Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bojonggede, Tempat Terbaik untuk Mengungsi dari Polusi Udara Jakarta yang Semakin Parah

Setiawan Muhdianto oleh Setiawan Muhdianto
14 Agustus 2023
A A
Bojonggede, Tempat Terbaik untuk Mengungsi dari Polusi Udara Jakarta yang Semakin Parah

Bojonggede, Tempat Terbaik untuk Mengungsi dari Polusi Udara Jakarta yang Semakin Parah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kalian sudah muak dengan polusi udara Jakarta yang terasa makin parah, coba deh mengungsi ke Bojonggede.

Jumat pagi, KRL dari Bogor melesat menuju Jakarta Kota. Penumpang di dalamnya begitu padat. Mata saya masih mengantuk akibat semalam bergadang.

Sudah menjadi hal yang lazim apabila kita menjumpai penumpang KRL yang tidur sambil berdiri. Iya, sambil berdiri. Tentu tanpa bantal dan guling, ya. Soal malu karena ngiler, ngorok, atau kepala miring-miring, abaikan saja. Toh, penumpang lain nggak kenal kita, kok. Kalaupun kenal, mereka pasti sudah maklum.

Ketika sampai di Stasiun Manggarai, saya terbangun untuk persiapan turun di Stasiun Gondangdia. Di sebelah barat nampak gagah barisan gedung pencakar langit. Itu adalah gedung-gedung di kawasan Kuningan dan Sudirman Jakarta.

Waduh, mendung, pikir saya. Perasaan tadi di Bojonggede langitnya cerah. Iya, langit Jakarta pagi itu seperti diselimuti mendung, lebih tepatnya seperti kabut kehitaman.

Polusi udara di Jakarta semakin parah

Siang hari ketika jam istirahat tiba, iseng-iseng saya membuka portal berita di komputer kantor. Foto langit Jakarta yang “berkabut” itu bertebaran. Beda banget sama langit Bojonggede yang tadi saya sebutkan cerah. Ternyata Jakarta tidak sedang baik-baik saja. Jakarta dikepung polusi udara parah.

Data dari situs IQAir per Jumat 11 Agustus 2023 pukul 08.00 WIB menyatakan bahwa kualitas udara Jakarta tidak sehat. Kualitas udara Jakarta menduduki peringkat 2 terburuk sedunia setelah Dubai dan diikuti selanjutnya oleh Hanoi.

Bahkan pada Minggu pagi (13/8) Jakarta telah menjadi juara dunia, terburuk sedunia. Saya menyampaikan data ini tidak ada hubungannya dengan prestasi dari tokoh nganu ataupun kegagalan dari tokoh nganu yang lain, lho, ya

Baca Juga:

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kenapa kondisi ini bisa terjadi? Bukankah Jakarta sudah biasa dengan polusi udara? Bukankah polusi itu sudah berlangsung puluhan tahun? Namanya saja kota besar, pasti ada mobil, motor, pabrik, ataupun orang orang merokok, kan.

Kualitas udara Jakarta memang buruk. Jutaan kendaraan mengeluarkan asapnya setiap hari. Cerobong asap pun tiada henti mengepul sepanjang hari. Tetapi saat ini benar-benar buruknya kelewatan. Bahkan saya sampai kaget melihat langit Jakarta yang beda banget sama langit di rumah saya di Bojonggede sana.

Berbagai pihak, instansi pemerintah, pakar, ahli, semuanya kompak berpendapat bahwa buruknya kualitas udara saat ini akibat kemarau. Penjelasan ilmiahnya, ketika hujan turun, polutan luruh oleh air. Sementara ketika musim kemarau, polutan terakumulasi di udara berhari-hari, berpuluh hari, bahkan berbulan-bulan.

Baca halaman selanjutnya: Dampak dari kualitas udara yang buruk…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 15 Agustus 2023 oleh

Tags: bogorBojonggedeJakartapilihan redaksipolusipolusi udara
Setiawan Muhdianto

Setiawan Muhdianto

Pencinta Teh Poci

ArtikelTerkait

3 Alasan Mengapa Persepsi Uang Panai' Mahal Itu Adalah Kewajaran terminal mojok

3 Alasan Mengapa Persepsi Uang Panai’ Mahal Itu Wajar

27 Agustus 2021
Chungmuro, Hollywood-nya Korea yang Jadi Kiblat Dunia Perfilman Terminal Mojok

Chungmuro, Hollywood-nya Korea yang Jadi Kiblat Dunia Perfilman

25 Februari 2022
Malioboro Jogja, Jalan Kerajaan yang Kini Jadi Jalan Milik Siapa Saja Mojok.co overtourism

Malioboro Masa Kini Adalah Wujud Kebiasaan Kota Jogja yang Mengabaikan Keberadaan Rakyat Kecil

8 Februari 2024
coki pardede narkoba KPI pengalihan isu mojok

Dokter Tirta Harus Tahu bahwa Pemberantasan Narkoba ala Duterte Sebenarnya Gagal Total

25 September 2021
Rute LRT Jalur Cibubur Adalah Seburuk-buruknya Penataan Akses Transportasi Publik

LRT Jalur Cibubur Adalah Seburuk-buruknya Penataan Akses Transportasi Publik

3 April 2024
Saking Ruwetnya, Kemacetan Simpang Pasar Parung Bogor Nggak akan Terurai sampai Kiamat Mojok.co

Saking Ruwetnya, Kemacetan Simpang Pasar Parung Bogor Nggak akan Terurai sampai Kiamat

23 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.