Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pantai Papuma Memang Indah, tapi Orang Jember Malas Berwisata ke Sana

Kenia Intan oleh Kenia Intan
11 November 2024
A A
Pantai Papuma Memang Indah, tapi Orang Jember Malas Berwisata ke Sana Mojok.co

Pantai Papuma Memang Indah, tapi Orang Jember Malas Berwisata ke Sana (wonderfulimages.kemenparekraf.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Coba kalian tulis tempat wisata Jember di kolom pencarian Google, pasti Pantai Papuma Jember muncul dalam salah satu daftarnya. Pantai yang terletak 40 km dari pusat Kota Jember ini merupakan salah satu destinasi wisata primadona. Bahkan, berkay keindahannya, pantai ini pernah dinobatkan sebagai TripAdvisor Traveler Choice 2015

Bentuk Pantai Papuma Jember yang unik enjadi pesona utamanya. Asal tahu saja, dataran pada pantai ini menjorok ke laut atau lebih dikenal dengan sebutan tanjung. Selain itu, Pantai Papuma punya 7 karang besar yang menambag keindahan pemandangan di sana. Selain menikmati pemandangan, wisatawan bisa bermain ombak hingga camping di pantai yang terletak di Desa Lojejer, Wuluhan, Kabupaten Jember itu. 

Informasi di atas saya dapatkan dari internet. Sebagai orang luar Jember, Pantai Papuma alias Pantai Pasir Putih Malika jelas akan saya kunjungi kalau suatu saat berkunjung ke sana. Akan tetapi, ketika saya tanya pada salah satu kawan yang berasal dari Jember, dia justru cerita malas berwisata ke Pantai Papuma. Apalagi di akhir pekan atau musim liburan. 

Saya cukup memahami alasan itu. Mungkin bagi warga Jember, Pantai Papuma bak Malioboro bagi orang Jogja seperti saya. Lokasi yang memang punya keindahan tersendiri, tapi lebih baik menghindarinya kalau tidak perlu-perlu amat. Ada banyak alasan yang melatarbelakangi orang Jember kian malas berkunjung Pantai Papuma. 

#1 Tiket masuk Pantai Papuma Jember tergolong mahal

Kata teman saya, tiket masuk ke Pantai Papuma tergolong mahal. Hal ini membuat orang Jember semakin malas mengunjungi pantai tersebut. Mending memilih tempat wisata lain yang lebih ramah di kantong. Berdasar berbagai sumber, wisatawan akan dikenai harga Rp25.000 saat akhir pekan dan  Rp18.000 di hari biasa. 

Saya rasa keluhan itu tidak hanya dirasakan oleh kawan saya. Di Terminal Mojok pernah ada tulisan berjudul Pantai Papuma Jember Pantas Dinobatkan sebagai Objek Wisata Termahal di Jawa Timur. Penulis kurang lebih mengeluhkan harga masuk pantai yang kelewat menguras kantong bagi warga Jember. 

#2 Fasilitas yang kurang terawat

Hal lain yang membuat teman saya kesal, fasilitas umum di Pantai Papuma tidak terawat. Terutama fasilitas toilet dan musala.  Secara kuantitas atau jumlah, fasilitas umum di Pantai Papuma memang mencukupi. Namun, secara kualitas, fasilitas umum tersebut sungguh membuat pengunjung nggak nyaman. Apalagi kalau dibandingkan dengan harga tiket masuknya yang cukup mahal. 

Baca halaman selanjutnya: Akses ke pantai …

Baca Juga:

Alasan Jember Kota yang Tepat untuk Melanjutkan Kuliah di Jawa Timur

Alun-Alun Jember Nusantara yang Rusak (Lagi) Nggak Melulu Salah Warga, Ada Persoalan Lebih Besar di Baliknya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 November 2024 oleh

Tags: jemberpantai papumapantai papuma jemberwisata jember
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

gudang tembakau jember mojok

Gudhang Bhekoh, Gudang Tembakau ala Jember yang Sering Dikira Rumah Adat

25 Oktober 2020
Nyatanya, Beralih dari Kendaraan Konvensional ke Kendaraan Listrik Tak Semudah Itu mobil listrik jember

Kalian Orang Jember dan Tertarik Beli Mobil Listrik? Sebaiknya Jangan Gegabah, Tahan Dulu Keinginan Anda

7 September 2023
Bersyukurlah Jadi Maba Universitas Jember, Biaya Hidup Murah dan Wisatanya Banyak unej maba ospek madura jawa terminal mojok.co

Bersyukurlah Jadi Maba Universitas Jember, Biaya Hidup Murah dan Wisatanya Banyak

18 September 2020
4 Anggapan Keliru Terkait UIN Khas Jember yang Bikin Ngelus Dada uin jember

4 Anggapan Keliru Terkait UIN Khas Jember yang Bikin Ngelus Dada

5 Juli 2023
Pantai Watu Ulo Jember, Berwisata di Antara Kisah Mistis dan Tumpukan Sampah Mojok.co

Pantai Watu Ulo Jember, Berwisata di Antara Kisah Tragis dan Tumpukan Sampah

15 Januari 2024
PO Borobudur, Penguasa Jalanan Jember-Banyuwangi yang Mulai Ditinggalkan para Penumpang

PO Borobudur, Penguasa Jalanan Jember-Banyuwangi yang Mulai Ditinggalkan para Penumpang

14 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.