Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Kecil yang Jarang Tampil, padahal Jadi Kabupaten Paling Maju di Madura

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
25 Mei 2025
A A
Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Kecil yang Jarang Tampil, padahal Jadi Kabupaten Paling Maju di Madura

Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Kecil yang Jarang Tampil, padahal Jadi Kabupaten Paling Maju di Madura (Andika Faris via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Kabupaten Pamekasan Madura memang kurang dikenal di luar sana. Padahal, Kabupaten ini justru jadi kabupaten paling keren di Madura. Bangkalan, Sampang, Sumenep, nggak ada apa-apanya dibanding Pamekasan!

Kalau orang Madura memperkenalkan diri dengan menyebutkan salah satu kabupaten di Madura, orang-orang mungkin akan masih bertanya,”Hah, di mana itu?”. Masih belum banyak tahu. Barulah jika mereka hanya mengatakan bahwa mereka dari Madura, si pendengar akan paham. Kebiasaan ini bukan hanya dilakukan oleh orang luar Jawa Timur, tapi kadang pula oleh orang Jawa Timur sendiri.

Meskipun ya beberapa orang mungkin mengenal satu atau dua kabupaten di Madura, tapi saya yakin tidak banyak yang tahu tentang Kabupaten Pamekasan. Sebab kabupaten kecil ini memang jarang tampil. Okelah, kalau Bangkalan mungkin dikenal karena jadi pintu masuk Suramadu dari Surabaya, Sampang terkenal karena lagu “Sampang banjir pole”, atau Sumenep karena keindahan pantai dan puluhan pulau-pulau kecilnya.

Nah, bagaimana dengan Pamekasan Madura, apa kalian tahu kabupaten ini? Kalau belum, sungguh disayangkan. Padahal, kabupaten inilah yang sebetulnya menjadi pusat peradaban di Madura. Hehehe. Berikut saya jelaskan!

Kabupaten paling “urban” di Madura

Agaknya, hampir semua orang Madura sepakat bahwa Pamekasan adalah pusat dari pulau ini. Pertama, secara geografis lokasi Kabupaten Pamekasan memang berada di tengah-tengah Madura. Bisa disebut juga, posisi Pamekasan berada di jantung Madura. Tapi bukan hanya itu saja, secara sosial, Pamekasan memang adalah kawasan paling urban di Madura.

Dibandingkan dengan kabupaten lain di Madura, Pamekasan cenderung lebih maju dan konsisten berkembang. Jangankan Sampang dan Sumenep, dengan Bangkalan yang katanya kawasan metropolitan saja Bangkalan kalah jauh dari Pamekasan. Misalnya pertumbuhan ekonominya, Pamekasan menjadi yang tertinggi di Madura yakni 4,88%. Kabupaten sekelas Bangkalan yang dekat dengan Surabaya saja cuma 1,94%.

Lagi, di Madura cuma Pamekasan yang punya bioskop! Lalu, sebelum Mie Gacoan buka di Bangkalan, di Pamekasan sudah ada lebih dulu btw, Gaes!

Kualitas pendidikan di Pamekasan Madura mulai matang

Saya termasuk orang yang percaya kalau pendidikan itu akar dari semua pembangunan manusia. Nah, kondisi pendidikan di Pamekasan sudah cukup bagus dibandingkan kabupaten lain di Madura. Buktinya, Harapan Lama Sekolah (HLS) kabupaten ini sudah melampaui rata-rata Jawa Timur, yakni 13,6 tahun.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Sebagai warga Bangkalan, sungguh saya kesal, kabupaten saya ini HLS-nya suma 11,9 tahun, terendah se-Jatim.

Selanjutnya, di Pamekasan Madura juga banyak berdiri pendidikan tinggi. Bahkan, salah satunya berstatus negeri, yakni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Kampus swasta juga tak kalah bergengsi di Pamekasan. Misalnya, ada Universitas Islam Madura (UIM) yang sudah memiliki 8 fakultas dengan 18 prodi pilihan. Jaraknya hanya 13 menit dari IAIN Madura.

