Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Apa Bedanya UIN, IAIN, dan STAIN?

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
2 April 2021
A A
Emang Ada Masalah Apa Kalau Mahasiswa UIN Liberal?
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu saya menulis tentang tips alternatif bagi para calon-calon mahasiswa yang mau masuk kampus negeri, yakni masuk ke kampus PTKIN macam UIN, IAIN, dan STAIN. Walaupun memang kampus berbasis Agama Islam, namun bisa menjadi pilihan alternatif di saat belum keterima di kampus negeri umum. Tips tersebut saya tulis dalam tulisan Alternatif Jalur Masuk PTKIN untuk Calon Mahasiswa yang Pengin Kuliah di Univ Negeri! yang saya pikir akan cukup membantu.

Walaupun sudah saya jabarkan dengan cukup baik jalur-jalur untuk masuk kampus PTKIN tersebut, nyatanya muncul pertanyaan lain yang agak menggelitik juga. Pertanyaannya: UIN, IAIN, dan STAIN itu apa? Bedanya juga apa, sih?

Saya kira dengan cepatnya arus informasi yang berseliweran di internet akan membuat setiap orang “tahu” apapun. Sayangnya saya lupa ini Indonesia, informasi soal pendidikan mah nggak menarik. Informasi soal artis kawin di televisi tuh baru menarik, wqwqwq. Tapi gapapa, saya kan orangnya baik hati serta rajin menolong. Untuk orang-orang yang nggak tahu apa itu kampus PTKIN dan perbedaannya apa, saya akan sangat senang untuk memberitahukan dengan tempo yang sesingkat-singkatnya, namun juga dengan sejelas-jelasnya.

#1 UIN (Universitas Islam Negeri)

UIN yang merupakan singkatan dari Universitas Islam Negeri adalah kampus negeri yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Tidak seperti kampus-kampus negeri pada umumnya yang berada di bawah naungan Kemendikbud, UIN adalah kampus pendidikan tinggi yang berada di bawah pengawasan Kemenag.

Tentu saja sesuai namanya, kampus ini mengemban cita-cita keislaman, dan itu terlihat dari mata kuliah yang ada di dalamnya. Memang UIN hadir sebagai wajah baru pendidikan tinggi berbasis agama Islam, dengan diadakannya disiplin-disiplin umum di dalamnya.

Namun, selalu ada mata kuliah wajib keislaman seperti mengaji Quran. Jangan heran, kalau kamu masuk jurusan Hubungan Internasional tapi tetap mengkaji keislaman dan praktik ibadah juga. UIN sendiri sudah banyak berdiri di Indonesia. Mulai dari UIN Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, Jambi, Riau, dan lain sebagainya. 

#2 IAIN (Institut Agama Islam Negeri)

Sebelum menjadi UIN, sebenarnya kampus-kampus yang sudah saya sebutkan itu awalnya IAIN dahulu. UIN Jakarta contohnya, sebelum tahun 2002 namanya masih IAIN. Bedanya apa? Tidak jauh berbeda banyak sebetulnya, masih sama-sama di bawah naungan Kementerian Agama juga, hanya saja IAIN hanya menyediakan disiplin-disiplin ilmu yang berbasis Agama Islam saja. Tidak ada jurusan ilmu umum di dalamnya.

Apakah negeri? Seperti yang sudah saya bilang, karena di bawah naungan Kemenag maka sudah pasti negeri statusnya. Selain itu, IAIN biasanya lebih tersebar luas karena tidak hanya ada di kota/kabupaten besar saja. Nggak usah khawatir, IAIN pada hari ini kebanyakan sedang mencoba upgrading untuk menjadi UIN. 

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

5 Salah Kaprah tentang UIN Jakarta yang Terlanjur Dipercaya Banyak Orang, Termasuk Calon Mahasiswanya

Sebab, dengan menjadi UIN kualitas kampus bertambah baik dan akreditasi juga ikutan naik, wqwqwq. Jadi tenang saja, coba tunggu saja IAIN di kota kamu, kali saja menjadi UIN dan sudah menyediakan jurusan yang kamu ingin. Mantap.

#3 STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri)

Kalau STAIN ini asal muasalnya adalah dari UIN/IAIN. Jadi gini, UIN/IAIN seringkali membuka kampus di daerah yang cukup jauh dari kampus pusat, kampus jauh ini biasanya adalah salah satu fakultas dari UIN/IAIN. Oleh karena semakin berkembang dan dapat mandiri, maka kampus jauh ini berkembang menjadi sekolah tinggi sendiri, lalu berubah jadi STAIN. Banyak kasusnya kok, seperti STAIN Ponorogo yang awalnya adalah Fakultas Syariah IAIN (sekarang UIN) Sunan Ampel. Bahkan, STAIN Ponorogo saja sudah jadi IAIN Ponorogo.

Oh iya, ada satu pertanyaan lagi selain pertanyaan seputar ini. Pertanyaannya, apakah seorang non-muslim boleh masuk kampus PTKIN? Boleh saja, tidak ada regulasi yang melarang juga. Kalau kalian googling, kampus-kampus PTKIN juga membuka kesempatan untuk mahasiswa-mahasiswa non-muslim. Hanya saja, kalau masuk PTKIN harus mau belajar mata kuliah keislaman. Yahhh, hitung-hitung belajar secara akademis saja, muehehe. 

BACA JUGA 4 Hal yang Bikin UIN Jauh Lebih Unggul dari UI dan artikel Nasrulloh Alif Suherman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 April 2021 oleh

Tags: IAINkemenagSTAINUIN
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

hmi vs pmii uin ciputat kaderisasi kelemahan kelebihan senioritas uin syarif hidayatullah fakultas adab dan humaniora mojok

Balasan untuk Tulisan tentang HMI vs PMII yang Terbit di Terminal Mojok

22 April 2020
UIN Tidak Cocok Punya Fakultas Kedokteran, Terlalu Maksa!

UIN Tidak Cocok Punya Fakultas Kedokteran, Terlalu Maksa!

25 Maret 2025
4 Tipe Mahasiswa yang Sebaiknya Nggak Kuliah di UIN (uin-suka.ac.id)

4 Tipe Mahasiswa yang Sebaiknya Nggak Kuliah di UIN

15 Mei 2024
Tolong ya, UIN Solo Nggak Sesedih Itu, Lagian Ngapain Coba Dibandingin sama UNS? Ya Nggak Pas!

Tolong ya, UIN Solo Nggak Sesedih Itu, Lagian Ngapain Coba Dibandingin sama UNS? Ya Nggak Pas!

28 September 2023
sejarah peradaban islam UIN mojok

Sejarah Peradaban Islam: Alternatif Jurusan yang Pengin Belajar Kajian Keislaman, tapi Malas Ketemu Bahasa Arab

13 April 2021
Keunggulan UIN Dibandingkan Perguruan Tinggi Negeri Lain, Biaya Kuliah Lebih Terjangkau Salah Satunya Mojok.co

Keunggulan UIN Dibanding Perguruan Tinggi Negeri Lain, Biaya Kuliah Lebih Terjangkau Salah Satunya

1 Februari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.