Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Aturan Tidak Tertulis COD Belanja Online, Pembeli Nggak Peka Tolong Camkan Ini

Kenia Intan oleh Kenia Intan
8 Januari 2025
A A
5 Aturan Tidak Tertulis COD Belanja Online, Pembeli Nggak Peka Tolong Camkan Ini Mojok.co

5 Aturan Tidak Tertulis COD Belanja Online, Pembeli Nggak Peka Tolong Camkan Ini (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah terlalu banyak konten drama COD belanja online yang berseliweran di media sosial. Mulai dari pembeli yang enggan menyerahkan uangnya pada kurir karena pesanannya dianggap tidak sesuai hingga kurir yang kena marah karena pembeli terlalu lama menunggu pesanan. Konten-konten berseliweran itu membuat netizen geram, sebab pembeli dianggap semena-mena terhadap kurir. Sebab, Kurir hanya bertanggung jawab mengantar paket sampai tujuan dengan selamat, soal keluhan isi paket, itu sudah di luar tanggung jawab kurir. 

Kurir bukannya selalu benar. Ada beberapa kurir yang kurang amanah dengan melakukan pencurian isi paket, menjual data pembeli, dan berbagai tindakan merugikan lain. Namun, itu bukan berarti pembeli berhak semena-mena terhadap kurir. Toh, kurir yang tidak amanah juga segelintir saja, tidak semua. 

Itu mengapa, tidak ada salahnya pembeli turut meringankan pekerjaan kurir dengan mematuhi aturan tidak tertulis ketika menerima paket. Terkhusus, paket COD belanja online yang selama ini sudah terlalu banyak kejadian dramanya. Seandainya pembeli lebih peduli dengan nasib kurir dan menuruti aturan tidak tertulis ini, saya jamin drama-drama COD belanja online yang bersliweran di medsos akan berkurang: 

#1 Hindari membayar COD belanja online dengan pecahan uang besar

Tidak seperti zaman dahulu, kerja kurir sekarang ini jauh lebih tertata. Saat ini sebagian besar kurir akan mengirimkan pesan konfirmasi sebelum paket diantarakan. Apabila ada paket COD belanja online, kurir akan mengingatkan pembeli untuk nanti melakukan pembeyaran dengan uang pas. Sudah diingatkan dengan pesan seperti itu, ternyata masih banyak pembeli tidak siap melalukan pembayaran dengan uang pas.

Sebenarnya, kurir punya siasat ketika pembeli tidak memiliki uang yang pas yakni melakukan pembayaran dengan transfer ketika paket sudah diterima. Sayangnya, banyak pembeli gaptek yang masih asing dengan teknologi transfer online. Kalaupun tidak asing dengan tekonologinya, sinyal internet yang ilang-ilangan kadang menjadi penghambatnya.

Itu mengapa, kalau pembeli memang tidak punya uang pas dan tidak bisa melakukan pembayaran transfer, lebih baik siapkan uang dengan  pecahan yang paling mendekati harga barang. Jangan barang seharga belasan ribu, tapi kalian membayar dengan duit pecahan Rp100.000. Repot juga para kurir mencari kembalian. Kecuali, para pembeli merelakan uang kembaliannya untuk kurir, pecahan uang besar sih oke-oke saja ya. Itung-itung sebagai tips untuk para kurir yang sudah berjasa mengantar paket dengan selamat. 

#2 Pastikan kalian ada di alamat tujuan ketika kurir mengantar paket

Sebenarnya ini logika umum yang seharusnya sudah dipahami oleh pembeli yang memilih metode pembayaran COD saat belanja online.  Sayangnya, logika umum ini gagal dipahami oleh banyak orang. Begini, inti dari metode pembayaran COD belanja online adalah pembeli bisa membayar secara langsung atau tunai ketika paket sudah di tangan. Dengan kata lain, pembeli seharusnya berada di lokasi ketika paket datang.

Sayangnya, banyak dari pembeli justru tidak berada di lokasi ketika paket hendak diantar. Kurir jadi kerepotan sendiri untuk menyesuaikan jam kedatangan paket dengan keberadaan penerima di lokasi. Sebenarnya persoalan ini bisa disiasti dengan menitipkan uang dan barang pada orang rumah atau orang yang dipercaya. Sayangnya, banyak pembeli tidak peka justru meminta waktu kedatangan paket pada jam tertentu. Bahkan, tidak sedikit yang meminta paket diantarakan pada waktu-waktu istirahat seperti malam hari. Benar-benar merepotkan kurir saja. 

Baca Juga:

Nggak Enaknya Jadi Orang Desa, Mau Belanja Online Harus Ngumpet karena Banyak Tetangga Kepo!