Sedangkan, 800 meter ke arah utara dari IAIN Madura kalian akan menemukan Universitas Madura (UNIRA) yang juga mulai berkembang. Ini semakin menunjukkan kalau Pamekasan tidak hanya menjadi kawasan urban, tapi juga pusat pendidikan di Madura.

Yah, orang Bangkalan dan Sampang saja banyak yang mulai berkuliah di Pamekasan!

Wilayah paling sempit, tapi sudah siap pemekaran

Sudah pernah dengar rencana Madura akan dijadikan provinsi sendiri, tahu calon ibu kotanya? Ya, Kabupaten Pamekasan inilah yang akan dijadikan sebagai pusat provinsi Madura. Meskipun luasnya paling kecil, yakni hanya 792 km, Pamekasan dianggap sebagai kawasan paling tepat dan siap memikul beban sebagai ibu kota provinsi.

Sayangnya, ide pembentukan provinsi ini belum bisa dilaksanakan. Salah satu alasannya, Madura harus memiliki minimal 5 kabupaten terlebih dahulu. Nah, Pamekasan kembali menjadi kabupaten yang direncanakan akan dilakukan pemekaran, yakni menjadi Kota Pamekasan dan Kabupaten Pamekasan. Keren nggak sih kabupaten mungil ini!

Ya, itulah luar biasanya Pamekasan. Tapi sayang, kabupaten ini agak kurang dikenal oleh banyak orang. Sebab, mungkin dibandingkan kabupaten lain, Pamekasan memang lebih jarang terjadi kegaduhan. Hehehe.

Tapi meskipun demikian, ketahuilah diam-diam Pamekasan sebenarnya semakin maju. Nah, kabupaten lain nggak malu?

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Derita Tinggal di Pelosok Bangkalan Madura, Transportasi Buruk hingga UMR Rendah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Mei 2025 oleh

Tags: kabupaten pamekasanmadurapamekasan madura
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Bukan Lagi Salah Urus, Bangkalan Madura Memang Kabupaten yang Tidak Diurus surabaya

Jika Sidoarjo Saudara Kembar Surabaya, Bangkalan Madura Adalah Saudara Tirinya, yang Disepelekan dan Diperlakukan Amat Berbeda

15 Juli 2024
Monumen Laka Lantas di Bangkalan Madura Hanya Merusak Pemandangan, Angka Kecelakaan Tetap Tinggi

Monumen Laka Lantas di Bangkalan Madura Hanya Merusak Pemandangan, Angka Kecelakaan Tetap Tinggi

30 November 2024
Jeritan Petani Sumenep: Krisis Benih Tanaman yang Mengancam Kelangsungan Ekosistem Pertanian

Jeritan Petani Sumenep: Krisis Benih Tanaman yang Mengancam Kelangsungan Ekosistem Pertanian

25 Juli 2023
Hal-hal yang Biasa di Jember, tapi Nggak Lumrah di Sumenep Madura mojok

Hal-hal yang Biasa di Jember, tapi Nggak Lumrah di Sumenep Madura

15 Oktober 2024
Repotnya Warga Kecamatan Pasongsongan Sumenep ketika Belanja Online, Perlu "Pindah" Kecamatan Dulu Mojok.co

Repotnya Warga Pasongsongan Sumenep ketika Belanja Online, Perlu “Pindah” Kecamatan Dulu

12 Januari 2024
Membaca Peluang Suara Ganjar-Mahfud di Madura: Apakah Putra Madura Bisa Berjaya di Tanah Sendiri? universitas trunojoyo madura

Pengalaman Kuliah di Madura Selama 3 Tahun: Nyatanya, Madura Tak Sejelek yang Ada di Pikiran Kalian

23 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.