Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

3 Hal yang Saya Benci Ketika Mengisi Bahan Bakar di SPBU Pertamina

Imanuel Joseph Phanata oleh Imanuel Joseph Phanata
5 Oktober 2025
A A
3 Hal yang Saya Benci Ketika Mengisi Bahan Bakar di SPBU Pertamina

3 Hal yang Saya Benci Ketika Mengisi Bahan Bakar di SPBU Pertamina (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir-akhir ini sedang ramai perbincangan mengenai kualitas BBM Pertamina, tetapi dalam artikel ini saya bukan membahas tentang itu. Saya ingin menuliskan pengalaman yang membuat saya jengkel ketika mengisi BBM di SPBU Pertamina.

Kemungkinan besar jamaah Mojok lain pernah merasakan apa yang saya rasakan dan merasa bingung harus bagaimana. Sama, saya pun demikian. Ditambah lagi saya tinggal di Jawa Tengah di mana kebanyakan SPBU di sini milik Pertamina.

#1 Pelayanan petugas SPBU Pertamina yang buruk

Entah kenapa setiap saya mengisi BBM di SPBU Pertamina, kebanyakan pelayanannya buruk. Petugasnya jutek. Ini tidak hanya terjadi di satu atau dua SPBU, ya, tetapi di banyak tempat. Kebetulan saya sering pergi ke luar kota seperti Semarang, Wonosobo, Wonogiri, Jogja, Surabaya, Kediri, dll. Dan dalam perjalanan, selalu saja saya bertemu petugas yang jutek, cemberut, hingga terburu-buru melayani sampai mengakibatkan bensin tercecer dan mengenai tangki dan bodi motor.

Kalau sudah begitu tidak ada kata maaf dari petugas operator. Minimal memberihkan tumpahan bensin pun tidak. Mungkin hal ini terlihat sepele, tapi bikin pembeli seperti saya risih.

Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, kebanyakan SPBU Pertamina yang saya jumpai pasti ada saja yang pelayanannya buruk. Apakah pihak pengelola tidak memberi arahan kepada petugas cara melayani pembeli dengan baik dan benar?

#2 Kurangnya komunikasi petugas

Kejadian tidak menyenangkan lainnya yang berulang kali saya alami adalah kurangnya komunikasi petugas kepada pembeli. Misalnya, saat salah satu jenis BBM habis, banyak SPBU Pertamina yang saya datangi tidak memberi pemberitahuan tertulis kepada pembeli. Tidak ada plang seperti tulisan “Pertalite Kosong” dan semacamnya.

Sialnya, sudah antre lama, saat giliran saya tiba barulah petugas mengatakan, “Pertalite kosong, Mas.” Astaga, kenapa tidak ada pemberitahuan. Saya jadi merasa seperti buang-buang waktu dan “dikerjain” sama petugas SPBU.

#3 Kompresor angin kebanyakan rusak

Selain mengisi bahan bakar, terkadang saya juga menyempatkan mengisi angin di SPBU Pertamina. Kebetulan biasanya tersedia kompresor angin yang terletak di pintu masuk atau keluar SPBU.

Baca Juga:

Peristiwa Motor Brebet karena Bensin Plat Merah: Rakyat yang Kena Musibah, Rakyat Juga yang Diminta Repot Mencari Solusi

3 Alasan Toilet Indomaret Jadi Pilihan Saya Pas Kebelet Saat Berkendara daripada Toilet SPBU

Akan tetapi kadang saya menjumpai kompresor yang rusak dan tidak kunjung diperbaiki. Okelah kalau rusaknya cuma beberapa hari masih bisa dipahami. Mungkin pihak pengelola sedang sibuk mengurusi hal lain. Tapi kadang kerusakan ini dibiarkan lama sekali.

Saya pernah punya pengalaman datang ke sebuah SPBU Pertamina di daerah A. Saat itu saya sekalian ingin mengisi angin, tapi ternyata kompresornya rusak sehingga niat saya pun batal. Sebulan kemudian saya datang ke sana, eh, kompresornya masih saja rusak. Akhirnya saya terpaksa mengisi angin nitrogen yang berbayar itu.

Padahal kalau dipikir-pikir, kompresor angin di SPBU cukup penting, lho. Sebab masih banyak orang yang memilih mengisi angin ban kendaraannya menggunakan kompresor yang disediakan. Lumayan kan gratis.

Itulah tiga hal yang membuat saya jengkel dari SPBU Pertamina. Semoga saja pengelola SPBU bisa membaca tulisan ini dan memperbaiki kekurangan. Kalau tidak, ya siap-siap saja pembeli beralih ke tempat lain. Minimal petugas bisa berkomunikasi dengan baik kepada pembeli, ramah, menyediakan fasilitas lengkap dengan kondisi baik. Kalau pelayanannya bagus kan pembeli juga puas.

Penulis: Imanuel Joseph Phanata
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Derita Operator SPBU: Gaji UMR dan Harus Nombok Duit kalau Ada Kekurangan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2025 oleh

Tags: bbm pertaminaoperator SPBUpertaminapom bensinspbuSPBU Pertamina
Imanuel Joseph Phanata

Imanuel Joseph Phanata

Mahasiswa semester 5 jurusan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok yang hobi menulis di Mojok

ArtikelTerkait

jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan dari Keinginan Ahok Jadi Presiden Indonesia

29 Oktober 2020
Keluh Kesah Hidup Pulau Hiri: Pom Bensin Nggak Ada, Air Bersih Susah Didapat

Keluh Kesah Hidup Pulau Hiri: Pom Bensin Nggak Ada, Air Bersih Susah Didapat

12 April 2023
Suzuki Thunder, Raja Tangki Besar Penguras SPBU di Luwu Timur

Suzuki Thunder, Raja Tangki Besar Penguras SPBU di Luwu Timur

30 September 2025
Sambatan Pelanggan Shell, SPBU Pelarian yang Ternyata Punya Masalah Juga Mojok.co

Sambatan Pelanggan Shell, SPBU Pelarian yang Ternyata Punya Masalah Juga

20 Mei 2025
5 Dosa Operator Pertashop yang Membuat Lapak Mereka Sepi (Unsplash)

5 Dosa Operator Pertashop yang Membuat Lapak Mereka Sepi

1 Februari 2023
Membandingkan Kenyamanan Mandi di Minimarket, Pom Bensin, dan Masjid

Membandingkan Kenyamanan Mandi di Minimarket, Pom Bensin, dan Masjid

7 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.