Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Terima Kasih Abang Saleh “Upin Ipin”, Orang Dewasa Jadi Lebih Mudah Mengenalkan Konsep Gender ke Anak-anak

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
28 April 2025
A A
Terima Kasih Abang Saleh “Upin Ipin”, Orang Dewasa Jadi Lebih Mudah Mengenalkan Konsep Gender ke Anak-anak Mojok.co

Terima Kasih Abang Saleh “Upin Ipin”, Orang Dewasa Jadi Lebih Mudah Mengenalkan Konsep Gender ke Anak-anak (upinipin.fandom.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Konsep gender lewat karakter Abang Saleh di serial Upin Ipin

Balik lagi soal karakter Abang Saleh. Seperti yang disebutkan di awal, karakter seperti Abang Saleh bisa dijadikan sebagai pintu masuk paling empatik untuk mengenalkan konsep gender pada anak-anak. Tahu sendiri kan anak-anak paling nggak bisa kalau diajak ngomong berat seperti kuliah 2 SKS? Nggak bakal paham mereka.

Akan tetapi, kalau anak-anak melihat sosok Abang Saleh di TV, akan lain lagi ceritanya. Dengan pendampingan yang tepat dari orang dewasa, menonton Abang Saleh di serial Upin Ipin akan membuat anak-anak belajar akan banyak hal. Mereka akan belajar bahwa jadi laki-laki itu nggak harus selalu tampil keras, kaku, dan suka sepak bola. Laki-laki juga boleh suka menjahit, memasak, membuat hantaran, dan hal-hal lain yang selama ini dianggap hanya boleh dikerjakan perempuan. Itu nggak papa dan boleh-boleh saja. Begitu pula sebaliknya. 

Nah, di sinilah celah bagi orang dewasa untuk bisa masuk dan mengenalkan konsep gender pada anak-anak. Bukannya malah nyeletuk, “Dih, laki-laki kok mainnya di dapur!”

Episode terpenting untuk mengenal Abang Saleh dan konsep gender

Di antara sekian banyak episode yang memunculkan Abang Saleh, bisa dikatakan episode Jari Jemari Saleh jadi gongnya. Episode ini bukan hanya menjadikan Abang Saleh kian terkenal dalam Upin Ipin universe, tapi juga menjadi episode terpenting untuk mengenalkan konsep gender pada anak-anak.

Di episode Jari Jemari Saleh, penonton melihat pekerjaan yang sering diidentikkan dengan perempuan, tapi dikerjakan oleh laki-laki. Siapa lagi kalau bukan Abang Saleh. Di sinilah, orang dewasa bisa memberikan gambaran pada anak-anak bahwa profesi atau hobi itu tidak punya kelamin. Siapapun, berhak memiliki hobi dan passion yang sama.

Yang datang beriringan dengan konsep gender ini adalah bagaimana satu sama lain bisa saling menghargai. Lihat saja bagaimana orang-orang Kampung Durian Runtuh tetap menghargai Abang Saleh meskipun dia digambarkan sebagai laki-laki yang cerewet, panikan, dan super ekspresif. Abang Saleh tidak pernah tuh dijadikan bahan lelucon ataupun olok-olokan. Dan, itu penting untuk diajarkan ke anak-anak.

Anak-anak penuh kebingungan, tugas orang dewasa memberi pendampingan

Sudah sewajarnya anak-anak tumbuh dengan penuh rasa ingin tahu. Mereka lahir ke dunia tanpa briefing dahulu. Itu mengapa sangat wajar kalau mereka sering terjebak dalam jurang kebingungan. Kenapa begini, kenapa begitu.

Itu mengapa, sudah jadi tugas orang dewasa untuk memberikan pendampingan. Termasuk, soal konsep gender. Tentu saja pendampingan yang bener lho ya. Lha, kalau orang dewasanya saja tidak bisa membedakan antara jenis kelamin dan gender, bagaimana bisa mengajarkan anak-anak tentang konsep gender?

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Bisa-bisa, lihat ada adik cowoknya nangis, langsung di-smash, “Lanang kok nangisssss~”

Penulis : Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor : Kenia Intan

BACA JUGA Seandainya Bau Badan Karakter di Serial Upin Ipin Bisa Tercium, Mungkin Akan seperti Ini 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 29 April 2025 oleh

Tags: Abang Salehabang saleh upin ipinupin-ipin
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

4 Kegiatan Ngabuburit Upin Ipin dan Anak-Anak Kampung Durian Runtuh Mojok.co

4 Kegiatan Ngabuburit Upin Ipin dan Anak-Anak Kampung Durian Runtuh

26 Maret 2024
Membayangkan jika 3 Karakter Upin Ipin Ini Jadi Dosen Pembimbing Skripsi

Membayangkan jika 3 Karakter Upin Ipin Ini Jadi Dosen Pembimbing Skripsi

26 Januari 2024
Alasan Pantun Jarjit dalam Serial Upin Ipin Sering Diawali dengan Kata-kata “Dua Tiga” Mojok.co

Alasan Pantun Jarjit dalam Serial Upin Ipin Sering Diawali dengan Kata-kata “Dua Tiga”

13 Mei 2025
Menerka 3 Alasan Abang Roy Upin Ipin Tobat Bikin Onar

Menerka 3 Alasan Abang Roy Upin Ipin Tobat Bikin Onar

15 Oktober 2024
Membayangkan Upin Ipin Jadi Joki Skripsi: Ehsan Sudah Pasti Jadi Klien, Dijauhi Mei Mei, dan Dimarahi Kak Ros

Membayangkan Upin Ipin Jadi Joki Skripsi: Ehsan Sudah Pasti Jadi Klien, Dijauhi Mei Mei, dan Dimarahi Kak Ros

12 Mei 2024
mental pengusaha usaha panduan memulai bisnis baru mojok.co

Belajar Mental Pengusaha dari Ismail bin Mail, Anak TK yang Punya Banyak Ide Bisnis

27 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.