Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Alasan Second Lead Pria Dicinta, tapi Second Lead Wanita Dibenci

Fanisa Putri oleh Fanisa Putri
5 Maret 2021
A A
Alasan Second Lead Pria Dicinta, tapi Second Lead Wanita Dibenci terminal mojok.co

Alasan Second Lead Pria Dicinta, tapi Second Lead Wanita Dibenci terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Fenomena Han Ji Pyeong di drama Start Up membuktikan bahwa second lead merupakan peran yang sempurna banget baik dari segi penampilan ataupun sikap. Pokoknya ia sungguh sempurna, kecuali kisah cintanya: gagal mampus blas!

Nah, karena kisah cintanya yang apes ini, second lead berhasil membuat para penonton merasa gemas dan senasib. Gimana nggak gemas kalau ngeliat pemeran utama wanitanya lebih memilih menetapkan hati sama laki-laki yang cuek dan dingin daripada sama laki-laki yang selalu ada nemenin dia kapan pun. Udah gitu, dia baik banget lagi. Bikin penonton heran, “Mbak apa kamu emang orangnya suka menyakiti diri sendiri? Ada laki-laki yang baik nemenin kamu di kondisi apa pun, tapi kok kamu malah milih laki-laki cuek yang sok misterius lagi?” Hadeeeh.

Second lead pria biasanya punya sifat yang luar biasa baiknya. Kita yang nonton aja sampai jadi ikutan sayang sama manusia virtual itu. Kalau soal penampilan, bisa banget diadu sama pemeran utama. Mereka punya paras tampan dan kelihatan ramah dibandingkan dengan pemeran utama yang cenderung terlihat serius.

Di balik kenyataan second lead pria yang sering kali dicinta, hal itu berbanding terbalik dengan second lead wanita yang dibenci dan sukses bikin penonton emosi dan misuh-misuh tiap ada scene yang ada penampilan mereka. Ingat, ya, yang berhak dicinta cuma pemeran pembantu pria!!!

Second lead wanita kalau digambarkan dalam drama, biasanya merupakan sosok wanita ambisius yang semua kemauannya harus dituruti. Namun, kalau soal penampilan, dia nggak lebih baik daripada si pemeran utama wanitanya. Pasalnya, dandanan mereka biasanya lebih menor apalagi ekspresinya antagonis. Meski terkadang biasanya ada yang tampilannya kayak perempuan polos baik-baik, tapi sifatnya iblis.

Lantas, kenapa nasib keduanya ini berbeda padahal di endingnya mereka nasibnya sama-sama merana?

Pertama, karena second lead pria punya karakter melindungi peran utama, sementara second lead wanita merebut. Sifat dari mereka ini memang berbeda. Pemeran pembantu pria ini biasanya cenderung melindungi dengan cara memperhatikan dari jauh si pemeran utama wanita. Kalau si tokoh utama wanita lagi dalam keadaan bahaya, ia tiba-tiba akan datang untuk melindungi si wanita. Pokoknya, sifatnya romantis banget, deh.

Berbeda dengan pemeran pembantu wanita. Lantaran karakternya yang ambisius, ia biasanya akan melakukan berbagai cara untuk merebut hati si pemeran utama pria, termasuk dengan memakai cara-cara yang licik. Cara yang dilakukan ini cenderung lebih ekstrim. Ia biasanya akan merencanakan sesuatu, seperti pura-pura diculik untuk menarik perhatian si pemeran utama pria.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Kedua, karena second lead pria mencintai dengan ikhlas, sementara second lead wanita mencintai dengan berharap perasaannya dibalaskan. Kalau soal perasaan, meskipun pada akhir drama keduanya akan berakhir sama yaitu: tak berbalas. Namun, penerimaan dari masing-masing mereka yang membuat berbeda.

Kalau pemeran pembantu pria, dia akan mengikhlaskan si pemeran utama wanita bahagia meskipun sama orang lain asalkan orang yang dicintai tetap bahagia. Hubungannya dengan si pemeran utama wanita juga akan tetap baik-baik aja justru keduanya jadi bersahabat.

Berbeda dengan pemeran pembantu wanita. Saat dia melihat si pemeran utama pria bahagia dengan pasangannya, dia malah akan membuat rencana yang jahat untuk merebutnya. Pokoknya, cintanya harus berbalas, lah. Biasanya akan diselingi dengan dialog khas dalam hatinya, “Hmmm, lihat saja nanti, akan ku rebut dia kembali!” dilengkapi dengan pengambilan gambar zoom in, zoom out.

Namun, mau sekuat apa pun dukungan penonton terhadap para second lead, pada akhirnya yang akan mutlak bahagia di ending ya tetep si pemeran utama. Makanya, jaga hati baik-baik. Jangan sampai kita jatuh cinta sampai terlalu dalam sama second lead. Nyesel rasanya kalau kapal nggak jadi berlayar~

Sumber Gambar: Instagram Startupdrama.fc

BACA JUGA Peluang Profesi 3 Tokoh Utama Drama Start-Up Setelah Serialnya Tamat dan tulisan Fanisa Putri lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2021 oleh

Tags: drama koreaSecond Lead priaWanita
Fanisa Putri

Fanisa Putri

Saya suka T-rex, berharap suatu hari nanti bisa membawanya jalan-jalan keliling kompleks perumahan. Kalau lihat T-rex kabari saya lewat instagram @fanisaput ya!

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Drama Korea Terbaik buat Orang dengan Kepribadian ENFP

5 Rekomendasi Drama Korea Terbaik buat Orang dengan Kepribadian ENFP

21 Oktober 2023
4 Kemiripan Drakor Lost dengan My Mister terminal mojok

4 Kemiripan Drakor Lost dengan My Mister

22 September 2021
Stereotip Selir Dinasti Joseon_ Dianggap Ambisius akan Kuasa hingga Dicap Pelakor terminal mojok

Stereotip Selir Dinasti Joseon: Dianggap Ambisius akan Kuasa hingga Dicap Pelakor

1 Desember 2021
5 Aktor dan Aktris Korea yang Sudah Lama Hiatus dan Dirindukan para Penggemar

5 Aktor dan Aktris Korea yang Sudah Lama Hiatus dan Dirindukan para Penggemar

24 Juni 2023
Drama Korea buat Kamu Para Pejuang Mimpi terminal mojok

Rekomendasi Drama Korea buat Kamu Para Pejuang Mimpi

26 November 2021
Alasan Konyol dari Teman Bikin Saya Ogah Nonton Drakor 'Mr. Queen' sampai Sekarang terminal mojok.co

Alasan Konyol yang Bikin Saya Ogah Nonton Drakor ‘Mr. Queen’ sampai Sekarang

4 Maret 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.