Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Alasan Engine Kijang Super Selalu Ada di Tempat Praktik Otomotif

Gilang Kusuma Wardana oleh Gilang Kusuma Wardana
3 Oktober 2020
A A
toyota kijang super mesin praktik mojok sejarah toyota avanza di indonesia

toyota kijang super mesin praktik mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Ihwal kijang, interpretasi orang Indonesia bukan cuma menyasar pada hewan bertanduk. Namun, juga pada mobil yang telah dikenal lebih dari empat dekade lamanya. Apalagi, kalau ditambah embel-embel “Super”, yang terbayang adalah sebuah mobil legendaris keluarga Indonesia bernama Kijang Super.

Selepas membuat materi pelajaran, tiba-tiba ada satu pertanyaan muncul di benak saya. Kenapa bengkel sekolah, perguruan tinggi, politeknik, BLK, dan pendidikan vokasi otomotif selalu memiliki engine Kijang Super sebagai alat praktiknya?

Engine Kijang Super dan pendidikan vokasi otomotif itu bagai senja dan anak indie. Semacam starter pack-nya lah pokoknya. Bukan tanpa sebab saya menduga demikian.

Saya menemui engine Kijang Super waktu kuliah. Ujian praktik tune-up engine pun menggunakan engine Kijang Super. Lalu waktu saya skripsi, yang di mana saya meneliti relevansi antara peralatan praktik BLK dengan industri otomotif setempat, saya menemukan engine dengan jenis sama di sudut bengkel BLK tersebut. Ketika saya lulus dan menjadi pengajar di SMK Otomotif, saya ketemu lagi dengan engine yang sama.

Bahkan waktu saya melakukan kunjungan dan sewaktu diklat pun ketemunya ya engine Kijang super ini. Jodoh apa ya…

Oh iya, ngomong-ngomong, saya selalu menyebut engine Kijang Super bukan mesin Kijang Super dari tadi. Perlu diketahui, bukan karena saya sok keminggris ya, cuma karena kebiasaan semasa kuliah aja menyebut begitu.

Sebab, dalam tinjauan dosen kami, mesin itu ya untuk mesin jahit, mesin pemotong rumput, mesin bubut dan lainnya. Sedangkan, engine ya untuk motor bakar milik kendaraan-kendaraan bermotor seperti mobil dan kawan-kawannya.

Setelah bertahun-tahun berkutat di bidang otomotif dan ketemu engine itu melulu, saya akhirnya mencari jawabannya.

Baca Juga:

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Ternyata, Toyota Kijang dilahirkan dalam rangka mempercepat proses industrialisasi Indonesia. Tonggaknya pada Desember 1985, ketika engine 5K diproduksi di Sunter, Jakarta Utara. Dan, Kijang menjadi mobil pertama Toyota yang diproduksi di Indonesia.

Kontribusi dan eksistensi Kijang bukan hanya pemenuh kebutuhan moda transportasi, tapi juga menjadi salah satu penyumbang terbesar total ekspor kendaraan ke luar negeri. Mulai diekspor sejak 1987, dengan tujuan ekspor pertama ke Brunei Darussalam, hingga kini Kijang telah didistribusikan ke lebih dari 30 negara.

Kemudian, penjualan Kijang Super terbilang fenomenal kala itu. Kijang Super yang menjadi suksesor Kijang Buaya dan Kijang Doyok ini, diperkirakan mencatat hasil penjualan hampir lima ratus ribu unit selama masa produksi 10 tahun (1986-1996).

Di masa inilah Kijang mengalami masa kejayaannya, dan mengukuhkan bahwa Kijang “memang tiada duanya”. Dan uniknya juga, nama Kijang merupakan kependekan dari “kerja sama Indonesia dengan Jepang”.

Berkaca dari situ, wajar bila penggunaan engine Kijang Super pada pendidikan vokasi otomotif begitu mendarah daging semenjak dulu. Sebab, engine buatan lokal yang menguasai pasar otomotif nasional saat itu diprioritaskan menjadi alat praktik, hingga akhirnya engine Kijang Super (yang terkenal perawatannya mudah) tetap eksis di bengkel pendidikan vokasi otomotif sampai sekarang.

Namun, saya belum puas. Saya pun memberanikan diri untuk mengontak Pak Hari Krismanto via Whatsapp. Beliau adalah salah satu widyaiswara di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI).

Dan, saya menemukan fakta penguat yang menarik dari beliau. Ternyata pada 1994, eksistensi engine Kijang Super semakin membanjiri bengkel-bengkel sekolah di Indonesia.

Sebab, waktu itu terdapat proyek bantuan dari pemerintah untuk fasilitas praktik (yang diproduksi PT. Labtech Penta International) ke sekolah-sekolah, bersumber dari dana Asian Development Bank nomor 1100. Kala itu beliau menjabat sebagai supervisor di PT. Labtech Penta International yang berada di Batam.

Kemudian, beliau juga menambahkan, perihal fenomena institusi pendidikan vokasi otomotif yang selalu menggunakan engine Kijang Super, yaitu karena engine tersebut mudah didapat, buku manualnya tersedia, dan boleh diakses sekolah, pun oleh institusi pendidikan vokasi otomotif pada umumnya, melalui kerja sama kemitraan.

Akhirnya, terjawab sudah teka-teki yang menghantui benak saya. Ah, saya bersyukur karena beban hidup telah berkurang satu. Waktunya jadi anak indie dan menikmati jingganya senja di cakrawala yang menyala. Pfffttt.

BACA JUGA 3 Fitur Tersembunyi Kalung Anti-Corona yang Terlalu Diremehkan Banyak Orang dan artikel Terminal Mojok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Oktober 2020 oleh

Tags: kijangotomotifpraktiksmktoyota
Gilang Kusuma Wardana

Gilang Kusuma Wardana

Pengajar dan pemerhati apa saja

ArtikelTerkait

Pengguna Knalpot Brong Adalah Manusia yang Diberkati Seribu Doa terminal mojok.co

Knalpot Brong Selalu Membawa Penggunanya Diberkati Seribu Doa

26 Januari 2021
Pengakuan dari Pengendara Nmax Nonbarbar, Berhenti Menyalahkan Kami Semua! terminal mojok.co

5 Cara Alternatif Menaruh Tutup Tangki Yamaha Nmax Ketika Sedang Mengisi BBM

2 September 2020
Hyundai CRETA dan Bluelink, Duet Canggih Idaman Pencinta Otomotif apa itu bluelink mojok.co

Hyundai CRETA dan Bluelink, Duet Canggih Idaman Pencinta Otomotif

8 Maret 2022
Nasib Malang Toyota Hardtop, Mobil "Ganteng" yang Berakhir dengan Julukan Mobil Penculik Mojok.co

Nasib Malang Toyota Hardtop, Mobil “Ganteng” yang Berakhir dengan Julukan Mobil Penculik 

22 Juni 2025
Titik di UNS Solo, ISI, dan Sekitarnya yang Perlu Dihindari karena Bikin Muntab terminal mojok.co

Pengendara yang Males Nyalain Lampu Sein Enaknya Diapain?

1 Oktober 2020
Chevrolet Bangkrut, Susah Memang Mobil Bagus Hidup di Republik Toyota Ini

Chevrolet Bangkrut, Susah Memang Mobil Bagus Hidup di Republik Toyota Ini

30 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.