Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Dua Sisi Jalan Bina Marga Cipayung: Jalur Horor Sekaligus Destinasi Kuliner Jakarta Timur

Karina Londy oleh Karina Londy
24 April 2025
A A
Dua Sisi Jalan Bina Marga Cipayung: Jalur Horor Sekaligus Destinasi Wisata Kuliner Jakarta Timur

Dua Sisi Jalan Bina Marga Cipayung: Jalur Horor Sekaligus Destinasi Wisata Kuliner Jakarta Timur (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Di sini horor tau, Rin, sering banyak kecelakaan,” celetuk teman tebengan saya ketika kami melintasi McD pertigaan Jalan Bina Marga, Cipayung, Jakarta Timur sepulang dari kegiatan kampus.

“Iya, gue juga sering denger ceritanya. Banyak yang sampai meninggal kan?” saya menimpali.

Jalanan sepanjang 2 kilometer ini lurus, mulus, dan minim polisi tidur. Jika sedang sepi, memang sangat mengundang untuk ngebut. Naas, banyak pengendara yang berakhir kecelakaan. Terutama di ujung jalan yang ada McD nya itu, ujung selatan dari Jalan Bina Marga.

Ujung selatan Jalan Bina Marga Cipayung: udah seram, membosankan pula

Ujung selatan ini nggak hanya horor karena sering jadi TKP kecelakaan. Pepohonannya yang masih rindang pun bikin kawasan ini keliatan seram di malam hari. Apalagi satu sisi Jalan Bina Marga Cipayung ini cuma dinding batas Tol Jagorawi sementara sisi lainnya adalah ruko. Kalau sudah lewat waktu tutup ruko, suasananya akan jadi sepi sekali. 

Lalu kenapa saya bilang membosankan? Soalnya nggak ada yang menarik dari segi kuliner. Hanya franchise besar seperti McD, Holland Bakery, dan Mie Gacoan yang buka outlet di sini. Mie Gacoan menarik sih ya, bagi segelintir orang, tapi itu kan juga bisa ditemui di tempat lain.

Suasana sepi dan membosankan itu kelewat jomplang dengan ujung utara Jalan Bina Marga Cipayung. Di sana, kita bisa menemukan tanda-tanda kehidupan yang lebih ramah dan ramai. Padahal jarak antara kedua ujung hanya 2 kilometer, tapi perbedaannya terasa jauh sekali.

Segala macam kuliner di ujung utara jalan

Ujung utara Jalan Bina Marga layak didaulat jadi destinasi kuliner unggulan di Cipayung, bahkan di Jakarta Timur. Soalnya variasi kuliner yang ditawarkan di sana banyak sekali dan rasanya nggak perlu dipertanyakan. Dari mie aceh wagyu hingga donat kentang rumahan ada di sini. Dengan ambience kafe kontemporer hingga pujasera kaki lima.

Tiap tempat itu tidak identik. Semua punya ciri khas yang memenuhi ekspektasi dan mood tiap pengunjung. Kalau sedang mau makan di kafe dengan porsi sekenyang nasi Padang, maka Kupinami menjadi tujuan. Buat yang mencari tempat estetik, biasanya akan menuju ke Druma. 

Baca Juga:

Hutan Kota Indraloka, Wisata Hidden Gem Jakarta Timur Bagaikan Gerbang Time Travel ke Majapahit

Jalur Kalimalang Arah Jakarta Adalah Jalan Paling Absurd di Jakarta, Bikin Bingung dan Sebel

Beda lagi tujuannya kalau lagi pengin nongkrong tapi badan terasa krenyes-krenyes pertanda mau flu. Kalau seperti itu, maka saatnya datang ke Teras Jahe, sebuah kedai jamu modern. Selain itu, ada Warung Nasi Dendeng Minangpride sebagai pilihan kafe kedaerahan lainnya.

