Penantian panjang penggemar serial Squid Game akhirnya terbayar pada Desember lalu. Setelah musim pertamanya tayang pada 2021, Squid Game Season 2 akhirnya rilis pada 26 Desember 2024. Tidak heran kalau debutnya pada hari itu ditonton begitu banyak penonton.
Mengutip berbagai sumber, Squid Game mencatat 68 juta views selama 4 hari penayangan. Angka itu melampaui capaian penonton semua serial asli Netflix, bahkan jika dihitung sepanjang sepekan. Dengan kata lain, pada pekan itu, sebagian besar pengguna Netflix menonton Squid Game 2. Saya adalah salah satu dari jutaan angka itu.
Sebenarnya, catatan yang fantastis itu tidak begitu mengherankan. Mengingat promosi Squide Game 2 begitu digenjot. Belum lagi tambahan aktor-aktor baru yang terlibat di dalamnya. Wajar saja jutaan penonton menanti-nantikan musim ke-2 ini.
Daftar Isi
Sebenarnya Squid Game 2 tidak kalah seru, tapi bisa lebih dari itu
Secara garis besar, Squid Game 2 tidak kalah seru dengan musim pertama. Mereka masih menggunakan resep yang sama, memakai permainan tradisional Korea di dalam cerita. Ketegangannya juga masih sama. Hanya saja, menurut saya, musim ke-2 seharusnya lebih seru dibanding dengan seri sebelumnya.
Saya memang terlanjur memasang ekspektasi tinggi. Sebab, Squid Game musim ini melibatkan pemain-pemain besar. Belum lagi berbagai teknik promosi yang sudah digunakan sejak jauh-jauh hari. Bagaimana saya tidak menanti-nantikannya.
Hanya bergantung pada nama pemain besar, tapi tidak dengan alur ceritanya
Sekali lagi, ini pandangan pribadi saya sebagai penggemar Squid Game musim pertama ya. Penonton yang sudah kadung menanti-nantikan kelanjutannya musim pertama. Apalagi, setelah diumumkan line up aktor kawakan yang terlibat dalam proyek serial ini seperti Choi Seung-hyun (T.O.P), Lee Jin-wook, Jo Yuri, Yim Si-wan, hingga Kang Ha-neul. Nama-nama yang biasanya menjadi pemain utama di film atau drakor itu digabung jadi satu di proyek ini. Belum lagi sosok seperti Lee Byung-hun dan Gong Yo yang punya waktu tayang lebih panjang daripada musim pertama.
Sayangnya, penggunaan aktor-aktor hanya sebagai pancingan saja. Dengan kata lain, tidak semua karakter dibangun dengan apik. Analisis kecil-kecilan saya, mungkin karena lapisan cerita dalam musim ke-2 ini lebih kompleks sehingga tiap tokoh terasa kurang kuat. Misal saja, salah satu tokoh yang cukup menarik perhatian saya adalah Cho Hyun-ju yang diperankan oleh Park Sung-hoon.
Baca halaman selanjutnya: Dia digambarkan …
Dia digambarkan sebagai tentara yang memutuskan untuk menjadi transgender. Itu mengapa dia membutuhkan banyak uang untuk melakukan operasi. Sudah, sampai di situ saja.
Mungkin keterbatasan itu berkaitan dengan episode yang tidak begitu panjang, 7 episode saja, lebih sedikit dibanding season sebelumnya yang mencapai 9 episode. Mungkin juga, cerita masing-masing tokoh akan diungkap di musim berikutnya.
Setengah tahun lagi menanti musim 3 rilis
Kekecewaan selanjutnya berkaitan dengan kesalahan saya sendiri sih. Begitu semangatnya menonton Squid Game 2, saya langsung melibas habis 7 episode itu dalam semalam. Penantian selama 3 tahun sejak musim pertama rilis habis hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Perasaan kecewa langsung muncul begitu saja ketika mengetahui ujung episode 7 yang menggantung. Ending yang menggantung otomatis menjadi perbincangan di berbagai media sosial karena membuka peluang untuk kehadiran Squid Game musim ke-3.
Benar saja, berdasar kabar beredar, musim ini akan rilis sekitar Juni 2025. Bayangkan saja, setelah menunggu tiga tahun, saya harus menunggu setengah tahun lagi untuk benar-benar menyelesaikan cerita tersebut. Kecewa, tapi ya salah saya sendiri langsung maraton serial tersebut ketika rilis. Kalau saja saya sedikit bersabar, seminggu menonton satu episode misal, setidaknya penantian dalam 3 tahun berakhir dalam 7 minggu atau sekitar 2 bulan. Penantian ke musim ke-3 jadi tidak begitu berat.
Di atas beberapa alasan yang membuat saya kecewa setelah menonton Squid Game Musim ke-2. Seharusnya saya tidak memasang ekspektasi ketinggian agar bisa lebih menikmati tayangannya ya. Terlebih dari itu, seharusnya saya nggak keburu-buru menyelesaikan tontonan itu dalam semalam ya.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 6 Permainan dalam Squid Game dan Realitas Susahnya Nyari Duit
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.