Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Mixue Bisa Terhindar dari Kebangkrutan kalau 3 Hal Ini Dilakukan

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
13 Februari 2025
A A
Mixue Bisa Terhindar dari Kebangkrutan kalau 3 Hal Ini Dilakukan

Mixue Bisa Terhindar dari Kebangkrutan kalau 3 Hal Ini Dilakukan (Baqotun via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Tidak seperti awal kehadirannya, gerai Mixue di berbagai tempat kini terlihat sepi. Banyak faktor yang mendasari fenomena ini. Mulai dari masyarakat yang sudah habis rasa penasaran dengan brand ini lagi, sampai pengaruh cuaca dingin belakangan yang menyelimuti.

Sebenarnya Mixue tidak sepenuhnya menuju arah kebangkrutan. Masih terdapat sejumlah strategi yang bisa dipakai guna menyelamatkan es krim bermaskot imut tersebut. Sebelum semua nasi menjadi bubur, ada baiknya pihak Mixue mempertimbangkan beberapa saran taktis berikut.

#1 Mixue kudu menyadari kalau saat ini bukan lagi era kompetisi, kolaborasi adalah kunci

Era serba digital saat ini memungkinkan masyarakat menyerap informasi dalam hitungan detik. Loyalitas konsumen sulit dibangun karena mereka dengan mudah akan berpindah kepada merek yang menjanjikan keuntungan lebih menggiurkan. Artinya, bersikap keras kepala dalam kompetisi sama artinya dengan bunuh diri.

Oleh sebab itu, alangkah baiknya bila Mixue mulai memikirkan membuka kolaborasi dengan merek lain. Taktik semacam ini sejatinya sudah banyak diterapkan oleh berbagai brand lain sebelumnya. Salah satu contoh sukses yang sempat viral dan masih terjalin hingga sekarang adalah kerja sama brand camilan Chitato dan Indomie Goreng.

Melihat hal tersebut, hendaknya Mixue bergegas membuka peluang kolaborasi. Tak hanya sesama makanan atau minuman, kolaborasi juga dapat dilangsungkan dengan produk lain. Misalnya saja, Yupi dan Tolak Angin yang bekerja sama dengan produsen kosmetik lokal ketika meluncurkan palet eyeshadow. Terobosan ini pasti akan menggelitik rasa penasaran publik sekaligus mendongkrak kembali kesadaran merek terhadap Mixue.

#2 Pengalaman pelanggan perlu diutamakan, bukan sebatas pilihan menu yang bertebaran

Memang benar bahwa produk utama Mixue adalah dessert berupa es krim dan minuman manis. Sayangnya, fokus penjualan sederhana semacam ini gampang sekali ditiru pesaing. Agar positioning Mixue semakin menguat, sebaiknya taktik marketing Mixue dirombak kembali. Alih-alih hanya memanjakan konsumen dengan opsi menu yang berlimpah, pengalaman pelanggan kala menikmati dessert di setiap gerai perlu diubah.

Menilik dari beberapa kedai kopi kekinian yang sukses, mereka tak hanya getol berinovasi dalam rasa. Sebaliknya, nuansa dan kenyamanan gerai turut menyumbang jumlah pembeli yang datang. Seandainya Mixue juga meninjau ulang konsep tempat duduk dan penataan interior, bisa jadi konsumen lebih betah berada di sana.

Kenyamanan sebuah gerai akan memikat calon konsumen untuk kembali menyambangi. Entah alasan menyelesaikan tugas atau sekadar bercakap dengan teman, yang penting mereka akan memesan minuman. Artinya, pengalaman pelanggan menjadi tombak utama yang mendorong penjualan menu. Kalau masih bersikeras hanya mengandalkan menu, lebih masuk akal jika Mixue mengganti gerai penjualan menjadi ala street food seperti yang banyak diterapkan para penjual es teh jumbo.

Baca Juga:

Kebangkitan dan Keruntuhan Cepat Mixue Harus Menjadi Pelajaran Penting untuk Booth Nescafe di Malang

5 Kasta Tertinggi Es Krim di Indomaret yang Nggak Bikin Menyesal Setelah Bayar

#3 Gaungkan berbagai promosi menarik, pelanggan dipastikan melirik

Bicara soal harga, Mixue memang murah meriah. Apalagi, porsinya juga berlimpah. Sialnya, dua strategi konsevatif tersebut hanya bertahan di awal pembukaan. Bagaimanapun, suatu merek tetap wajib menjalankan promosi rutin agar atensi masyarakat tetap ada.

Sebagai permulaan, Mixue mungkin mengaplikasikan konsep edukasi menyenangkan untuk anak-anak. Secara aktif, representatif Mixue dapat menghubungi sekolah-sekolah untuk mengadakan cara membuat es krim atau minuman kekinian. Dengan demikian, nama Mixue akan kian banyak dikenal orang.

Kegiatan di sekolah semacam ini pun ikut mengangkat citra baik merek di mata konsumen karena Mixue peduli terhadap aktivitas pembelajaran. Di samping itu, penawaran rangkaian diskon juga layak dicoba. Misalnya saja paket bundling atau program loyalitas yang memberikan keistimewaan pada anggotanya.

Percayalah, Mixue masih punya seutas harapan untuk bangkit dari keterpurukan. Toh, orang Indonesia sangat menggemari makanan atau minuman manis. Hawa dingin pun bukan halangan bagi mereka. Buktinya, bisnis es teh jumbo yang minim inovasi masih saja bertahan tanpa memedulikan cuaca.

Bila punya anggaran berlebih, menggaet artis sebagaimana yang dilakukan McD saat mencatut nama BTS pada produknya merupakan jalan pintas memanen laba. Namun, jika dana marketing yang disediakan kurang memadai, sederet taktik jitu bagi Mixue yang dipaparkan tadi sangat boleh untuk dieksekusi.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sama-sama Punya Banyak Cabang, Kenapa Mixue Makin Sepi sementara Mie Gacoan Selalu Ramai?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Februari 2025 oleh

Tags: es krimMixue
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Inilah Es Krim Vanilla Paling Enak Menurut Tasyi Athasyia (Unsplah.com)

Inilah Es Krim Vanilla Paling Enak Menurut Tasyi Athasyia

10 Oktober 2022
Keruntuhan Cepat Mixue Jadi Pelajaran untuk Ekspansi Nescafe (wikimedia Commons)

Kebangkitan dan Keruntuhan Cepat Mixue Harus Menjadi Pelajaran Penting untuk Booth Nescafe di Malang

27 November 2025
Mixue, Momoyo, Ai-CHA: Gerai Es Krim Serupa tapi Tak Sama. Jangan Sampai Salah!

Mixue, Momoyo, Ai-CHA: Gerai Es Krim Serupa tapi Tak Sama. Jangan Sampai Salah!

16 September 2023
Rahasia Pegawai Mixue di Bandung supaya Cepat Naik Level (Unsplash)

Rahasia Pegawai Mixue di Bandung supaya Cepat Naik Level

13 November 2023
Honest Review McFlurry Very Berry: Es Krim Enak tapi Nggak Berry-Berry Banget Terminal Mojok.co

Honest Review McFlurry Very Berry: Es Krim Enak tapi Nggak Berry-berry Banget

29 Maret 2022
Momoyo, Es Krim Pendatang Baru yang Bikin Mixue Ketar-ketir

Momoyo, Es Krim Pendatang Baru yang Bikin Mixue Ketar-ketir

18 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.