Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Kampung Durian Runtuh Upin Ipin, Contoh Terbaik Kampung Ramah Anak, Bisa Banget Ditiru!

Maria Stefania Tahik oleh Maria Stefania Tahik
23 Januari 2024
A A
Merasakan Keseruan Kampung Durian Runtuh “Upin dan Ipin” Saat Tahun Baru Mojok.co kampung ramah anak

Merasakan Keseruan Kampung Durian Runtuh “Upin dan Ipin” Saat Tahun Baru (unplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kampung Durian Runtuh dalam serial Upin Ipin adalah contoh terbaik kampung ramah anak. Harusnya sih, bisa ditiru, banget malah.

Kalian pasti tahu serial animasi Upin Ipin kan? Saya adalah penggemar serial animasi asal negeri Jiran ini. Meskipun serial ini tidak dikhususkan untuk penonton seperti saya tapi tidak menjadi masalah. Sorry to say but serial ini lebih layak ditonton daripada sinetron ratusan episode yang ceritanya agak ‘wah’ untuk logika saya.

Upin dan Ipin serta teman-teman mereka dalam serial animasi tersebut dirancang dengan mempertimbangkan nilai-nilai pendidikan dan hiburan yang sesuai untuk anak-anak. Meskipun karakter-karakter ini bersifat fiksi dan dibuat untuk kepentingan hiburan, mereka memiliki sifat dan karakter yang sesuai dengan perkembangan anak-anak yang sehat secara fisik dan moral.

Kalau ditanya apa poin penting kesuksesan tumbuh kembang Upin Ipin dan kawan-kawan, saya akan dengan lantang menjawab lingkungan. Betul, Kampung Durian Runtuh adalah kunci kenapa Upin dan kawan-kawannya tumbuh sehat dan bahagia.

It takes a village to raise a child

Biar kalian paham maksud saya, saya jelaskan. Kalian pasti pernah mendengar sebuah peribahasa yang berbunyi “It takes a village to raise a child”. Kutipan ini pertama kali saya dengar dari Hillary Clinton dan merupakan pepatah kuno yang berasal dari suku Igbo di Nigeria.

Meskipun pernyataan ini berasal dari tradisi Nigeria, konsep yang terkandung di dalamnya relevan di berbagai budaya di seluruh dunia. Pernyataan ini memanggil kita untuk mengenali bahwa upaya bersama dari masyarakat lebih besar dan dapat memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan serta kesejahteraan anak-anak.

Pepatah ini menyiratkan bahwa proses mendidik dan membesarkan seorang anak melibatkan kontribusi dan keterlibatan banyak orang di sekitarnya. Bukan hanya tanggung jawab orang tua biologis. Istilah “desa” dalam konteks ini merujuk pada komunitas atau lingkungan sosial yang melibatkan berbagai individu, seperti tetangga, keluarga luas, teman-teman, dan tokoh-tokoh masyarakat. Konsep ini menekankan pentingnya dukungan sosial dan kolaborasi dalam membentuk perkembangan anak.

Kampung Durian Runtuh, kampung ramah anak

Latar tempat utama cerita serial ini sebagian besar dilaksanakan di kampung Durian Runtuh. Kalian pasti setuju jika dikaji lebih jauh maka kampung Durian Runtuh dapat disebut sebagai kampung ramah anak. Upin-Ipin dan teman-temannya beruntung bisa bertumbuh dan berkembang di tempat sebaik kampung Durian Runtuh.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

“Kampung Durian Runtuh” adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks cerita dan budaya Malaysia, terutama dalam cerita rakyat Melayu. Istilah ini biasanya merujuk pada sebuah kampung yang sejahtera atau makmur secara ekonomi, di mana kehidupan masyarakatnya dipenuhi dengan keberuntungan dan kemakmuran.

“Durian Runtuh” sendiri merujuk pada buah durian yang jatuh dari pohon dengan sendirinya. Menggambarkan keadaan di mana segala sesuatu mudah diperoleh atau mendatangkan keuntungan tanpa usaha yang besar. Konsep “Kampung Durian Runtuh” sering kali muncul dalam cerita rakyat dan kisah-kisah tradisional sebagai gambaran dari kehidupan yang sejahtera, damai, dan penuh keberkahan.

Sebagian besar cerita Upin-Ipin berfokus pada kehidupan sehari-hari mereka, petualangan bersama, dan pembelajaran nilai-nilai positif. Interaksi sosial di kampung ini sering kali diceritakan dalam suasana keakraban dan kebersamaan. Nilai-nilai seperti gotong royong, solidaritas, dan kerja sama sering tergambar dalam interaksi karakter-karakter di Kampung Durian Runtuh.

Nah, gimana pembahasannya? Kalau dipikir-pikir konsep kampung Durian Runtuh bisa jadi role model untuk acuan pengembangan desa yang ramah anak. Kalian setuju kan?

Penulis: Maria Stefania Tahik
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sisi Gelap Kampung Durian Runtuh dalam Serial Upin dan Ipin

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2024 oleh

Tags: Kampung Durian Runtuhkampung ramah anakupin-ipin
Maria Stefania Tahik

Maria Stefania Tahik

Pejuang quarter life crisis yang sedang berusaha mencari jalan hidup.

ArtikelTerkait

Susanti Upin Ipin Menangis, Solidaritas untuk Indonesia

Susanti Upin Ipin Menangis, Solidaritas untuk Indonesia

4 September 2025
Menerka Weton Upin Ipin dan Teman-temannya Berdasarkan Karakter dan Perilaku Mereka

Menerka Weton Upin Ipin dan Teman-temannya Berdasarkan Karakter dan Perilaku Mereka

24 Juni 2024
Ini yang Akan Terjadi kalau Susanti “Upin Ipin” Pulang ke Indonesia dan Nggak Balik Lagi ke Malaysia Mojok.co

Ini yang Akan Terjadi kalau Susanti “Upin Ipin” Pulang ke Indonesia dan Nggak Balik Lagi ke Malaysia

19 Maret 2025
Sisi Gelap Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Nggak Disadari Penonton

Sisi Gelap Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Nggak Disadari Penonton

1 Maret 2024
5 Kekacauan yang Mungkin Terjadi Kalau Dennis Masuk Upin Ipin Universe dan Jadi Warga Kampung Durian Runtuh kuliah di malang

5 Kekacauan yang Mungkin Terjadi Kalau Dennis Masuk Upin Ipin Universe dan Jadi Warga Kampung Durian Runtuh

26 April 2025
Mencicipi Durian Musang King yang Muncul dalam Serial Upin Ipin: Enak sih, tapi Bikin Saya Trauma

Mencicipi Durian Musang King yang Muncul dalam Serial Upin Ipin: Enak sih, tapi Bikin Saya Trauma

19 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.