Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Resep Teh Ginastel, Teh Racikan Wong Solo yang Ngangenin

Umi Salamah oleh Umi Salamah
13 Januari 2024
A A
Resep Teh Ginastel, Teh Racikan Wong Solo yang Ngangenin

Resep Teh Ginastel, Teh Racikan Wong Solo yang Ngangenin (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ginastel adalah rasa teh racikan Solo yang cukup digemari. Kalian bisa mencoba resep teh ginastel untuk dibuat sendiri di rumah, lho!

Teh dikenal sebagai minuman sejuta umat karena sering dihidangkan di acara formal maupun acara santai. Tak heran kalau minuman ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dari generasi muda hingga tua.

Tak hanya di Indonesia, ternyata teh juga populer di banyak negara sebagai salah satu minuman sehat. Bahkan teh menempati posisi kedua minuman sehat setelah air murni. Ini karena dalam teh terkandung antioksidan tinggi yang bermanfaat buat menstimulasi sistem imun, mencegah penyakit dalam mulut, melancarkan urine, dan menurunkan tekanan darah sehingga minum teh bisa memberi efek rileks untuk tubuh. 

Dalam sejarahnya, teh hijau pertama kali dibawa ke Indonesia pada tahun 1686 oleh Dr. Andreas Clayer yang merupakan seorang dokter ahli botani yang menjadi salah satu pegawai VOC kala itu. 

Beberapa jenis teh yang familier di Indonesia antara lain teh hijau, teh hitam, dan teh oolong. Ketiganya dibedakan dari proses pengolahannya. Teh hijau tanpa fermentasi, teh hitam dengan fermentasi, dan teh oolong semi-fermentasi.

Filosofi teh bagi masyarakat Solo

Berbicara tentang teh, masyarakat Solo memiliki selera unik untuk menikmati teh. Keunikan selera ini kemudian menjadi ciri khas sajian wedang teh di kota ini. 

Bagi masyarakat Solo, menikmati wedang teh bersama keluarga menjadi tradisi turun temurun. Wedang teh dinikmati saat sore atau malam hari saat berkumpul dengan keluarga atau biasa disebut wedangan. Saat hajatan, pasti juga disuguhi wedang teh. Makanya, teh sangat melekat dalam keseharian masyarakat kota kelahiran Bapak Jokowi ini.

Ginastel, teh racikan khas wong Solo

Di Solo, wedang teh biasa disajikan dengan tampilan yang lebih kenthel (pekat) daripada minuman teh yang biasa ditemukan di luar kota ini. Di Solo sendiri minuman teh biasa disebut ginastel atau nasgitel yang merupakan akronim dari legi (manis), panas, sepat, dan kenthel (pekat) atau wasgitel wangi, sepat, legi (manis), dan kenthel (pekat).

Baca Juga:

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Wedang teh ginastel merupakan campuran dari daun teh, tangkai pucuk teh, dan bunga melati, untuk mendapatkan aroma dan kekentalan teh yang khas. Hal yang membedakan teh racikan Solo dengan teh lain adalah penggunaan tehnya itu sendiri.

Di Solo, masyarakatnya lebih familier menggunakan berbagai macam merek teh tubruk daripada teh celup saat meracik minuman teh. Penggunaan teh tubruk untuk racikan wedang teh ginastel lahir dari kebiasaan masyarakat Solo yang lebih suka minum teh yang berwarna pekat (kenthel) dengan warna merah kehitaman. Karena jika menggunakan teh celup biasanya hasilnya bening dan rasanya kurang mantap.

Penggunaan teh tubruk untuk racikan wedang teh ginastel lahir dari kebiasaan masyarakat Solo yang lebih suka minum teh yang berwarna pekat (kenthel) dengan warna merah kehitaman. Karena jika menggunakan teh celup biasanya hasilnya bening dan rasanya kurang mantap.

Identik dengan hik

Teh racikan ginastel identik dengan tempat wedangan atau hik (angkringan) yang ada di Solo. Minuman racikan para penjaja hik inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendatang. Para penikmat teh racikan Solo biasa menikmati wedang teh dengan ditemani gorengan hangat di hik yang banyak tersebar di pinggir jalan kota.

