Alasan Kucing Sangat Suka Tiduran di Atas Laptop

Alasan Kenapa Kucing Sangat Suka Duduk dan Tiduran di Atas Laptop Beragam Cara Klaim Wilayah: Dari Kasus Natuna Utara Sampai Kucing Rumahan

Bagi para pemilik kucing tentu sudah paham sekali situasi di mana kita tengah khusyuk-khusyuknya menggunakan laptop lalu mendadak ada tukang rusuh yang langsung duduk atau bahkan meniduri keyboard laptop kita tanpa dosa. Jika kebetulan kita tengah mengetik, maka tak lama kemudian halaman Ms. Word kita akan langsung tampak deretan panjang huruf dan angka-angka nggak jelas yang diketik pakai badan tuan kocheng.

Diganggu pas lagi konsen-konsennya itu kadang memang membuat kita jengkel. Pengin marah, tapi kayaknya percuma saja. Si kucing mah nggak bakalan nggagasi mau kita ngomel-ngomel tujuh hari tujuh malam. Selain itu, kita tahu sendiri kalau para pemilik kucing itu merupakan orang-orang yang lemah. Jangankan mau marah, mau mindahin yang lagi tidur di atas laptopnya saja mereka nggak sanggup. Terlalu imut dan menggemaskan, sehingga mereka memilih menunggu hingga ia bangun dengan sendirinya. Yah, kurang lebih begitulah drama antara manusia dan kucing kesayangannya.

Dari hasil survey kecil-kecilan yang saya buat. Hampir 10 dari 10 orang yang memiliki kucing sepakat mengatakan bahwa hewan peliharaan mereka ini memang sangat terobsesi duduk dan tiduran di atas laptop jika ada kesempatan. Lantas, ada hubungan apakah sebenarnya antara laptop dan kucing ini? Sehingga mereka sangat suka nangkring di atas laptop dengan wajah polosnya itu. Dari hasil survey dan pengamatan saya selama ini akhirnya saya merumuskan beberapa alasan yang masuk akal untuk mengetahui penyebab hewan ini sangat terobsesi dengan laptop. Berikut hasilnya:

Satu: Mencari Perhatian

Saat kita duduk di depan laptop, entah itu bermain game, menulis, nonton film, atau mengerjakan sesuatu hal, sudah tentu kita bakalan fokus pada pekerjaan tersebut. untuk beberapa waktu kita akan mengabaikan si kucing kesayangan kita tersebut. Nah, sayangnya bisa dibilang ia termasuk hewan yang paling benci kalau dicuekin. Sehingga saat kita seolah mengabaikannya, mereka akan mencari cara untuk menarik perhatian kita.

Duduk dan gegoleran di atas keyboard semacam itu merupakan taktik atau siasat si kucing dalam rangka caper dengan pemiliknya. Mereka tak mau diduakan oleh barang yang membuat si majikan ini fokus. Kadang hal ini juga seolah menandakan kalau mereka pengin diajak main karena bete.

“Mantengin laptop terus!!! Keyboard terus yang dipijit-pijit, mending mijit-mijit sambil ngelus-ngelus leher aku napa! Dasar Hooman, nggak berfaedah banget hidupnya,” gerutu si kucing kurang belai.

Dua: Suka Kehangatan

Pancaran laptop itu kadang memberikan hawa-hawa panas di sekitarnya. Nah, ia biasanya sangat suka sekali mencari tempat yang hangat untuk tiduran. Si kucing mah suka gitu, mau keyboard itu lagi di pakai kek, keyboard lagi buat nulis kek, selama terpapang di hadapannya yah bodo amat yang penting dia bisa rebahan.

“Duh, meski aku sendiri tapi aku tetap mendapatkan kehangatan yang hakiki kayak gini, pantes si Hooman betah banget mainan laptop,” ucap si kucing jomblo.

Tiga: Mengusai Area Teritorialnya

“Semua benda manusia = benda milik kucing”. Kurang lebih seperti itulah prinsip dasar yang dianut oleh para kucing. Mereka menganggap bahwa semua benda yang ada bau pemiliknya, yah sudah pasti merupakan benda miliknya juga. Sehingga dengan tiduran di atas laptop begitu, ia tengah melakukan aksinya dalam rangka menandai bahwa benda tersebut merupakan benda miliknya agar kucing lain tak bisa mengaku-aku kepemilikan laptop tersebut.

Kucing kadang memang suka begitu untuk menandai area kekuasaannya. Menggesek-gesekan kepala dan tubuhnya pada suatu benda yang dia rasa merupakan benda-benda kepunyaannya.

“Wahai Hooman, hartamu adalah hartaku. Hartaku yah adalah wajah lucu dan kotoranku doang wkwkwk,” ungkap si kucing matre nggak tahu diri.

Empat: Lapar

Majikan yang suka mengganggu kita pas kita sedang mainan laptop itu juga bisa jadi mereka tengah memberi kode bahwa mereka tengah lapar. Mereka seolah ingin memberi tahu kita agar kita berhenti dari aktivitas ini dan lekas memberi mereka jatah makan mereka.

“Mainan laptop terossssss! Lihat noh mangkok kosong, gelas minum habis, pasir penuh belum disekop, dasar Hooman pemalas!” keluh si kucing nggak punya akhlak.

BACA JUGA Ngakunya Pecinta Kucing, tapi Cuma Cinta Kucing Impor dan tulisan Reni Soengkunie lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Exit mobile version