Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Ketahui Cara Baca Ukuran Ban Berikut, biar Nggak Kena Tipu Saat Beli

Allan Maullana oleh Allan Maullana
3 Oktober 2020
A A
Ketahui Cara Baca Ukuran Ban Berikut, biar Nggak Kena Tipu Saat Beli terminal mojok otomotif otomojok nitrogen

Ketahui Cara Baca Ukuran Ban Berikut, biar Nggak Kena Tipu Saat Beli terminal mojok otomotif otomojok nitrogen

Share on FacebookShare on Twitter

Terkadang saya kalau mau beli ban, ya main beli aja. Tanpa perlu tahu merek dan ukurannya. Ya, cukup bilang aja ban standar buat motor matic. Nanti juga dikasih sama tokonya. Tapi, kenyataanya hal itu nggak baik untuk dilakukan. Sebaiknya kita tahu merk dan ukuran ban.

Hal ini dilakukan buat menghindari terjadinya praktik main getok harga ke konsumen yang nggak ngerti barang. Ketika kita tahu ukuran ban dan merek yang mau dibeli, akan memudahkan kita juga dalam menentukan satu pilihan dan menanyakan harganya terlebih dahulu.

Ya kalau emang punya waktu lebih, kita jadi bisa survei dulu dari satu toko ke toko lain. Saat kita menemukan selisih harga yang terpaut jauh, kita jadi bisa meninggalkan toko tersebut dan menuju toko lainnya. Kan lumayan kalau ada selisih Rp50 ribu. Itu buat satu ban. Kalau dua (depan dan belakang) ya jadi Rp100 ribu, dong.

Kalau begini kita jadi nggak gampang kena tipu-tipu harga. Nah, persoalannya kita sering lupa arti dari ukuran ban tersebut dan lupa cara membacanya. Wajar aja sih, kegiatan membeli ban kan nggak dilakukan setiap hari. Paling-paling ya setahun sekali.

Nah, buat me-refresh ingatan kita tentang ukuran ban, yuk disimak ulasan berikut. Siapa tahu besok mau ganti ban jadi tahu ukuran yang akan ditentukan.

Biasanya ukuran ban tertera di bagian dinding luar ban. Pernah nggak melihat angka yang bertuliskan kayak gini, “80/90-17” atau “2.50-17”? Ya, itu adalah penulisan dari ukuran ban sepeda motor. Ada dua jenis penulisan ukuran, yang pertama penulisan ukuran metric dan yang kedua ukuran inci.

Fungsinya tetap sama-sama menunjukan ukuran ban. Tapi dilihat dari cara penulisannya aja udah jelas berbeda antara ban yang berukuran 80/90-17 dengan ban 2.50-17. Lalu gimana cara membacanya? Begini~

Contoh Penulisan Metric: 80/90-17

Pertama, angka “80”. Angka ini adalah section width yang menunjukan lebar ban dari sisi kanan ke sisi kiri, diukur dari bagian dalam ban. Section width bukanlah lebar tapak ban bagian luar. Satuannya adalah milimeter. Jadi angka “80” artinya ban memiliki lebar 80 milimeter.

Baca Juga:

7 Ciri Bengkel Motor yang Jujur, Pahami biar Motor dan Dompet Nggak Makin Ancur

11 Potret Menyedihkan Menjadi Driver Ojol Perempuan

Kedua, angka “90”. Angka ini adalah aspect ratio yang menunjukan tinggi ban. Angka ini merupakan persentase dari section width, jadi satuannya adalah persen. Cara menghitung angka “90” kayak gini: 90% x 80 = 72. Artinya ban memiliki tinggi 72 mm.

Ketiga, angka “17”. Angka ini menunjukan diameter dalam ban atau diameter velg yang diperuntukan untuk ban itu. Diameter ban diukur dari bibir ban bagian dalam dengan cara pengukuran diagonal. Satuannya adalah inci. Jadi, angka “17” adalah ban ukuran 17 inci.

Contoh Penulisan Inci: 2.50-17

Pertama, angka “2.50”. Angka ini adalah section width. Angka ini tertera dalam satuan inci. Kalau mau dikonversi menjadi milimeter, maka angka “2,50” atau 2,5 inci menjadi 63,4 milimeter. Dan yang kedua, angka “17” adalah diameter dalam ban.

Loh, tinggi bannya berapa? Untuk jenis penulisan ukuran ban kayak gini, tinggi bannya berdasarkan perbandingan dari section width itu sendiri. Otomatis aspect ratio-nya adalah 100%. Kalau ban itu memiliki lebar 2,5 inci, ya tingginya juga 2,5 inci.

Selain itu di beberapa merek ban juga terdapat kode produksi yang dituliskan dengan empat angka. Misalnya: 2619. Angka “26” menunjukan pekan ke 26 dan angka “19” menunjukkan tahun pembuatan. Jadi artinya, sebuah ban diproduksi pada pekan ke 26 tahun 2019. Nah, dari sini kita bisa tahu ban itu stok lama di toko atau barang baru.

Bahaya loh, kalau kita pakai ban stok lama. Karet ban sudah getas, akan mudah retak, dan rawan pecah. Umumnya masa expired ban sekitar 5 tahun. Nah, dengan begini kita jadi bisa lebih teliti lagi dalam membeli ban. Jangan sampai deh, kita dirugikan sebab perkara kurang teliti. Orait, sekarang udah paham kan. Ya udah, selamat berburu harga ban sesuai kebutuhannya.

Photo by Artem Beliaikin via Pexel.com

BACA JUGA Honda BeAt Adalah Motor Matic yang Knalpot-nya Paling Sering Dibikin ‘Mberrr’ dan tulisan Allan Maullana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2021 oleh

Tags: bengkel motorotomotif
Allan Maullana

Allan Maullana

Suka terbangun pada pukul 04.12 AM

ArtikelTerkait

Pengguna Knalpot Brong Adalah Manusia yang Diberkati Seribu Doa terminal mojok.co

Knalpot Brong Selalu Membawa Penggunanya Diberkati Seribu Doa

26 Januari 2021
honda vario 125 cbs iss fitur baru idling stop sistem rem pakem mojok.co

Seret Meminang Vario 125 Gara-gara Fitur CBS dan ISS

26 Agustus 2020
Honda CS1, Motor yang Bikin Saya Menderita: Udah Servisnya Mahal, Disinisin Montir di Bengkel pula

Honda CS1, Motor yang Bikin Saya Menderita: Udah Servisnya Mahal, Disinisin Montir di Bengkel pula

14 Maret 2024
Titik di UNS Solo, ISI, dan Sekitarnya yang Perlu Dihindari karena Bikin Muntab terminal mojok.co

Pengendara yang Males Nyalain Lampu Sein Enaknya Diapain?

1 Oktober 2020
Yamaha Vega ZR, Melepasnya Adalah Kebodohan, Tapi Mempertahankannya Adalah Kebodohan Yang Lain terminal mojok.co

Yamaha Vega ZR, Melepasnya Adalah Kebodohan, Mempertahankannya Adalah Kebodohan yang Lain

26 Agustus 2020
toyota kijang super mesin praktik mojok sejarah toyota avanza di indonesia

Alasan Engine Kijang Super Selalu Ada di Tempat Praktik Otomotif

3 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.