Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Menjadi Abdi Negara di Kota Kecil Nggak Buruk-buruk Amat, Malah Banyak Untungnya

Sigit Firmansyah oleh Sigit Firmansyah
22 Agustus 2024
A A
Menjadi Abdi Negara di Kota Kecil Nggak Buruk-buruk Amat, Malah Banyak Untungnya

Menjadi Abdi Negara di Kota Kecil Nggak Buruk-buruk Amat, Malah Banyak Untungnya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi seorang abdi negara di Ibu Kota Negara yang metropolitan dan lengkap dengan segala fasilitasnya tentu menjadi impian bagi setiap anak bangsa yang cita-citanya ingin mengabdi pada negara. Fasilitas hidup yang lengkap, tunjangan yang besar, belum lagi gengsinya, wih, idaman lah pokoknya.

Siapa sangka perjalanan takdir akhirnya membawa saya menjadi abdi negara di salah satu pemprov di negeri ini, itupun penempatannya bukan di ibu kota provinsi, melainkan di ibu kota kabupaten yang notabene kota kecil. Meski kota kecil, untungnya masih ada Indomaret di sini lengkap dengan kursi besinya yang bisa saya pakai merenungi nasib di akhir bulan.

Dengan situasi demikian saya pun menyadari kalau menjadi abdi negara di kota kecil sebenarnya nggak nelangsa-nelangsa amat jika dibandingkan dengan kolega yang penempatannya di pusat. Paling nggak ada beberapa kenyamanan kecil yang belakangan saya syukuri.

Nggak ada yang namanya tua di jalan, abdi negara di kota kecil cuma perlu motoran 10 menit dari rumah ke kantor

Melihat reels di Instagram tentang kehidupan keseharian pekerja kantoran di ibu kota sana sedikit memunculkan rasa prihatin. Bagaimana tidak, banyak yang sudah berangkat kerja ketika ayam masih nikmat tidur dan baru pulang ke rumah ketika ayam sudah kembali tidur. Sungguh gaya hidup yang melelahkan sekali. Kapan waktunya bisa ketemu dengan ayam kalau begitu setiap hari? Kapan pula waktunya push rank Mobile Legends?

Beruntungnya saya ketika menjadi abdi negara di kota kecil, jarak motoran dari rumah ke kantor hanya 10 menitan. Saya masih bisa melakukan ritual ngopi pagi sambil lihatin ayam sebelum berangkat kerja. Masih bisa antar jemput anak sekolah, istirahat makan siang di rumah kalau sedang nggak ada yang ulang tahun dan nraktir di kantor. Belum lagi dalam perjalanan pulang-pergi kantor saya masih bisa menikmati pemandangan sawah yang asri. Semi-semi slow living lah kalau meminjam istilah sekarang.

Liburan berkedok tugas lapangan

Kebetulan saya adalah abdi negara yang bekerja di instansi kehutanan, sehingga terkadang ada saja tugas lapangan yang mengharuskan untuk masuk hutan. Rasanya senang sekali kalau dapat penugasan lapangan begini.

Aslinya pekerjaan lapangan itu jarang sekali yang makan waktu seharian. Biasanya masih ada sisa waktu untuk dinikmati dengan ngopi di pinggir kali bersama rekan-rekan kerja. Liburan di alam dan dibayar, sungguh nikmat Tuhan mana lagi yang kami dustakan.

Jarak tempat liburan yang terjangkau

Ketika weekend dan musim liburan lainnya, saya sekeluarga nggak pusing dengan tujuan liburan kami. Kebetulan kota kecil tempat tinggal kami cukup lengkap sarana rekreasi alamnya. Dari wisata pegunungan sampai pantai bisa dijangkau dengan motoran 30 menitan.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Tak jarang di sore hari saya mengajak anak-anak untuk sekadar merasakan mandi di sungai yang masih jernih tentunya. Minimal dalam pengalaman masa kecil mereka ada memori bermain di alam. Kalau memang sedang ingin ke mall atau nonton di bioskop, kami masih bisa menjangkau ibu kota provinsi.

Sungguh begitu banyak yang bisa saya syukuri sebagai abdi negara di kota kecil. Untuk rekan-rekan sesama abdi negara yang bertugas di pusat dan mulai merasakan burnout, di sini saya menghasut janganlah ragu mutasi ke kota kecil. Hehehe. Walaupun dari segi pendapatan jelas akan berkurang, minimal bisa sedikit menikmati hidup lah.

Penulis: Sigit Firmansyah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Rekomendasi Film Pendek tentang PNS yang Perlu Kamu Tonton biar Tahu Susahnya jadi Abdi Negara.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2024 oleh

Tags: abdi negaraasnkota kecilpns daerah
Sigit Firmansyah

Sigit Firmansyah

Generasi 90-an biasa yang bercita-cita menjadi ayah yang baik.

ArtikelTerkait

Alasan PNS Enggan Disebut Buruh (Odua Images:Shutterstock.com)

Alasan PNS Enggan Disebut Buruh

1 Januari 2024
Bersyukurlah ASN Muda yang Dipindah ke IKN

ASN Mau Baik atau Brengsek Adalah Cerminan Masyarakatnya

30 November 2022
ASN Dipaksa Diam dan Dilarang Menunjukkan Pilihan Politik, tapi Menteri Terang-terangan Menunjukkan Dukungan, kok Pilih Kasih?

ASN Dipaksa Diam dan Dilarang Menunjukkan Pilihan Capres, tapi Menteri Terang-terangan Menunjukkan Dukungan, kok Pilih Kasih?

22 Januari 2024
Tugas Guru Ternyata Banyak, Mengajar Murid Cuma Sampingan Mojok.co

Mengenal Macam-macam Tugas Guru, Mengajar Ternyata Cuma Sampingan

26 Oktober 2023
Tolak Angin, Obat Paling Dicari Pejabat dan Staf di Kegiatan Pemerintah terminal mojok

Tolak Angin, Obat yang Paling Dicari Pejabat dan Staf di Setiap Kegiatan ASN

5 September 2021
Larangan Gaya Foto ASN Jelang Pemilu 2024 Bawa Berkah bagi Saya

Larangan Gaya Foto ASN Jelang Pemilu 2024 Bawa Berkah bagi Saya

9 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.