Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Farhan Madinanta Adyatma oleh Farhan Madinanta Adyatma
23 Desember 2025
A A
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang (Dinkun Chen via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi mereka yang hidup di akhir 90-an dan awal 2000-an, pasti nggak asing dengan mobil Opel Blazer. Mobil yang basisnya diambil dari Chevrolet S-10 ini jadi SUV andalan General Motors (GM) buat jualan SUV di pasar Indonesia pada masa itu. Sekaligus juga untuk menyaingi eksistensi SUV asal Jepang pada saat itu, Nissan Terrano.

Pada masanya, Opel Blazer (bersama dengan Nissan Terrano tentunya) punya posisi yang kurang lebih setara seperti Mitsubishi Pajero atau Toyota Fortuner sekarang. Opel Blazer posisinya adalah sebagai SUV gagah yang sering nongol di halaman rumah orang yang sukses duluan dibanding tetangganya.

Desainnya yang kotak khas mobil Amerika, bodinya yang besar, serta fitur-fitur canggih untuk zamannya membuat Opel Blazer jadi pilihan ideal buat mereka yang pengin tampil beda dari sedan-sedan biasa.

Mungkin banyak orang yang masih kebingungan antara Opel Blazer dan Chevrolet Blazer. Sebenarnya keduanya sama saja, cuma waktu tahun 2002, nama “Opel” pada Blazer diganti jadi “Chevrolet” karena kekeliruan strategi marketing. Walaupun begitu, Opel dan Chevrolet masih sama-sama di bawah naungan General Motors (GM).

SUV yang nyaman

Saya sendiri memiliki kedekatan emosional dengan Opel Blazer. Mobil itu sempat dimiliki oleh orang tua selama sekitar 4 tahun. Selama saya menaiki Opel Blazer, mobil itu sangat nyaman. Selain itu, bagasi belakangnya sangat luas yang bahkan masih nyaman jika ditempati oleh anak kecil. Jadi mobil satu ini bisa muat orang banyak terutama waktu berkeliling ke rumah saudara waktu hari raya Idulfitri.

Bagi saya, interior mobil ini masih terasa mewah buat standar sekarang. Di pintu jok belakang, ada dua asbak rokok yang menempel di pintunya. Berlanjut ke bagian depan, berhubung orang tua saya sempat memiliki Opel Blazer yang varian DOHC LT, maka di dekat AC depan terdapat nomor produksinya. Di atasnya dekat spion tengah, terdapat juga kompas penunjuk arah serta terdapat informasi mengenai suhu di luar, suhu di luar itu bisa menggunakan skala suhu Celcius atau Fahrenheit.

Keunikan dari mobil SUV ini yang membekas di ingatan saya adalah suara lampu sein-nya. Suara lampu sein hanya bisa didengar oleh pengemudi, sementara penumpangnya nggak, bahkan penumpang depan sekalipun nggak akan bisa mendengar suara lampu sein-nya.

Opel Blazer adalah kasur berjalan. Siapa pun yang pernah jadi penumpang di mobil ini, bisa dipastikan pernah mengalami ketiduran ketika sedang dalam perjalanan, terutama ketika sedang dalam perjalanan jauh seperti ke luar kota misalnya. Tapi berdasarkan pengalaman saya, yang paling rentan untuk ketiduran adalah penumpang yang duduk di jok belakang.

Baca Juga:

Mobil Bekas di Bawah 100 Juta yang Sebaiknya Nggak Dibeli Pemula

Pajero Sport dan Fortuner Memang Gagah di Jalan Rusak, tapi di Jalan Tol Mereka Pecundang

Opel Blazer, mobil tua yang (semoga) harganya nggak digoreng

Saat ini, Opel Blazer sudah tergolong motuba alias mobil tua bangka. Karena itulah mobil ini sekarang menjelma jadi mobil hobi layaknya motuba lain.

Untuk harga bekas mobil ini, bisa dibilang relatif murah dengan berada di sekitar 50 jutaan tergantung kondisi. Tentu ketika membeli Opel Blazer yang termasuk mobil tua, harus siap mengeluarkan uang lagi untuk menghadapi segala permasalahan yang ada pada mobil ini. Selain itu nggak semua bengkel mobil bisa menyelesaikan permasalahan di mobil ini. Biasanya yang kerap bermasalah itu adalah AC yang kurang dingin. Wajarlah, namanya juga mobil tua.

Berhubung Opel Blazer sudah menjelma jadi mobil hobi, biasanya pemilik dari mobil ini memilih untuk bergabung komunitas untuk mencari sparepart dan mendapatkan informasi mengenai bengkel spesialis. Selain juga tentu untuk bersilaturahmi dengan sesama pengguna mobil ini. Ya layaknya pengguna mobil tua lainnya lah.

Dan ya, semoga harga dari Opel Blazer tidak tergoreng seperti beberapa mobil tua lain. Karena saya sendiri memiliki kedekatan emosional dengan mobil ini, maka saya cuma bisa berharap semoga suatu saat nanti saya bisa memilikinya kembali.

Gimana? Tertarik untuk meminang mobil tua satu ini?

Penulis: Farhan Madinanta Adyatma
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Desember 2025 oleh

Tags: mobil bekasmobil bekas di bawah 100 jutamobil bekas murahmobil SUVmobil tuamotubaopel blazerrekomendasi mobil bekasSUVSUV besar
Farhan Madinanta Adyatma

Farhan Madinanta Adyatma

Pemuda asal Malang yang suka menulis dan bermalas-malasan. Tahu tek adalah makanan favoritnya.

ArtikelTerkait

Hubungan Tak Biasa antara Beli Mobil dengan Weton Penjualnya terminal mojok.co

Hubungan Tak Biasa antara Beli Mobil dengan Weton Penjualnya

21 Agustus 2021
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

18 Agustus 2025
rekomendasi mobil arief muhammad mojok

5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Dimodifikasi Ulang Arief Muhammad

25 Juli 2021
5 Rekomendasi Mobil Murah Bekas buat Kamu yang Sadar kalau Gengsi Nggak Bisa Dimakan mobil bekas

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Mobil Bekas bagi Orang Awam, Pokoknya Teliti!

5 September 2024
Rekomendasi 6 Mobil Bekas Murah dengan Vibes Mewah

Rekomendasi 6 Mobil Bekas Murah dengan Vibes Mewah

15 November 2024
kelemahan toyota innova diesel bekas menyebalkan kekurangan kelebihan review spek harga jual bekas mojok.co

Sesempurna-sempurnanya Innova Diesel, Tetap Ada Bagian Menyebalkannya

3 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.