Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Anak Racing Motor Ban Cacing Minggir Dulu, Sambut Raja Jalanan yang Sebenarnya, Sopir Pikap!

Fransciscus Wishwa Shakti Pranadata oleh Fransciscus Wishwa Shakti Pranadata
18 Februari 2021
A A
sopir pikap mobil pikap mojok

sopir pikap mobil pikap mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Tinggal di desa yang berada di jalur yang menghubungkan dataran tinggi dan perkotaan adalah salah satu faktor penyebab seringnya saya bertemu dengan kedua subjek yang akan saya bandingkan kali ini, yaitu sopir pikap pengangkut sayur dan mereka para remaja yang ngaku anak racing. Dan hal ini cukup menarik untuk dibahas karena mereka memiliki banyak kesamaan sekaligus banyak perbedaan.

Memang, di antara kedua subjek ini memiliki beberapa karakteristik yang sama, mulai dari suka kebut-kebutan, sama-sama lebih memilih waktu malam atau dini hari untuk melancarkan aktivitasnya, sampai persamaan bahwa kedua subjek di sini suka melakukan modifikasi terhadap kendaraannya. Namun, meskipun memiliki banyak kesamaan, menurut saya sopir pikap jauh lebih keren dibanding anak racing.

Lebih lihai dalam kebut-kebutan

Bukannya saya membenarkan aksi kebut-kebutan, tapi jika kita bandingkan, tentu saja sopir pikap lebih keren dalam perihal kebut-kebutan di jalanan. Oleh karena mengejar waktu agar sayuran tetap segar sampai tujuan, sopir pikap sayur harus berani untuk menyalip segala sesuatu yang lambat. Mau dari lajur kiri, lajur kanan, bahkan jika memungkinkan saya yakin para sopir pikap sayur bisa saja menyalip dari atas atau dari dimensi manapun.

Belum lagi kalau mereka turun gunung, mereka mau-tidak mau harus melewati jalan pegunungan yang berkelok-kelok, ya… kita tidak tahu apakah mereka ngedrift di perjalanan atau tidak, tapi kalau ngedrift kemungkinan besar sayur yang dibawa bakal berantakan, sih.

Nah,kalau mereka anak racing mah beraninya cuma drag race. Iya, jalan lurus doang, nggak perlu repot belok kanan kiri, tanggungan yang dibawa pun cuma menang atau kalah, nggak seperti sopir pikap sayur yang berkendara sambil berharap sayuran mereka nggak layu.

Tidak mengganggu masyarakat

Meskipun biasanya sama-sama beraksi pada waktu malam atau dini hari, menurut saya sopir pikap relatif jarang mengganggu masyarakat di perjalanannya. Coba bandingkan dengan mereka yang balapan menggunakan knalpot brong dan teriak-teriak menggunakan kata-kata kasar saat akan balapan, pasti jauh lebih mengganggu, bukan?

Meskipun tidak bisa dibantah bahwa terkadang kita masih terganggu dengan knalpot mobil pikap sayur yang bunyinya seperti orang menjerit malam-malam atau audionya yang kadang kerasnya sampe ke kendaraan yang jaraknya udah 50 meter-an.

Cari uang VS buang-buang uang

Hohoho, tentu yang ini jelas, bukan? Mereka yang mengerahkan seluruh jiwa dan raganya menyetir jam setengah tiga pagi demi menghantar sayur segar ke kota demi menafkahi diri dan keluarganya, bukankah itu keren? Melewati jalan pegunungan yang berkelok-kelok sambil menahan kantuk demi sampai ke kota. Tentu saja hal ini jauh lebih keren daripada mereka yang cuma kebut-kebutan dan taruhan pakai uang orang tua tanpa peduli pada hal lain kecuali motor dan geberannya, hadeh.

Baca Juga:

Konten tidak tersedia

Modifannya jauh lebih asik

Biasanya modifikasi apa yang dilakukan oleh mereka para anak racing? Ngebongkar motor sampai kelihatan frame–nya, dipasangin ban cacing dan knalpot brong, tidak lupa memasang stiker ala-ala stiker balap. Dih, kalau gitu doang mah anak kecil baru belajar pakai obeng juga bisa. Tapi, lihat modifikasi yang dilakukan para sopir pikap pengangkut sayur, mulai dari nilai fungsional, estetika, dan filosofinya bisa dilihat dengan cukup jelas. Mulai dari menambahkan beberapa batang besi untuk tempat tali, menambahkan atap dari terpal untuk melindungi sayuran, sampai menambah modul penguncian tambahan demi keamanan pengangkutan.

Estetika? Oh tentu saja banyak, ada lampu neon yang nyalanya mengalahkan lampu RGB dari PC gaming, sistem audio yang udah ngalah-ngalahin mobil JDM di Tokyo Drift, sampai stiker sayur-mayur mulai dari cabe, tomat, kubis yang dibuat menjadi karikatur yang sangar.

Dan yang terakhir, kita sering melihat banyak tulisan-tulisan keluh kesah, motto hidup, bahkan tulisan-tulisan bermakna filosofis pada bagian belakang bak mobil pikap pengangkut sayur yang menandakan mereka sangat mengilhami pekerjaannya, sekaligus menandakan ikatan yang kuat antara mobil pikap dengan sopirnya.

Nah, dengan ini saya sarankan pada seluruh anak sok racing yang membaca ini agar mulai sekarang kalian jual saja motor yang pasti ditilang oleh polisi itu, lalu cari pekerjaan sementara, lalu nabung buat beli pikap, dan jadilah sopir pikap sayur yang berkelas!

BACA JUGA Menyoal Balapan Mobil di GBK: Setuju atau Tidak? atau tulisan Fransciscus Wishwa Shakti Pranadata lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Februari 2021 oleh

Tags: anak racingsopir pikap
Fransciscus Wishwa Shakti Pranadata

Fransciscus Wishwa Shakti Pranadata

Cuma mampir sebentar, siapa tahu ada kebenaran di sini

ArtikelTerkait

Konten tidak tersedia
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.