaya
Salah satu hal pembeda yang paling kentara dari kedua bakpao ini adalah Bakpao Chik Yen persebarannya lebih besar dan luas ketimbang Bakpao Mega Jaya. Bakpao Chik Yen lebih mudah dijumpai ketimbang Mega Jaya. Nggak peduli kalian ada di Malang, Surabaya, Jogja, Rembang, bahkan Bandung, kalian masih bisa menemukan orang yang jualan Chik Yen.
Hal inilah yang nggak dimiliki oleh Mega Jaya. Persebarannya nggak sebesar Chik Yen. Sebagai contoh, saya nyaris nggak pernah menemui Bakpao Mega Jaya di Malang Raya. Entah saya yang kurang eksplor, entah karena memang jarang banget, atau benar-benar nggak ada. Beberapa kawan yang saya tanya soal Mega Jaya juga bingung, mereka masih asing dengan bakpao tersebut. Sekalinya saya pernah makan Bakpao Mega Jaya, itu pun ketika saya main ke Surabaya.
Sayang banget, padahal Bakpao Mega Jaya ini enak (meski nggak seenak Chik Yen). Harusnya persebarannya bisa lebih banyak dan lebih luas. That’s why Chik Yen lebih unggul menurut saya.
Komposisi roti dan isian
Kalau kita bandingkan dua bakpao ini, kita bisa lihat gimana Bakpao Mega Jaya punya bentuk yang lebih menarik, lebih chubby ketimbang Bakpao Chik Yen. Inilah mengapa secara look, Mega Jaya lebih menggoda ketimbang Chik Yen yang bentuknya monoton. Tetapi itu nggak serta merta menjadikan Mega Jaya lebih baik dan lebih unggul, ya.
Ketika membandingkan dua bakpao ini, saya menyadari satu hal. Ke-chubby–an Bakpao Mega Jaya ini malah bikin komposisi antara roti dan isiannya kurang sempurna. Di lidah saya, elemen roti Mega Jaya sedikit overpowering isiannya. Sementara itu, Chik Yen yang bentuknya sedikit lebih kecil dan kurang menarik, malah punya komposisi roti dan isian yang lebih sempurna. Nggak overpowering satu sama lain.
Buat saya, bakpao yang enak dan sempurna itu ya yang seperti Chik Yen. Bakpaonya nggak terlalu chubby (jika dibandingkan Mega Jaya), tapi isiannya merata, komposisinya lebih sempurna, lah.
Bakpao Chik Yen memang lebih mahal daripada Mega Jaya, tapi ada harga ada kualitas
Soal harga, harus diakui Chik Yen lebih mahal ketimbang Mega Jaya. Bahkan harganya bisa dua kali lipat lebih mahal ketimbang Mega Jaya. Tapi itu nggak jadi alasan Mega Jaya bisa lebih unggul ketimbang Chik Yen. Sebab ada harga, ya ada kualitas.
Kalau kalian pernah makan dua bakpao ini, pasti kalian bisa tahu perbedaan antara bakpao ayam yang harganya Rp4.000-Rp5.000-an di Mega Jaya, dan bakpao ayam yang harganya Rp9.000 di Chik Yen. Kalian akan tahu mana yang lebih enak, lebih tepatnya, kalian akan tahu mengapa bakpao ayam di Chik Yen lebih enak.
Sama-sama enak, tapi…
Intinya begini, bahwa kedua bakpao ini (sepengalaman saya) itu sama-sama enak. Kedua bakpao ini sama-sama punya karakter dan keunikan sendiri. Kalian yang pernah makan kedua bakpao ini, atau bahkan yang belum pernah dan berencana pengin makan kedua bakpao ini, saya jamin nggak akan menyesal. Beneran, kedua bakpao ini sama-sama enak.
Namun, berhubung tulisan ini bicara soal mana yang lebih enak, yang lebih unggul, dan mana yang lebih baik beserta alasan-alasannya, maka pilihannya ya cuma satu: Chik Yen harus diakui masih lebih enak, lebih unggul, dan lebih baik ketimbang Mega Jaya. Kalian yang sepakat dengan saya ya bagus. Kalau nggak sepakat, ya terserah, saya nggak peduli, hehehe.
Penulis: Iqbal AR
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Bakpao Mega Jaya, Bakpao Legendaris dengan Jingle yang Unik.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
