Alasan Yupi Strawberry Kiss Jadi Legenda di Antara Permen Yupi Lainnya

Alasan Yupi Strawberry Kiss Jadi Legenda di Antara Permen Yupi Lainnya terminal mojok

Tekstur Yupi Strawberry Kiss yang kenyal dengan butiran gula bikin lidah bergoyang~

Siapa, sih, yang nggak kenal permen kenyal yang satu ini? Permen Yupi memang sangat akrab di lidah anak-anak Indonesia. Punya banyak pilihan bentuk yang unik dan rasa menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri. Gimana nggak penasaran, ada permen tapi bentuknya pizza. Anak-anak mana yang nggak tertarik kemudian berimajinasi dan menebak rasanya, kira-kira rasanya juga pizza atau hanya bentuknya yang mirip. Atau Yupi varian ular, ada kepuasan tersendiri setelah memotong-motong permen satu ini karena kita nggak bisa memutilasi ular di dunia nyata.

Meski sukses dengan branding permen berbagai macam bentuk, sepertinya jenis Yupi yang paling sering disebut adalah permen Yupi Strawberry Kiss. Menyebut namanya saja pasti kita ingat betul bentuk hingga rasanya. Permen berbentuk love dengan warna pink putih di kedua sisinya dan taburan gula yang menyelimuti terasa khas sekali. Rasa stroberi yang cenderung manis ditambah butiran gula semakin mempertegas kalau permen ini berbeda dari varian lainnya.

Di antara permen Yupi berbagai bentuk dan rasa lainnya, memang hanya Yupi Strawberry Kiss yang patut dinobatkan sebagai legenda karena paling memorable ketimbang varian lain.

Pertama, karena rasanya yang khas susu stroberi ditambah butiran gula bikin terngiang-ngiang. Sensasi manis dobel yang diberikan membuat yang mengunyahnya menjadi ingat. Rasa yang seperti ini jelas nggak ditemukan di varian lainnya, apalagi varian yang cuma mengandalkan bentuk saja.

Kedua, dari segi tekstur juga unik lantaran butiran gula yang dikunyah memberikan sensasi yang berbeda. Tekstur sedikit kasar bikin lidah kita jadi sedikit berusaha untuk bekerja. Kekenyalan yang diberikan juga sangat pas, nggak terlalu kenyal kayak dikasih formalin atau terlalu mudah untuk dikunyah.

Ketiga, desain produk yang menarik. Coba kita lihat di jajaran permen, pasti banyak permen yang menggunakan warna dasar gelap. Nah, Yupi Strawberry Kiss berani tampil dengan warna pink pastel yang beda dari lainnya. Warna muda dan mencolok—apalagi warna merah muda—pasti akan lebih mudah memikat perhatian anak-anak, terutama anak perempuan.

Keempat, dari segi packing produk. Permen jenis ini dibungkus per pieces dan dipacking dalam ukuran satu pack yang cukup besar. Di sinilah strategi marketing dari Yupi dimainkan. Permen yang dibungkus per pieces itu bikin kita nggak kerasa kalau memakannya. Apalagi didukung dengan rasa dan tekstur yang unik. Makan, makan, tiba-tiba sudah habis beberapa bungkus.

Kelima, harganya yang disesuaikan. Perusahaan Yupi mungkin menyadari kalau variannya yang satu ini banyak digemari. Nggak heran mereka berani mengeluarkan berbagai ukuran pack yang bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan pengamatan saya, ada tiga macam kemasan yang dipasarkan, yaitu kemasan kecil 45 gram, kemasan sedang 120 gram, dan kemasan toples besar 300 gram. Pembagian menjadi beberapa kemasan ini menurut saya cukup jitu dalam menghadapi permintaan pasar.

Lengkap sudah alasan kenapa permen Yupi Strawberry Kiss yang sebenarnya biasa saja menjadi spesial bagi kita. Saran saya buat perusahaan Yupi, tolong keluarkan lagi permen-permen yang memorable seperti varian strawberry kiss ini. Nggak usah ndakik-ndakik produksi permen bentuk beruang, ular, atau pizza yang jelas rasanya gitu tok dan susah buat dinikmati. Sebagai remaja dan dewasa yang sudah mulai mencicipi pahitnya hidup, kami juga perlu sentuhan manis biar nggak stres banget menjalani hidup ini. Dan permen itu nggak cuma buat anak-anak saja, ya!

Sumber Gambar: YouTube Koala Ice Cream Roll

BACA JUGA 5 Permen Legendaris yang Menemani Tumbuh Kembang Generasi 90-an dan artikel Laksmi Pradipta Amaranggana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version