Ariel Noah dan Iklan Gojek yang Bikin Kita Ketawa dengan Mudah

Bagaimana jadinya kalau Gojek bikin iklan berkolaborasi sama Ariel Noah?

Sepakat atau tidak, iklan yang berkesan sekaligus berpotensi dikenang dalam long term memory adalah iklan yang jenaka, mudah dicerna, dan bisa membikin kita ketawa hingga terpingkal-pingkal. Itulah kenapa, banyak iklan sekarang yang alih-alih terkesan kaku atau formal, malah dikonsep secara sederhana dengan output yang menyenangkan. Meski di sisi lain saya juga percaya di balik hasil yang sederhana, bagus, dan berkesan, selalu ada proses kreatif yang tidak mudah.

Dalam hal ini, Gojek jadi salah satu brand yang patut diperhitungkan dalam memproduksi iklan yang lucu sekaligus menghibur. Meski durasi iklan bisa dibilang tidak sebentar dibanding iklan yang lain, tapi selalu sayang jika dilewatkan begitu saja. Saya akan coba refresh sedikit agar kalian bisa recall: seberapa lucu iklan yang pernah dibuat oleh Gojek ini.

Pertama, iklan Gojek bertemakan kunti yang sedang mencari anaknya. Si kunti melayang, tapi tali pengikatnya sengaja diperlihatkan secara gamblang. Walaupun talinya terlihat tipis dan berwarna bening. Kemudian, saat memakai helm, rambut kunti yang panjang menutupi wajahnya. Terus ditambah lagi pakai kacamata hitam. Punchline yang bertubi-tubi.

Kedua, iklan Gojek tentang tata cara Pemilu pada 2019 dengan karakter Jo dan Jek. Durasinya sekira 4 menit 45 detik. Selain punya tujuan sosialiasi terkait pencoblosan, tapi unsur humornya patut dipertimbangkan dan diberi perhatian lebih. Ini adalah salah satu iklan terbaik yang diproduksi oleh Gojek.

Belum lama ini, Gojek meluncurkan iklan untuk salah satu produk andalannya, Gosend, yang dibintangi oleh Babang Ariel Noah. Tentu saja kolaborasi ini bukan kaleng-kaleng. Ini bukan hanya soal Ariel adalah artis sekaligus penyanyi kharismatik dengan nama besar, tapi juga konsepnya sangat bagus dan ciamik.

Jika kalian belum sempat melihat iklannya, bisa dicek di sini.

Ada beberapa hal yang bikin saya kagum terhadap iklan terbaru Gojek yang dibintangi oleh Ariel ini.

#1 Perpaduan yang pas antara Ariel Noah, lirik lagu “Menunggumu”, dan menunggu kiriman paket yang tak kunjung datang

Jujur saja, saat kali pertama melihat iklan ini, saya terkagum-kagum sambil mbatin, “Gila. Ini sangat terkonsep dan pas betul. Perpaduan tema yang pas antara Ariel-lagu “Menunggumu”-kiriman paket.” Bahkan, saya sempat berpikir, jika tidak dibintangi oleh Ariel, hasilnya pasti berbeda. Bukan soal bagus atau nggak bagus, tapi lebih ke pemilihan karakter yang pas.

Dalam iklan ini, Ariel Noah bukan sedang menunggu kedatangan seorang kekasih. Melainkan kiriman paket yang ceritanya nggak datang-datang. Sekalinya ada teriakan, “Permisi, pakeeet!” ternyata bukan miliknya. Meski bagian ini sudah bisa ditebak, tetap saja terlihat lucu.

#2 Segala hal tentang lagu “Menunggumu” jadi buyar karena beberapa adegan lucu dalam iklan

Saat mendengar backsound dari lagu “Menunggumu” tipis-tipis dalam iklan ini, segala sesuatu yang berkaitan dengan lagu tersebut secara otomatis langsung terbayang. Video klip dan lirik yang sendu, juga serpihan kenangan di masa lalu.

Bayangan akan hal tersebut langsung buyar ketika saya melihat adegan Ariel Noah sedang mencuci motor dan menggosoknya dengan apik. Nggak, bukan ini punchline-nya. Ternyata, ini hanya set up. Klimaksnya justru ketika pemilik motor keluar dari dalam rumah dan menyapa Ariel. Tak disangka, tak dinyana, ternyata yang dicuci oleh Ariel adalah motor tetangganya. Saking bosannya ia menunggu kiriman datang.

#3 Copywriting yang mumpuni

Ada dua candaan favorit saya dalam iklan ini dan berasal dari kemampuan copywriting yang mumpuni.

Pertama, ketika Ariel Noah memotong kayu menggunakan gergaji, kemudian ujug-ujug bilang, “Apakah gergaji adalah gaji yang lebih ger?” Saat melihat adegan ini, saya spontan langsung mbatin, “Dih?” Bukan menyepelekan, tapi lebih karena lucu aja. Candaannya cukup relate dengan nuansa dad jokes tipis-tipis.

Kedua, saat ada sepasang suami-istri yang menerima paket, lalu sang istri bertanya, “Mirip Ariel, ya?” kemudian langsung dijawab oleh suaminya, “Ah, nggak. Jauh.” Ini sederhana banget, tapi berhasil membikin saya berteriak, “Itu barusan percakapan apaaa?”

Pada akhirnya, iklan berdurasi 2 menit 44 detik ini berhasil menghibur dan membuat saya menonton sampai akhir, berkali-kali, tanpa skip.

Bismillah, saldo Gopay buat jajan satu semester.

Sumber Gambar: YouTube Gojek Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.