Sekarang kita geser ke pujasera. Di sisi utara Jalan Bina Marga Cipayung ada dua pujasera yang cukup ramai. Masing-masing dengan makanan serba ada dan serba enak. Pastinya juga serba murah. Tentu tak bisa saya sebut satu-satu di sini. Maka saya hanya akan sebut satu nama warung saja sebagai representasi. Satu nama itu adalah Gado-Gado Korea. 

Nggak, pedagangnya nggak ngikut Korean Wave. Warung ini udah ada bahkan sejak Boys Over Flower belum diproduksi. Warung ini salah satu pedagang yang paling OG di kawasan ini. Nah, perihal nama Korea, dipakai karena warung ini berada di pujasera yang terletak tepat di seberang Jakarta Indonesia Korean School.

Sekolah Korea serta sekolah Islam Nizamia yang ada di sebelahnya pun menjadi salah satu daya tarik keramain di kawasan ini. Namun sebagaimana lazimnya terjadi, keramaian akan menarik kemacetan. 

Ujung mana pun sama-sama rawan macet

Terlepas dari segala perbedaannya, ujung selatan serta utara Jalan Bina Marga Cipayung punya satu kesamaan, yaitu pangkal macet. Sebagai salah satu jalan utama di Cipayung, Jakarta Timur, tentunya Bina Marga mempunyai traffic yang besar. Dan persimpangan di kedua ujung jalan ini pun mesti berjibaku dengan kemacetan tiap pagi dan sore hari.

Orang sini percaya bahwa antar jemput anak di kedua sekolah swasta tadi menjadi penyebab utama kemacetan. Tapi Bina Marga pun sering macet bahkan ketika weekend! Nampaknya volume kendaraan di daerah sini memang sudah terlalu membludak aja.

Jadi begitulah rupa Jalan Bina Marga Cipayung. Salah satu dari hanya tiga jalanan kelas ekonomi 1 di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dengan segala karakternya. Sedikit horor, layak jadi destinasi kulineran, hingga kantong kemacetan.

Penulis: Karina Londy
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jakarta Timur adalah Tempat Terbaik untuk Bermukim di Jakarta: Meski Nggak Elite, tapi Komplet.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 April 2025 oleh

Tags: CipayungJakarta TimurJalan Bina Marga Cipayung
Karina Londy

Karina Londy

Spesialis bidang umum, ahli yang medioker. Menerima konsultasi terkait olahraga alam bebas, fotografi, dan cara menangani krisis identitas.

ArtikelTerkait

Jakarta Timur Kota Tawuran, Perlu Punya 9 Nyawa untuk Hidup di Kota Ini Mojok bassura jaktim

Betapa Konyolnya Tawuran di Bassura Jaktim, Sore-sore Tawuran, Situ Nggak Punya Kegiatan yang Lebih Berguna?

10 Juli 2024
Buaran Plaza, Mal Mungil di Jakarta Timur yang Jadi Andalan Warga Mojok.co

Buaran Plaza, Mal Mungil di Jakarta Timur yang Jadi Andalan Warga

10 November 2025
3 Kekurangan Banjir Kanal Timur (BKT) yang Saya Rasakan sebagai Warga Jakarta Timur

3 Kekurangan Banjir Kanal Timur (BKT) yang Saya Rasakan sebagai Warga Jakarta Timur

15 Maret 2023
4 Alasan Duren Sawit Jadi Daerah Ternyaman di Jakarta Timur yang Kacau, Cocok Dijadikan Tempat Tinggal Mojok.co

Jakarta Timur: Sering Diledek Jakarta Coret Gara-gara Keliatan Paling Beda, padahal Itu Cuma Perkara Mindset

14 Februari 2025
3 Hal yang Bikin Saya Resah Melewati Underpass Cawang Jakarta Timur

3 Hal yang Bikin Saya Resah Melewati Underpass Cawang Jakarta Timur

1 November 2023
Hutan Kota Indraloka, Wisata Hidden Gem Jakarta Timur Bagaikan Gerbang Time Travel ke Majapahit

Hutan Kota Indraloka, Wisata Hidden Gem Jakarta Timur Bagaikan Gerbang Time Travel ke Majapahit

16 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.