Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

12 Kosakata Bahasa Walikan Malang yang Sering Dipakai di Tongkrongan

Anasta Figo Pratama oleh Anasta Figo Pratama
28 November 2023
A A
12 Kosakata Bahasa Walikan Malang yang Sering Dipakai di Tongkrongan Mojok.co

12 Kosakata Bahasa Walikan Malang yang Sering Dipakai di Tongkrongan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bahasa walikan Malang kerap dipakai dalam obrolan sehari-hari. Termasuk oleh muda-muda ketika nongkrong. Apabila bukan orang asli Malang dan tidak familiar dengan bahasa walikan atau boso walikan, pasti sulit untuk mengikuti obrolan. Apalagi kalau nggak bisa bahasa Jawa, pasti akan butuh waktu untuk mempelajarinya karena boso walikan kebanyakan bersumber dari bahasa Jawa. 

Penulis Terminal Mojok pernah membahas asal-usul bahasa walikan Malang dalam tulisan berjudul  Boso Walikan Malang Tak Sekadar Dibalik Kalimatnya. Terminal Mulok #06. Boso walikan muncul dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada Maret 1949, Belanda banyak mengirimkan mata-matanya, orang pribumi yang menguasai bahasa daerah. Boso walikan kemudian muncul untuk menjamin kerahasiaan, efektifitas, dan komunikasi kepada sesama pejuang.

Di bawah ini beberapa boso walikan yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Malang. Semoga bahasa ini membantu kalian yang sedang mempelajarinya ya: 

#1 Ayas

“Ayas” berasal dari kata :saya”, kata ini sering kita dengar ketika orang tersebut membahasakan dirinya contohnya, “Ayas Lapar’ artinya saya lapar.

 #2 Umak

Kata “umak” memiliki arti “kamu”. Jadi, ketika berbincang dengan teman-temasn, orang Malang secara otomatis memanggil teman bicaranya pasti dengan kata umak.

 #3 Ewul

Kata “ewul” juga dari bahasa Jawa. Kebalikan dari “ewul” adalah “luwe”. Dalam bahasa Indonesia artinya lapar.

 #4 Oskab

“Oskab” cukup sering digunakan karena kata ini merujuk pada makanan khas Malang, “akso”. Panganan ini memang mudah ditemui di Malang, setiap sudut pasti ada. 

 #5 Ojrek

Kata yang satu ini juga dari bahasa Jawa yakni kerjo. Dengan kata lain, arti “ojrek” adalah kerja.

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

 #6 Oker

Kosakata bahasa walikan Malang ini agak berbeda. “Oker” tidak memiliki makna kalau dibalik begitu saja. Kata ini memiliki arti rokok. Entah mengapa orang Malang menyebutnya dengan “oker”, bukan “kokor”.  

#7 Ojob

Kata “ojob” juga merupakan salah satu bahasa Jawa yakni “bojo” yang dalam bahasa Indonesia berarti suami atau istri. Namun, dalam boso walikan, “ojob” khusus untuk menyebut istri saja. 

 #8 Odis

Kata “odis” berasal dari “sido” yang artinya “jadi”. Odis biasanya digunakan ketika kita bertanya seperti “Odis Nakam a?” yang maksudnya “Sido makan a?”  artinya bertanya jadi makan atau tidak. 

 #9 Nakam

Nah, sudah taulah ya arti “nakam” apa. Iya, “nakam” dibalik jadi “makan”. Maknanya sama kok seperti Bahasa Indonesia. 

 #10 Ngalam

“Ngalam” merupakan boso walikan dari Malang. Jadi ketika orang-orang Malang membicarakan terkait kotanya tercinta, mereka lebih sering menggunakan kata “ngalam”.  

 #11 Ongis Nade

“Ongis Nade” adalah boso walikan dari “Singo Edan”. Ini adalah julukan untuk tim sepakbola Malang yakni Arema Indonesia.

 #12 Sam

“Sam” atau “mas” adalah sebutan bagi kakak laki-laki. Biasanya, boso walikan “sam” sering dijumpai di lingkungan sekolah atau kampus untuk memanggil kakak tingkat laki-laki.  

Di atas beberapa contoh bahasa walikan Malang. Sebenarnya untuk memahaminya mudah saja. Tinggal membaca suatu kata dari belakang ke depan, kemudian menerjemahkannya dalam Bahasa Indonesia. Menjadi pekerjaan rumah cukup berat kalau tidak memahami Bahasa Jawa ala Malang. Namun menurut saya, selama mau belajar dan terbiasa, boso walikan tidak sulit kok. 

Penulis: Anasta Figo Pratama
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Bahasa Mahasiswa Plat AG yang Bikin Orang Malang Bingung Sekaligus Ketawa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 November 2023 oleh

Tags: bahasa walikanbahasa walikan malangboso walikanMalang
Anasta Figo Pratama

Anasta Figo Pratama

ArtikelTerkait

Revitalisasi Tugu Malang, Satu Lagi Tempat di Malang yang (Dipaksa) Mirip Malioboro

Tugu Malang, Satu Lagi Tempat di Malang yang (Dipaksa) Mirip Malioboro

21 Oktober 2023
Jalan Bandung, Showroom Mobil Terbuka dan Salah Satu Tempat Paling Macet di Malang

Jalan Bandung, Showroom Mobil Terbuka dan Salah Satu Tempat Paling Macet di Malang

25 Juni 2023
Rumah Kaca, Hotel Melati Legendaris di Tengah Pusaran Prostitusi Kota Malang Terminal Mojok

Rumah Kaca, Hotel Melati Legendaris di Tengah Pusaran Prostitusi Kota Malang

6 September 2022
Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

1 Februari 2024
Orang-orang yang Datang ke Kayutangan Malang Itu Sebenernya Mau Main atau Nyinyirin Kinerja Wali Kota Malang, sih?

Orang-orang yang Datang ke Kayutangan Malang Itu Sebenernya Mau Main atau Nyinyirin Kinerja Wali Kota Malang, sih?

5 Januari 2024
Rekomendasi Wisata Nol Rupiah di Kota Malang terminal mojok.co

Fenomena Persaingan Bahasa Kediri dan Jakarta dalam Tongkrongan di Malang

8 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.