Air Terjun Singokromo di Nganjuk Selatan layak dikenal lebih banyak orang.
Saya sempatkan berwisata ke alam ketika merasa sudah terlalu sumpek menghadapi hari-hari. Dengan healing sejenak, biasanya otak saya akan kembali segar. Beruntungnya saya tinggal Kecamatan Sawahan, Nganjuk Selatan, daerah yang memiliki banyak destinasi alam. Saya yakin kalau ada kompetisi kecamatan paling cocok untuk healing, Sawahan pasti akan jadi pemenangnya atau setidaknya pesaing berat.
Salah satu destinasi wisata yang menjadi tempat favorit saya untuk melepas lelah adalah Air Terjun Singokromo. Tempat ini sebenarnya masih kurang terkenal di luar orang Nganjuk. Wajar saja, air terjun ini berada di satu kawasan dengan Air Terjun Sedudo yang lebih populer.
Daftar Isi
Aksesnya sulit, tapi sebanding dengan pemandangannya
Pengalaman saya bertandang ke Air Terjun Singokromo sebenarnya tidak beda jauh dengan bertandang ke Air Terjun Sedudo. Oiya, saya pernah menuliskannya di Terminal Mojok dengan judul Air Terjun Sedudo Nganjuk, Air Terjun Tertinggi Se-Jawa Timur yang Kurang Diperhatikan. Kedua air terjun ini sama-sama berada di Kaki Gunung Liman, jadi sensasinya ya mirip-mirip. Perjalanan ke tempat wisata ini juga masih dalam bentuk jalan setapak, sehingga ketika musim hujan dipastikan tempat wisata ini jalannya lebih licin. Meskipun demikian, saya menjamin kalian tidak akan kecewa saat melihat pemandangan di tempat wisata tersebut. Ibaratnya usaha tidak mengkhianati hasil.
Air Terjun Singokromo lebih cepat dijangkau dari Alun-Alun Nganjuk, sekitar 30 menit saja. Saat mengunjungi tempat wisata tersebut, saya dan teman saya menggunakan motor. Untuk bisa masuk area wisata harus melewati tempat penjualan tiket. Tiket untuk perorangan dihargai Rp10.000 dan bayar parkir motor Rp5.000. Pengguna motor bisa melakukan transaksi tersebut tanpa turun dari motor, bisa langsung memasuki area wisata dan memarkirkan motor di dekat jalanan menuju lokasi air terjun berada.
Itu mengapa tidak harus berjalan yang jauh untuk menuju Air Terjun Singokromo. Ketika menuju lokasi air terjun, pengunjung juga disuguhi pemandangan alam dan buatan yang cukup menarik jika digunakan untuk berfoto.
Fasilitas wisata Air Terjun Singokromo memanjakan wisatawan
Memang perjalanannya nggak begitu jauh, tapi tetap saja kalian perlu menyiapkan tenaga. Perjalanan menuju air terjun naik dan turun, benar-benar menguji kekuatan kaki. Namun, kalian tidak perlu khawatir, pengelola wisata telah menyediakan beberapa tempat istirahat yang turut dilengkapi dengan tempat selfie.
Sesampainya pengunjung di air terjun singokromo pun diperbolehkan untuk bermain air di sekitarnya. Pengelola tidak merekomendasikan pengunjung untuk berenang karena berbahaya. Air terjun setinggi 20 meter ini memiliki aliran yang cukup deras dan di bawah air terjun ini memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter.
Selain itu, pengunjung juga tidak perlu khawatir kelaparan. Sebab, tempat wisata ini juga menyediakan beberapa warung tradisional, warung yang dibangun dari bambu. Harganya makanan dan minumannya pun terjangkau, mulai dari Rp4.000-an. Itu mengapa, pengunjung tidak perlu takut boncos saat bertandang ke tempat wisata ini.
Selain disuguhi pemandangan indah, warung makan yang terjangkau, fasilitas di tempat ini tergolong lengkap. Ada banyak tempat untuk berfoto, toilet, tempat sholat, tempat sampah, dan diberikan petunjuk jalan menuju air terjun dengan papan kayu.
Banyak digunakan untuk berbagai acara
Air Terjun Singokromo bisa dibilang menjadi tempat wisata multifungsi. Selain digunakan untuk wisata, di tempat ini kerap digelar pertemuan komunitas, prewedding, hingga acara edukatif. Saat terdapat acara tersebut tempat wisata ini terbilang ramai. Dalam hal tersebut, ukuran ramai pengunjung di tempat wisata ini sekitar 300 pengunjung.
Selain itu, tempat wisata berfungsi sebagai tempat acara ritual dilakukan saat terdapat acara bersih desa. Selain itu, pada bulan suro dan pada hari Valentine tempat wisata ini juga cukup ramai dikunjungi oleh para muda mudi ataupun pasangan suami istri. Sebab, terdapat kepercayaan bahwa bisa melanggengkan hubungan dan jalan untuk bisa dapat momongan.
Sangat menarik bukan Air Terjun Singokromo di Nganjuk Selatan ini? Sayangnya, promosi tempat wisata tersebut masih kurang, salah satunya bisa dilihat melalui Instagram @singokromo.waterfall. Belum banyak orang dijangkau melalui konten-konten tersebut. Pengelola perlu kerja sama dengan berbagai pihak agar promosi wisata potensial ini semakin gencar lagi. Tempat wisata yang sangat layak ini sudah sepantasnya mendapat lebih banyak pengunjung.
Penulis: Desy Fitriana
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Pengalaman Saya Tinggal di Pace, Kecamatan Paling Sunyi dan Mencekam di Nganjuk
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.