Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

4 Alasan Saya Mengidolakan Uncle Ah Tong Upin Ipin. Dia Tajir Melintir, tapi Tetap MembumiĀ 

Marselinus Eligius Kurniawan Dua oleh Marselinus Eligius Kurniawan Dua
3 Mei 2025
A A
4 Alasan Saya Mengidolakan Uncle Ah Tong Upin Ipin. Dia Tajir Melintir, tapi Tetap MembumiĀ Mojok.co

4 Alasan Saya Mengidolakan Uncle Ah Tong Upin Ipin. Dia Tajir Melintir, tapi Tetap MembumiĀ (upinipin.fandom.com/)

Share on FacebookShare on Twitter

Uncle Ah Tong dalam serial Upin Ipin bisa jadi panutan bagi orang kaya di luar sana. Karakter yang satu ini kaya raya, tapi tetap membumi dalam kesehariannya.Ā  Dia berpenampilan sederhana, tidak sombong, dan dengan senang hati membantu warga Kampung Durian Runtuh yang membutuhkan pertolongan.Ā 

Sebelum membahas Uncle Ah Tong lebih jauh, mari kita mengenalnya lebih dahulu. Dalam serial Upin Ipin, Ah Tong digambarkan sebagai penduduk Kampung Durian Runtuh beretnis Tionghoa yang memiliki banyak sekali pekerjaan, mulai dari ahli reparasi, petani, pedagang, hingga pengepul barangĀ  bekas. Walau tidak pernah ada yang tahu (dan menghitung) kekayaan Uncle Ah Tong, banyak penonton meyakini karakter yang berpakaian serba merah ini kaya raya. Salah satu tulisan Terminal Mojok bahkan memasukkannya dalam daftar Crazy Rich di Kampung Durian Runtuh.

Uniknya, walau sudah hidup berkecukupan, Uncle Ah Tong tidak malu melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dianggap sebelah mata. Misalnya, pengepul barang bekas.Ā  Dia tetap melakukan pekerjaannya itu dengan senang hati dan rajin. eperti yang sudah saya singgung sebelumnya, dia itu kata raya, tapi tetap membumi, tidak kemudian serba eksklusif. Di bawah ini beberapa hal lain yang membuat saya ngefans dengan Uncle Ah Tong.Ā 

#1 Uncle Ah Tong itu setia kawan

Uncle Ah Tong adalah pribadi yang setia dan apa adanya. Secara tampilan mungkin dia terlihat kocak, tapi kenyataannya dia sangat setia kawan. Setiap kali teman-temannya mengalami kesulitan, dia selalu bertindak untuk membantu sebisanya. Mungkin bantuan yang diberikan sepele, namun ketulusan dan kesetiakawanan yang ditunjukkan itu layak untuk dipuji dan dicontoh.

Tok Dalang adalah salah satu kawan yang kerap sekali menerima bantuan di Uncle Ah Tong. Uncle Ah Tong mungkin jarang mendapat screen time seperti karakter-karakter pendukung Upin Ipin lain. Namun, sebenarnya, tanpa Uncle Ah Tong, Tok Dalang dan teman-temannya tidak akan bisa apa-apa.Ā 

#2 Pendengar yang baikĀ 

Selain sosok yang setia kawan, dari banyak episode Upin Ipin, warga Kampung Durian Runtuh yang satu ini digambarkan sebagai pendengar yang baik dan hangat. Dia kerap menjadi ā€œtempat sampahā€ curhatan teman-teman.Ā  Saya membayangkan Uncle Ah Tong ini pandai memvalidasi perkataan teman-temannya, bukan orang yang malah adu nasib kalau mendapat curhatan.Ā  Dia mungkin terlihat tidak serius dan cengengesan, tapi sebenarnya dia itu sedang mendengarkan dengan sungguh-sungguh dan mencoba memahami semua cerita dari teman-temannya.

