Apesnya Tim Produksi Film Sad Tropical yang Mempertahankan Kim Seon Ho

Apesnya Tim Produksi Film Sad Tropical yang Mempertahankan Kim Seon Ho terminal mojok.co

Beredar kabar bahwa Kim Seon Ho akan tetap melangsungkan debutnya di layar lebar lewat film Sad Tropical. Agensinya, SALT Entertainment, sudah mengonfirmasi bahwa si aktor berlesung pipi ini akan kekeuh menjalankan kariernya di tengah skandal yang sempat membuatnya jadi musuh masyarakat.

Meski sentimen masyarakat terhadap Kim Seon Ho sudah nggak senegatif dulu. Walau sekarang sudah banyak Seonhohada yang keluar dari persembunyian, terang-terangan mendukung kembalinya Kim Seon Ho, hingga men-trending-kan “ACTOR KIM SEONHO MOVIE DEBUT” di Twitter untuk menyambut Seon Ho kembali, ada pihak yang membuat kita merasa iba. Sebenarnya yang perlu kita kasihani di sini adalah tim produksi Sad Tropical.

Dari berbagai media yang merilis pernyataan kru produksi, disebutkan bahwa mereka mempertahankan Seon Ho karena keterbatasan biaya dan waktu. Mereka sudah menjadwalkan masa pengambilan gambar yang rencananya berlangsung mulai akhir 2021 ini. Apabila mereka, yang sudah menawarkan pekerjaan, berdiskusi, sampai menetapkan honor, membatalkan kontrak kerja sama dengan Kim Seon Ho, tentu tim produksi akan merugi dari segi cost and benefit.

Pertama, sebagaimana yang mereka katakan, mereka harus mencari lagi aktor yang sesuai dan memiliki jadwal yang nggak bentrok. FYI, memilih seorang pelakon untuk memerankan sebuah karakter itu memerlukan langkah yang cukup rumit. Peran yang akan dibawakan oleh Seon Ho ini mungkin saja hanya cocok diperankan olehnya atau beberapa aktor lain. Sayangnya, tim produksi nggak bisa menemukan aktor pengganti yang figur, gaya akting, dan jadwalnya cocok dengan produksi film mereka.

Kedua, menjadwalkan ulang syuting cuma bikin biaya membengkak dan masa syuting makin mundur. Lazimnya, sebelum mulai syuting, sebuah acara bakal merancang anggaran yang diperlukan, disusul dengan menyewa peralatan syuting, seperti kamera, lighting, hingga sewa tempat. Jika kru film Sad Tropical sudah meneken kontrak dengan pihak yang menyewakan fasilitas-fasilitas tersebut, tentunya penjadwalan ulang akan membuat mereka makin merana. Apalagi kalau sudah bayar uang muka.

Kita yang mungkin pernah mengalami jadi seorang panitia divisi perlengkapan saja sudah panik dan kewalahan ketika biaya sewa perlengkapan membengkak. Ditambah lagi jika harus bayar berkali-kali lipat karena penjadwalan ulang. Toh, semakin lama persiapan syuting, gaji yang harus dibayarkan kepada kru juga akan semakin banyak, kan?

Ketiga, mencari aktor baru hingga menjadwalkan ulang akan membuat mereka melewatkan target yang telah ditetapkan sebelumnya. Kabarnya, Sad Tropical ini akan dikirimkan oleh sutradaranya, Park Hoon Jung, ke Festival Film Internasional Venesia untuk berkompetisi. Semakin lama mereka menunda, semakin dekat hari-H festival. Kalau mereka belum menyelesaikan tahap produksi hingga pos-produksi filmnya, sasaran tadi hanya tinggal angan-angan.

Keputusan yang diambil oleh tim produksi Sad Tropical ini sebenarnya sangat riskan. Mereka seperti berlayar dengan menggunakan potongan es tipis di tengah samudra. Kalau esnya cukup tebal dan kuat, mereka mungkin bisa berhasil sampai ke pulau lain. Tapi kalau ada goncangan hingga panas, jelas saja mereka bakal tenggelam dan akhirnya merugi.

FYI, sebenarnya Seon Ho dapet banyak sekali tawaran untuk main di film layar lebar. Tapi dua dari tiga film tersebut, berjudul Dog Days dan 2 O’Clock Date, mendepak Seon Ho pasca-pernyataan maaf atas skandal yang diunggahnya di Instagram beberapa waktu lalu. Buat para pemirsa yang menantikan film Seon Ho dan Yoon A, harap bersabar, ini ujian.

Para Seonhohada memang bahagia karena Sad Tropical ini menjadi ajang Kim Seon Ho untuk bouncing back, meraih kembali karier dan popularitasnya. Bahkan beberapa orang seakan mengejek dua film yang membatalkan kerja sama dengan Seon Ho. Tapi nggak sedikit orang yang menyeberang ke fraksi anti-Seon Ho.

Penawaran peran dan diskusi antara kru Sad Tropical dengan pihak Kim Seon Ho sudah berlangsung sejak lama, sebelum Seon Ho dituduh melakukan pemaksaan aborsi terhadap mantan pacarnya. Itu artinya, pembicaraan mengenai film itu terjadi ketika karier Seon Ho sedang berada di puncak.

Pilihan yang tim produksi Sad Tropical miliki sebenarnya serba salah, bagaikan buah simalakama. Niat awal pengin menggaet aktor yang sedang naik daun, eh menjelang syuting malah aktornya kesandung skandal. Kalau ganti aktor, mereka akan makin puntung seperti yang sudah saya sebutkan. Tapi jika tetap mempertahankan Seon Ho, banyak risikonya. Aigoo, aju bulsanghae.

Sumber Gambar: Unsplash.com

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version