Saat ini, McKids, program terbaru yang digagas oleh McDonald’s Indonesia tengah hits di masyarakat. Perusahaan makanan cepat saji yang cukup terkenal ini punya program pendidikan. Program yang dirancang khusus untuk anak-anak berusia 2-9 tahun ini bertujuan memberikan pendidikan non-formal dan aktivitas yang serupa dengan yang anak-anak dapatkan di PAUD.
Dengan konsep menarik, harga terjangkau, seragam keren dengan logo McD, serta kelas yang diadakan di restoran McD dengan fasilitas lengkap seperti AC dan playground, McKids berhasil menarik perhatian banyak orang tua. Selain itu, cara mendaftar program ini juga cukup mudah. Orang tua tinggal masuk ke halaman website McD Indonesia dan mengikuti instruksi yang ada.
Lantaran nampak begitu menarik, banyak orang tua yang penasaran dan ingin mengetahui lebih lanjut terkait program ini. Berikut beberapa hal terkait McKids yang perlu diketahui orang tua sebelum mendaftarkan anaknya mengikuti program ini.
Daftar Isi
#1 Kurikulum yang digunakan McKids dan hubungannya dengan dapodik Kemendikbud
Program McKids menggunakan kurikulum khusus yang dirancang oleh pihak McD Indonesia. Meski begitu, belum ada informasi yang jelas mengenai apakah mereka terkoneksi dengan dapodik Kemendikbud.
Dapodik Kemendikbud biasanya berhubungan dengan data sekolah-sekolah resmi yang terdaftar secara formal di Kemendikbud, sementara McKids merupakan program pendidikan non-formal. Oleh karena itu, kemungkinan besar program yang digagas McD Indonesia ini tidak terhubung dengan Dapodik Kemendikbud.
#2 Tingkat pendidikan dan kesetaraan dengan PAUD
Tingkat pendidikan yang ditawarkan oleh McKids masih menjadi perdebatan. Meskipun program ini menawarkan pendidikan non-formal yang serupa dengan PAUD, belum ada keterangan resmi yang menyebutkan apakah program ini setara dengan tingkat PAUD atau hanya berfungsi sebagai kelompok bermain. Perlu informasi lebih lanjut untuk menjawab pertanyaan ini dengan pasti.
#3 Kualitas tenaga pendidik
Keahlian dan kualitas pendidik di McKids juga kerap ditanyakan oleh orang tua. Sebagai program pendidikan yang ditujukan untuk anak-anak, pendidik McKids diharapkan memiliki keahlian dan pemahaman yang baik dalam mengajar dan merawat anak-anak.
Sayangnya belum ada informasi rinci mengenai kualifikasi dan kemampuan linear pendidik untuk program ini. Padahal informasi ini sangat penting agar orang tua dapat mempertimbangkan dengan matang apakah program ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.
#4 Sertifikat dan transisi ke jenjang berikutnya setelah “lulus” dari McKids
Salah satu pertimbangan penting bagi orang tua adalah apakah anak yang mengikuti program ini akan mendapatkan sertifikat yang nantinya memudahkan mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, yaitu sekolah dasar atau SD. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai hal ini.
#5 Biaya dan peluang bisnis PAUD
Dengan biaya yang terjangkau sebesar Rp60 ribu per tahun, McKids bisa menjadi pesaing bisnis pendidikan anak usia dini atau PAUD jika program ini benar setara dengan PAUD pada umumnya. Namun, orang tua perlu mengingat bahwa informasi mengenai setara atau tidaknya program pendidikan non-formal dari McD Indonesia dengan PAUD ini masih perlu diklarifikasi lebih lanjut.
Secara keseluruhan, program McKids telah mendapatkan perhatian dan popularitas di Indonesia dengan konsep pendidikan non-formal yang menarik. Meskipun masih terdapat beberapa pertanyaan yang perlu dijawab dan kejelasan yang perlu diungkapkan, program ini berpotensi menjadi alternatif pendidikan bagi anak-anak serta orang tua yang menginginkan pengalaman berbeda di luar sekolah formal.
Penulis: Yeni Aryanti
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA McKids: Solusi Pendidikan Non-Formal Anak dari McD Indonesia untuk Orang Tua dengan Bujet Terbatas.