Jakarta penuh dengan benci, penuh dengan deritanya. Itu penggalan lagu berjudul “Jakarta Story” dari band Thirteen. Bagi sebagian orang, Jakarta memang sadis, brengsek dan pedih. Banyak yang bilang bahwa ibu kota itu lebih kejam dari ibu tiri. Tak sedikit yang mengamini, tak banyak yang mencoba menyanggah.
Tapi, dari sudut pandang saya sebagai orang Cikarang, Jakarta nggak seburuk itu. Kota tersebut masih punya sisi indahnya tersendiri. Bahkan, bagi saya pribadi sebagai orang Cikarang, Jakarta itu surga dunia. Nggak percaya? Sini saya jelasin.
Daftar Isi
Punya transportasi publik yang baik
Kalau dicari-cari, transportasi publik di Jakarta memang masih banyak kurangnya. Khususnya, bagi orang yang tumbuh besar di sana. Mudah sekali menemukan kekurangan transportasi publik di Jakarta. Contoh kecilnya, KRL yang jumlahnya masih terbatas, sehingga jumlah penumpang di moda transportasi tersebut sangat padat di jam berangkat dan pulang kerja.
Tapi, kalau mau dilihat lebih jernih lagi, memang ada daerah lain yang moda transportasi umumnya selengkap Jakarta? Pasti nggak ada. Di sana, ada beragam transportasi publik, seperti MRT, KRL, Bus TransJakarta, TransJakarta Microbus dan masih banyak lagi. Harganya pun cukup terjangkau di kantong mayoritas masyarakatnya.
Coba kita bandingkan dengan tempat asal saya Cikarang. Boro-boro Microbus, Bus Trans aja belum ada. KRL sudah sampai Cikarang, tapi belum terlalu sering melintas. MRT? Baru rencana dibangun tahun depan. Makanya, kenikmatan punya transportasi publik yang cukup lengkap, bikin pengguna transportasi publik seperti saya iri dan pengin tinggal di sana.
Baca halaman selanjutnya….
Banyak diadakan konser dan acara musik
Meskipun mulut dan jari-jari saya nggak mengenal nada, tapi saya cukup suka dengan konser atau acara musik. Jakarta menjadi salah satu daerah di Indonesia yang paling sering menggelar konser dan acara musik. Musisi yang mentas pun beragam, dan berasal dari berbagai genre musik.
Bukan cuma musisi dalam negeri saja yang manggung di Jakarta. Banyak pula yang dari luar negeri. Terakhir, yang paling menghebohkan adalah BLACKPINK. Dan, masih banyak lagi musisi luar negeri yang berencana manggung di Jakarta
Selain itu, ada banyak acara musik tahunan yang kerap dilaksankan di sana. Sebut saja, Synchronize Festival. Atau, Pestapora, yang diprakarsai oleh Kiki Ucup. Tinggal milih pokoknya.
Kerap mengadakan acara fesyen
Dari banyak acara fesyen di Jakarta, ada dua acara yang paling saya sukai. Pertama, JakCloth, awalnya acara ini hanya ada di Jakarta saja. Tepatnya di daerah Senayan. Dan, dilaksanakan satu tahun sekali, di waktu tertentu.
Sekarang, JakCloth telah dilaksanakan di berbagai daerah. Terutama, wilayah Jabodetabek. Seperti Bogor, Bekasi dan Tangerang. Bahkan, pernah ada acara JakCloth online yang dilaksanakan pada aplikasi marketplace Tokopedia.
Acara fesyen kedua yang saya sukai adalah Indonesia Outdoor Festival. Mungkin, acara ini agak asing di telinga masyarakat umum. Tapi, buat orang yang suka kegiatan atau olahraga outdoor mesti tau acara ini. Buat yang belum tau, acara ini mengumpulkan berbagai brand outdoor di Indonesia.
Dalam acara ini, biasanya brand outdoor menawarkan diskon gede-gedean. Brand outdoor-nya pun nggak sembarangan. Ada banyak brand outdoor besar yang hadir dalam acara tersebut. Salah satu contohnya adalah Eiger.
Ada berbagai perpustakaan yang lengkap dan nyaman
Buat kamu yang gemar baca buku dan berlama-lama di perpustakaan, Jakarta kayaknya tempat yang cocok buat ditinggali atau minimal dikunjungi. Sebab, cukup mudah mencari tempat baca buku atau perpustakaan di sana. Perpustakaan di Jakarta bukan cuma memiliki koleksi yang lengkap, tempatnya pun nyaman. Beberapa perpustakaan di Jakarta yang cukup direkomendasikan adalah Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Kemendikbud, dan Perpustakaan Umum Daerah DKI Jakarta.
Punya tempat wisata yang nggak sepele
Gara-gara penduduk Jakarta lebih suka plesiran ke daerah lain seperti Puncak Bogor dan Bali, membuat tempat wisata di Jakarta kerap dianggap sepele. Padahal, Jakarta juga punya tempat wisata yang menarik. Kota Tua, Sea World, Monas dan Dufan, nama tempat wisata menarik yang kerap dikunjungi oleh wisatawan.
Terdapat berbagai tempat dan pusat perbelanjaan
Jakarta punya tempat dan pusat perbelanjaan yang no play-play. Ketika lebaran semakin dekat, Pasar Tanah Abang akan semakin padat pembeli. Bukan cuma orang Jakarta saja yang belanja di sana. Emak-emak dari berbagai daerah lain juga belanja di sana. Terbukti, ketika mendekati lebaran, KRL menuju Stasiun Tanah Abang dipadati oleh emak-emak dari Bekasi, Bogor, Tangerang dan Depok.
Tempat perbelanjaan di Jakarta bukan cuma untuk kelas ekonomi biasa. Untuk kelas ekonomi menengah ke atas juga ada. Plaza Senayan, Senayan City, dan Plaza Indonesia, beberapa nama mall ternama yang cocok dijadikan tempat belanja bagi kaum borjuis. Berbagai mall tersebut, sepertinya kurang cocok untuk kaum mendang-mending seperti saya.
Begitu sekiranya beberapa hal yang bikin saya menganggap bahwa Jakarta itu surga dunia. Betul, daerah ini memang tak sempurna, tapi tetap punya potensi menjadi surga dunia. Betul apa betul?
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Alasan Masuk Akal untuk Tidak Tinggal di Jakarta