Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Baleendah, Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Potensial tapi Disia-siakan

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
10 Maret 2024
A A
Baleendah, Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Potensial tapi Disia-siakan

Baleendah, Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Potensial tapi Disia-siakan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baleendah adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung yang terkenal di Indonesia saat musim hujan tiba karena menjadi langganan banjir. Hal ini tak mengherankan mengingat letak geografis Baleendah yang berada di dataran rendah, cekungan Bandung selatan, dan di tepian DAS Sungai Citarum. Akan tetapi nggak semua wilayah di Kecamatan Baleendah terdampak banjir saat musim hujan tiba, ya. Cuma yang berbatasan langsung dengan Dayeuhkolot yang kebanjiran.

Sekitar tahun 1980-an, Kecamatan Baleendah merupakan calon ibu kota Kabupaten Bandung. Akan tetapi rencana itu urung terlaksana karena kecamatan ini mengalami banjir besar pada tahun 1986. Lantaran banjir besar itulah pemerintah Kabupaten Bandung memindahkan ibu kotanya ke Kecamatan Soreang.

Dengan segala lika-liku romantisme sejarahnya, di kecamatan ini banyak sekali potensi wisata air, wisata alam, dan wisata seni budaya. Sayangnya, potensi wisata di Baleendah nggak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pihak-pihak terkait dan cenderung disia-siakan. Misalnya seperti masalah yang terjadi di beberapa tempat wisata berikut ini.

Tugu Juang Siliwangi, ikon Baleendah yang kini tak terawat

Adalah Tugu Juang Siliwangi yang menjadi tugu kebanggan sekaligus ikon dari Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Tugu setinggi 20 meteran ini memiliki simbol senjata kujang di atasnya dengan 5 patung pejuang di bawahnya. Tugu ini diresmikan oleh Aang Kunaefi, gubernur Jawa Barat waktu itu, dan pihak Kodam 3 Siliwangi pada Mei 1975 atau tepat pada Hari Kebangkitan Nasional.

Di usianya yang hampir setengah abad, keadaan Tugu Juang Siliwangi justru memprihatinkan. Sampah berserakan, coretan di mana-mana, hingga semak belukar memenuhi tugu tersebut. Bahkan, warna cat tugu ini memudar dan huruf-hurufnya menghilang. Parahnya lagi, saat pemilu kemarin tugu ini dipenuhi bendera partai warna-warni yang makin membuatnya terbengkalai.

Wisata alam seperti Curug Akub dan Gunung Koromong dibiarkan minim papan petunjuk dan informasi

Ada beberapa wisata alam tersembunyi di Baleendah, Kabupaten Bandung. Misalnya saja Curug Akub atau yang biasa disebut warga sekitar Curug Cangkring karena letaknya berada di Kampung Cangkring. Curug satu ini masih alami dan asri. Sayangnya, potensi wisata satu ini belum dikelola dengan baik, terbukti dengan minimnya papan petunjuk dan informasi menuju curug ini.

Selain Curug Akub, ada juga Gunung Koromong yang berpotensi jadi wisata alam unggulan Baleendah. Lagi-lagi nasib Gunung Koromong sama seperti Curug Akub, belum ada informasi dan penunjuk ke lokasi ini. Padahal gunung setinggi 996 mdpl ini bisa dijadikan tempat mendaki yang pas buat pendaki pemula, lho.

Sebelum pandemi Covid-19, di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, juga kerap diadakan festival tahunan di Situ Sipatahunan. Misalnya seperti festival perahu, festival pencak silat, dll. Sayangnya sejak pandemi berakhir festival-festival itu belum lagi diselenggarakan di sini. Entah apa alasannya, padahal acara seperti festival tahunan tersebut bisa membantu pemkab untuk mempromosikan wisata di Baleendah.

Baca Juga:

Cepogo Cheese Park di Boyolali Memang Istimewa, tapi Saya Ogah Kembali ke Sana

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

Potensi wisata seni Padepokan Giri Harja perlu dimaksimalkan

Padepokan Seni Giri Harja merupakan padepokan yang melestarikan wayang golek di Jawa Barat. Padepokan yang digagas oleh Asep Sunandar Sunarya ini nggak cuma menampilkan pembuatan dan pertunjukan wayang, tapi juga menjadi tempat berkumpulnya seniman lukis.

Seandainya pemerintah Kabupaten Bandung dan Kecamatan Baleendah lebih memperhatikan padepokan ini, saya yakin padepokan ini bisa menyaingi pamor Saung Angklung Udjo yang kerap dikunjungi wisatawan asing. Atau, Padepokan Seni Giri Harja bisa juga dijadikan pusat kajian budaya Sunda di Kabupaten Bandung.

Saya berharap segala potensi wisata di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, tadi bisa dimaksimalkan dengan baik. Pihak pemkab dan instansi terkait bisa meningkatkan sarana dan prasarana di berbagai tempat wisata yang ada, akses penunjuk jalan bisa ditambahkan, jalanan yang rusak diperbaiki, dan promosi bisa dilakukan dengan gencar agar pendapatan asli daerah bisa bertambah. Semoga kelak Baleendah bisa kembali indah seperti namanya dan jadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bandung.

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Margaasih, Kecamatan yang Penuh Keanehan di Kabupaten Bandung.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2024 oleh

Tags: BaleendahDestinasi WisataJawa BaratKabupaten BandungKecamatan Baleendahwisata
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

Curhat Warga Lokal Pangalengan Bandung di Akhir Pekan: Wisatawan Liburan, Kami Mending Rebahan di Rumah. Ruwet!

Curhat Warga Lokal Pangalengan Bandung di Akhir Pekan: Wisatawan Liburan, Kami Mending Rebahan di Rumah. Ruwet!

7 Maret 2024
Jatinangor Tanpa Kampus = Daerah Tersepi di Jawa Barat (Unsplash)

Bahaya bagi Jatinangor Jika Kampus Menghilang, Bakal Menjadi Daerah Paling Sepi di Jawa Barat

22 Mei 2025
Depok Memang Unik dan Ajaib, tapi Jadi Tempat Tinggal Terbaik

Depok Memang Unik dan Ajaib, tapi Jadi Tempat Tinggal Terbaik

5 Februari 2024
Cililin, Kecamatan di Pelosok Kabupaten Bandung Barat yang Tak Bisa Disepelekan

Cililin, Kecamatan di Pelosok Kabupaten Bandung Barat yang Tak Bisa Disepelekan

3 Juli 2024
5 Tempat Wisata Overrated di Kota Batu. Apanya yang Spesial, sih?

5 Tempat Wisata Overrated di Kota Batu. Apanya yang Spesial, sih?

9 Desember 2023
Coblong Kecamatan Pinggiran Kota Bandung yang Sering Diejek, padahal Aslinya Keren Mojok.co

Coblong Kecamatan Pinggiran Kota Bandung yang Sering Diejek, padahal Aslinya Keren

25 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.