Meski secara umum teh racikan Solo semua disebut ginastel, sebenarnya tiap-tiap warung penjaja wedang teh memiliki ciri khas yang disesuaikan dengan selera masing-masing owner. Itulah mengapa tidak ada patokan paten rasa ginastel yang benar itu seperti apa, karena ginastel racikan tiap pembuat pasti berbeda. Meski bisa dibilang semua teh yang dijajakan pasti kenthel dan mantap.

Di Solo, teh ginastel biasa diracik menggunakan tiga atau lebih merek teh tubruk. Tentunya untuk mendapatkan rasa wedang teh ginastel yang sesuai dengan lidah, harus terlebih dahulu tahu karakter masing-masing merek teh tubruk yang beredar di pasaran. Ada resep untuk membuat teh ginastel.

Misal untuk mendapatkan rasa sepat dapat menggunakan merek teh Gopek atau Poci. Lalu untuk mendapatkan aroma harum bisa menggunakan teh Sintren, Dandang, atau Nyapu. Serta untuk mendapat warna yang kenthel (pekat) bisa didapat dari teh Gardoe atau teh 999. Saat membuat racikan teh ginastel, campur tiga merek teh misal Gopek, Nyapu, dan Gardoe, untuk menghasilkan rasa dan aroma yang balance.

Resep teh ginastel untuk dibuat sendiri di rumah

Cara membuat teh ginastel cukup mudah. Kita bisa membuatnya sendiri di rumah.

Pertama, rebus air hingga mendidih. Masukkan racikan teh tubruk, tutup kembali panci atau teko agar aroma teh tidak hilang. Diamkan selama 15 hingga 20 menit. Saring teh, kemudian tambahkan gula sesuai selera. Ginastel bisa dinikmati dalam keadaan panas maupun dicampur dengan es, karena dua-duanya sama-sama nikmat.

Bagi yang ingin mencoba resep teh ginastel di rumah, kalian bisa membeli paket teh oplosan yang banyak dijual di Pasar Gede Solo. Paket racikan teh biasanya berisi enam merek teh dengan harga berkisar dari Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. Paket-paket teh ini juga sudah dipasarkan melalui marketplace yang dapat dikirim ke seluruh Indonesia.

Penulis: Umi Salamah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Es Teh Ginastel, Es Teh Asal Solo yang Tidak Mengkhianati Namanya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Januari 2024 oleh

Tags: budaya minum tehes teh ginastelminum tehsoloteh ginastelteh hijauteh hitamteh tubruk
Umi Salamah

Umi Salamah

Suka nulis

ArtikelTerkait

3 Kuliner Solo yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

3 Kuliner Solo yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

24 November 2024
Pengalaman Motoran Lamongan-Jogja: Mulai Jalur Rusak sampai Alas Ngawi yang Menghipnotis untuk Tidur Sesaat

Pengalaman Motoran Lamongan-Jogja: Mulai Jalur Rusak sampai Alas Ngawi yang Menghipnotis untuk Tidur Sesaat

25 Oktober 2025
Benteng Vastenburg, Bangunan Bersejarah yang Sempat Terabaikan dan Terlupakan

Benteng Vastenburg, Bangunan Bersejarah yang Sempat Terabaikan dan Terlupakan

12 Februari 2022
Menyatukan Air Mata untuk Tragedi Kanjuruhan, Memeluk Rival Menyudahi Pertikaian (Foto ini milik: @Dicki66)

Menyatukan Air Mata untuk Tragedi Kanjuruhan, Memeluk Rival Menyudahi Pertikaian

5 Oktober 2022
Perbedaan Cara Menyajikan Teh Antara Orang Sunda dan Orang Jawa terminal mojok

Perbedaan Cara Menyajikan Teh Antara Orang Sunda dan Orang Jawa

18 Juni 2021
5 Aturan Tidak Tertulis di Solo, Saya Tulis supaya Kalian Tidak Kaget Saat Berkunjung ke Sini  Mojok.co daerah istimewa

8 Aturan Tak Tertulis di Solo yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

26 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.