Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Jogja Kota Pelajar Nggak Ramah Mahasiswa yang Baru Lulus

Aliawan Ghozali Isnaen oleh Aliawan Ghozali Isnaen
22 Juli 2024
A A
Jogja Kota Pelajar Nggak Ramah Mahasiswa yang Baru Lulus Mojok.co

Jogja Kota Pelajar Nggak Ramah Mahasiswa yang Baru Lulus (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah 4 tahun kuliah di salah satu universitas negeri di Jogja, akhirnya saya lulus. Saya kira bisa bernapas lega setelah lulus kuliah. Nyatanya, setelah beberapa waktu jadi alumni, pergulatan batin yang begitu hebat menyelimuti. Saya khawatir dengan kehidupan ke depan, khususnya dunia kerja. 

Sebelum lulus saya sempat curhat kepada beberapa senior tentang keresahan ini. Beberapa senior menyarankan untuk keluar dari Jogja saja. Katanya, di Kota Pelajar ini saya bakal begini-begini saja, baik secara skill maupun gaji. Mereka menyarankan saya cari kerja di kota lain yang lebih besar, Jakarta misal. 

Jelas saya nggak bisa menampik pandangan itu begitu saja. Saran itu muncul dari mulut orang-orang yang sudah merasakan kerasnya kerja di Jogja awal sejak lulus kuliah hingga saat ini. Dia menekankan, daerah ini memang sedikit terkutuk soal mencari uang. Itu mengapa merantau ke Jakarta adalah sebuah upaya perbaikan nasib. Namun, sebagai mahasiswa yang baru lulus, sejujurnya saya bertanya-tanya, haruskah merantau? Haruskah Jakarta? 

Ada apa dengan Jogja?

Setelah mendengar saran dari senior, saya langsung berkaca pada lingkungan sekitar. Benar, kebanyakan mahasiswa fresh graduate asli Jogja memilih mengadu nasib ke provinsi lain. Mereka memang tidak selamanya merantau sih, beberapa tahun kemudian mereka akan pulang, baru kemudian mengadu nasib di kota ini. 

Kalau semata-mata dilihat dari sisi ekonomi, mereka yang merantau memang punya kemampuan ekonomi lebih baik daripada mereka yang nggak merantau. Sebagai seorang mahasiswa lulusan baru saya jadi bertanya-tanya (lagi), benarkah Jogja setidak ramah itu untuk mengumpulkan pundi-pundi? Apalagi bagi fresh graduate?

Saya nggak habis pikir saja, embel-embel “Jogja Kota Pelajar” bukan hal baru. Alasannya jelas, daerah ini punya banyak institusi pendidikan berkualitas, terutama perguruan tinggi. Nggak heran Jogja jadi primadona calon mahasiswa dari berbagai daerah. 

Sebenarnya, kalau pemerintah setempat memang peduli, mereka bisa memberi iklim ekosistem kerja yang sehat bagi para mahasiswa yang baru lulus. Tapi, nyatanya tidak. Persis seperti kata para senior, Kota Pelajar ini nggak ramah bagi para fresh graduate. 

Salahkah saya sebagai mahasiswa baru lulus memilih menetap?

Sebenarnya ada banyak orang yang menyarankan saya untuk pergi dari jogja, untuk merantau. Namun, di dalam lubuk hati paling dalam, sebenarnya saya enggan pindah. Saya bermimpi bekerja dengan gaji layak di Jogja atau merintis usaha saja. 

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

Mimpi saya mungkin terdengar ngadi-ngadi bagi mereka yang sudah merasakan asam garam kerja di Jogja. Walau terdengar utopis, saya tetap ingin mencobanya. Siapa tahu jalan saya berbeda dengan senior-senior saya, nothing is impossible kalau kata quote-quote kekinian. 

Sebagai mahasiswa fresh graduate yang memilih menetap di Jogja, saya harap Kota Pelajar ini semakin ramah untuk kami. Bukannya berharap bergaji besar atau hal-hal sulit lain, saya hanya berharap kota ini memberi gaji yang layak dan kesempatan belajar lebih luas. Kalau memang ada yang memilih menjadi wirausaha, saya harap upaya-upaya ini juga didukung oleh pemerintah. Jangan biarkan kami ngebabat alas sendiri. Itu saja sudah cukup.

Penulis: Aliawan Ghozali Isnaen
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Pandangan Saya Terhadap Jogja Berubah Setelah Merantau, Ternyata Kota Ini Nggak Istimewa Amat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Juli 2024 oleh

Tags: Fresh Graduategaji JogjaJogjakota belajarmahasiswa baru lulus
Aliawan Ghozali Isnaen

Aliawan Ghozali Isnaen

Sosok yang sering mengaku cinta menulis tapi jarang menulis. Masih menimba ilmu di UNY.

ArtikelTerkait

Dari Tekyan Sampai Garangan: 40 Kata Slang Jogja yang Mulai Punah terminal mojok.co

Dari Tekyan Sampai Garangan: 40 Kata Slang Jogja yang Mulai Punah

21 Januari 2022
Andai Pekalongan Punya Banyak Tempat Nongkrong Seperti Jogja tongkrongan

Andai Pekalongan Punya Banyak Tempat Nongkrong Seperti Jogja

21 November 2019
Mirota Kampus Jogja Menyimpan 3 Dosa Kecil yang Begitu Awet (Unsplash)

3 Dosa Kecil Mirota Kampus Jogja yang Puluhan Tahun Masih Ada dan Bikin Nggak Nyaman Pelanggan Lama

14 April 2024
Membayangkan Tingkah Laku Upin Ipin dan Anak-anak Tadika Mesra kalau Punya Grup WhatsApp Mojok.co jogja kuliah di jogja

Membayangkan Tokoh Upin Ipin Kuliah di Jogja: Susanti Nongkrong di Bonbin, Ehsan Jadi Anak Amikom

21 Januari 2025
Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah terminal mojok.co

Mau Mencoba Bisnis Angkringan? Sebaiknya Perhatikan 5 Hal Ini

25 Agustus 2021
Koridor Gatot Subroto Solo Jelas Belum Bisa Menggeser Malioboro Jogja, Top of Mind Pelancong Indonesia

Koridor Gatot Subroto Jelas Belum Bisa Menggeser Malioboro, Top of Mind Pelancong Indonesia

9 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Penderitaan Abadi yang Dirasakan Penghuni Rumah di Pinggir Jalan: Jadi Sasaran Kejahatan dan Kena Polusi Suara Tanpa Henti! rumah pinggir jalan raya

Suka Duka Tinggal di Rumah Pinggir Jalan Raya Utama: Buka Usaha Mudah, tapi Susah untuk Hidup Tenang

9 Desember 2025
Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

9 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Alasan Orang Jepara Malas Liburan di Daerah Sendiri dan Memilih Plesir ke Kudus Mojok.co

Alasan Orang Jepara Malas Liburan di Daerah Sendiri dan Memilih Plesir ke Kudus

10 Desember 2025
motor Honda Stylo 160: Motor Matik Baru dari Honda tapi Sudah Disinisin karena Pakai Rangka eSAF, Bagusan Honda Giorno ISS Honda motor honda spacy

Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

9 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.