#3 Uncle Ah Tong yang tetap hidup sederhana walau tajir melintir

Uncle Ah Tong adalah sosok yang sederhana dan apa adanya. Sebenarnya, dia itu kaya dan berkecukupan. Alih-alih menggunakan barang-barang mahal dan bermerek, penampilan sehari-harinya pun sangat-sangat tidak kelihatan seperti orang kaya. Dia memilih untuk hidup dengan “low profile.” Lihat saja pakaiannya sehari-hari, hanya setelah sederhana berwarna merah yang selalu terbuka kancingnya. Mungkin kesederhanaan inilah yang membuatnya bisa bergaul dengan berbagai berbagai etnis dan lapisan masyarakat yang ada di kampung Durian Runtuh.Ā Ā 

#4 Pekerja keras, berbagai pekerjaan dilakoni

Meminjam istilah anak zaman sekarang, Uncle Ah Tong itu perintis, bukan pewaris. Kalau dia pewaris, mana mungkin Uncle Ah Tong bekerja sebegitu kerasnya. Pekerjaannya sangat banyak dan beberapa bukan pekerjaan yang terpandang. Pekerjaan apapun, mampu diselesaikan dengan cekatan, cepat, tepat. Dia juga totalitas dalam melihat peluang-peluang yang ada di sekitarnya yang bisa bermanfaat bagi dia.Ā 

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Pekerjaannya yang bermacam-macam ini membuatnya memerankan penting di Kampung Durian Runtuh. Dia juga sosok yang membuat perekonomian terus berputar. Tidak bisa saya bayangkan kalau sosok ini lenyap dari kampung, ekonomi warga mungkin tidak akan menggeliat seperti selama ini dipertontonkan di Upin Ipin.Ā 

Di atas beberapa alasan yang membuat saya sebagai penonton Upin Ipin Ā begitu mengagumi karakter Ah Tong. Menurut kalian, adakah sisi positif lain dari Uncle Ah Tong yang patut diteladani?Ā Ā 

Penulis: Marselinus Eligius Kurniawan Dua
Editor: Kenia IntanĀ 

BACA JUGA 5 Karakter ā€œUpin Ipinā€ yang Terkenal Green Flag, tapi Aslinya Red Flag Banget

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Mei 2025 oleh

Tags: Ah Tonguncle ah tonguncle ah tong upin ipinupin-ipin
Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Guru yang baru terjun di dunia menulis. Gemar main game, jalan-jalan, dan kulineran. Suka membahas tentang daerah, sosial, ekonomi, pendidikan, otomotif, seni, budaya, kuliner, pariwisata, dan hiburan.

ArtikelTerkait

Seandainya Raju Upin Ipin Tinggal di Mranggen Demak, Begini Nasibnya

Seandainya Raju Upin Ipin Tinggal di Mranggen Demak, Begini Nasibnya

6 Februari 2024
Menu Kedai Uncle Muthu Upin Ipin yang Cocok Disantap Saat Buka Puasa

Menu Terbaik Kedai Uncle Muthu Upin Ipin yang Cocok Disantap Saat Buka Puasa

1 Maret 2025
Teruntuk Kaum Penggemar Teori Konspirasi Upin & Ipin, Kalian Kenapa? terminal mojok.co

Teruntuk Kaum Penggemar Teori Konspirasi Upin & Ipin, Kalian Kenapa?

19 Januari 2022
Begini Jadinya Kalau Upin Ipin Dewasa Berubah Pikiran Tak Ingin Jadi Astronaut Mojok.co

Begini Jadinya Kalau Upin Ipin Dewasa Berubah Pikiran Tak Ingin Jadi Astronaut

11 April 2024
Sisi Gelap Tadika Mesra, Sekolahnya Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Mojok.co

Sisi Gelap Tadika Mesra, Sekolahnya Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh

12 Oktober 2024
Cek Khodam Upin Ipin dan Teman-temannya. Inilah Hasilnya! (lescopaque.com)

Cek Khodam Upin Ipin dan Teman-temannya di Kampung Durian Runtuh. Hasilnya Aneh dan Konyol Banget!

30 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun ā€œDana Kreatifā€ UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat ā€œNgangongā€ Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News MojokĀ  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

Ā© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

Ā© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.