Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jangan Hidup di Lamongan kalau Nggak Punya Kendaraan Pribadi, Transportasi Umum Nggak Bisa Diharapkan

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
24 Mei 2024
A A
Jangan Hidup di Lamongan kalau Nggak Punya Kendaraan Pribadi, Transportasi Umum Nggak Bisa Diharapkan Mojok.co

Jangan Hidup di Lamongan kalau Nggak Punya Kendaraan Pribadi, Transportasi Umum Nggak Bisa Diharapkan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Belum lama ini ada sebuah kabar baik yang cukup bikin saya sumringah. Transportasi umum Trans Jatim Bunder (Gresik)–Paciran (Lamongan) akan beroperasi pada bulan Agustus 2024. Sebuah kabar gembira bagi warga Lamongan bagian Utara.

Mendengar hal itu saya kemudian membatin, kapan ya jalur selatan mendapat giliran. Ternyata saya nggak sendiri. Ketika membaca komentar di postingan tersebut, ternyata banyak juga netizen yang berharap ada jalur-jalur lain, khususnya jalur selatan. 

Keresahan warga Lamongan agaknya masih sama seperti sebelum-sebelumnya. Kalau nggak jalanan yang rusak dan banjir, ya mengeluhkan soal transportasi umum yang minim. Bayangkan aja, dari arah utara (Paciran) menuju ke selatan arah Lamongan kota, tidak ada transportasi umum sama sekali. 

Ini bukan berarti di sini nggak ada bus. Tentu saja ada. Hanya saja, bus-bus itu cuma beroperasi di jalan nasional antara jalur utara dan jalur tengah arah Lamongan kota. Sementara, jalur penghubung antara daerah utara dan arah kota tidak dilewati transportasi umum. Jadi, orang kecamatan Paciran seperti saya hanya ada 2 pilihan kalau mau ke Lamongan, pakai kendaraan pribadi atau turu wae ra usah budal (tidak aja nggak usah berangkat). 

Buruknya transportasi umum Lamongan merepotkan warga

Transportasi umum yang buruk membuat Lamongan seperti terisolir dari daerah-daerah lain. Kalau mau ke Mojokerto misalnya, warga Lamongan harus memutar lewat Gresik atau Tuban dahulu. Sangat buang-buang waktu, padahal Mojokerto terletak persis di sisi selatan Lamongan. 

Apakah tidak ada kereta api? Tentu saja ada, tapi jalurnya nanggung, hanya ada jalur utara arah Semarang–Jakarta dan arah Surabaya saja. Jadi, misalnya nih, ada mahasiswa yang mau berangkat kuliah ke Malang naik kereta, maka dia harus ke Surabaya dulu. Bukan untuk transit saja, tapi dia harus pindah stasiun yang sejalur dengan Malang.

Mau ke Jogja juga sama. Warga Lamongan harus ke stasiun terdekat yang sejalur dulu, antara Surabaya, Mojokerto, atau Jombang. Menyusahkan memang jadi warga kabupaten ini. 

Oiya, sekadar informasi saja, di Lamongan belum ada Grab atau Gojek. Itu mengapa kehadiran transportasi umum seharusnya jadi prioritas karena begitu diperlukan warganya. Seharusnya lho ya. 

Baca Juga:

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

3 Hal Soal Lamongan yang Jarang Dibahas Banyak Orang

Baca halaman selanjutnya: Pemerintah setempat yang …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 Mei 2024 oleh

Tags: BusKeretalamongantransportasi umumtrasnportasi publik
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

WBL Katanya Wisata Andalan Lamongan, kok Jalannya Berlubang?

WBL Katanya Wisata Andalan Lamongan, kok Jalannya Berlubang?

5 September 2025
Bus Bagong, Bus Ekonomi Murah Rasa Jet Tempur

Bus Bagong, Bus Ekonomi Murah Rasa Jet Tempur

26 Agustus 2025
Monumen Van der Wijck di Lamongan, Warisan Sejarah yang Hanya Jadi Pajangan Berdebu

Monumen Van der Wijck di Lamongan, Warisan Sejarah yang Hanya Jadi Pajangan Berdebu

24 September 2025
Setelah Pati Bergerak, Saya Berharap Lamongan Juga Tidak Tinggal Diam

Setelah Pati Bergerak, Saya Berharap Lamongan Juga Tidak Tinggal Diam

17 Agustus 2025
Biaya Hidup di Kalimantan Timur Begitu Mahal bagi Perantau Jawa

Biaya Hidup di Kalimantan Timur Begitu Mahal bagi Perantau Jawa

2 Desember 2023
Pengalaman Naik Bus Kramat Djati Jakarta-Palembang: Berasa Jadi Anak Tiri karena Pesan Tiket Lewat Aplikasi

Pengalaman Naik Bus Kramat Djati Jakarta-Palembang: Berasa Jadi Anak Tiri karena Pesan Tiket Lewat Aplikasi

26 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

10 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.