Pengalaman Retur Barang Shopee yang Terlalu Mudah Malah Bikin Saya Kepikiran

#3 Pastikan paket yang diantar benar

Kurir bukan Tuhan yang selalu benar, pasti ada saja selip dalam pekerjaannya. Itu mengapa ketika pembeli menerima paket, pastikan paket yang diterima benar dan jumlah uang yang kalian bayarkan sesuai. Terdengar sederhana memang, tapi tindakan ini bisa sangat membantu kerja kurir lho. 

Selain itu, memastikan kembali paket yang diantar bisa menghindari penipuan. Asal tahu saja, paket fiktif kini menjadi salah satu modus penipuan yang banyak dilakukan lho. Jadi, penipu mengirimkan paket COD belanja online ke rumah kalian. Kurir akan menagih sejumlah uang sesuai dengan angka yang etrtera dalam paket. Modus semacam ini biasanya terjadi karena terjadi kebocoran data pelanggan. Penerima paket yang dalam keadaan bingung biasanya akan langsung membayar sejumlah uang. Mereka tetap membayarnya dengan alasan “siapa tahu pernah lupa check out barang” atau “siapa tahu anggota keluarga lain belanja, tapi lupa mengabarkan.” 

#4 Tolong respon kurir 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sebelum mengantar barang kurir biasanya akan mengirimkan pesan konfirmasi terlebih dahulu. Pesan tersebut biasanya berisi seputar alamat dan jumlah uang yang perlu disiapkan. Pembeli lebih baik merespon paket tersebut dengan jelas. Balasan pesan itu akan memudahkan pekerjaan kurir dalam menyusun alur pengiriman paket.

 Selain itu, merespon pesan tersebut bisa menghindari oknum-oknum nakal yang melakukan modus penipuan paket fiktif. Apabila kalian konfirmasi tidak memesan paket tersebut, paket bisa langsung dikeluarkan dari daftar, paket pun dikembali ke pengirimannya. Pembeli pun tidak jadi dirugikan. 

#5 Hubungi kurir lewat chat saja, jangan telepon

Menurut tulisan  Nurhadi Mubarok di Terminal Mojok yang berjudul Di Mata Kurir, Metode Pembayaran COD Lebih Baik Dihapuskan, lebih baik pembeli menghubungi kurir melalui chat saja, jangan menelepon. Menelepon akan mengganggu konsentrasi kurir ketika mengantar paket. Asal tahu saja,  banyak hal yang dilakukan dkurir ketika mengantar barang. Mereka harus berkendara, menyusun paket-paket sesuai alur, hingga memastikan paket diantar ke alamat yang tepat. Di tengah kondisi seperti itu, panggilan masuk jelas menjadi pengganggu. Itu mengapa kurir lebih senang apabila informasi disampaikan secara tertulis melalui chat. 

Di atas beberapa aturan tidak tertulis ketika memilih metode pembayaran COD ketika belanja online. Terdengar sederhana memang, tapi hal sederhana itu bisa mengganggu pekerjaan kurir apabila tidak dipatuhi. Kalau menurut kalian, aturan tidak tertuli apa yang sebaiknya dilakukan oleh orang yang hobi COD belanja online? 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Tips Belanja Online biar Nggak Merasa Ditipu Seller

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2025 oleh

Tags: Belanja onlinecodCOD belanja online
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

3 Hal Menyebalkan dari Belanja Online di Toko Dropshipper

3 Hal Menyebalkan dari Belanja Online di Toko Dropshipper

22 Mei 2022
Surat Rindu untuk Sobat Kurir- Kena PHK karena Menggelapkan Uang COD (Pixabay)

Surat Rindu untuk Sobat Kurir yang Baru Saja Kena PHK

2 November 2022
Pengalaman Retur Barang Shopee yang Terlalu Mudah Malah Bikin Saya Kepikiran Mojok.co

Pengalaman Retur Barang Shopee yang Terlalu Mudah Malah Bikin Saya Kepikiran

12 Mei 2025
Alasan Kita Sebaiknya Memberikan Rating dan Review Produk Saat Belanja Online terminal mojok.co

Alasan Kita Sebaiknya Memberikan Rating dan Review Produk Saat Belanja Online

2 Oktober 2020
Aplikasi Shopee: Marketplace yang Krisis Identitas terminal mojok.co

Aplikasi Shopee: Marketplace yang Krisis Identitas

11 Agustus 2021
doa masuk pasar jualan online trik tips strategi marketing laku shopee cara menjaid star seller mojok

Doa Masuk Pasar Itu Harus Dibaca Sebelum Buka Situs Belanja Online

8 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.