Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Hal-hal yang Bikin Saya Heran Setelah Nonton Taxi Driver 2

M. Guntur Rahardjo oleh M. Guntur Rahardjo
21 April 2023
A A
Hal-hal yang Bikin Saya Heran Setelah Nonton Taxi Driver 2

Hal-hal yang Bikin Saya Heran Setelah Nonton Taxi Driver 2 (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Taxi Driver 2, drama Korea yang beberapa waktu lalu resmi menyelesaikan episode terakhirnya, merajai trending di media sosial. Musim kedua ini masih melanjutkan cerita dari musim pertama, mengenai sebuah organisasi yang menawarkan jasa “balas dendam” kepada mereka yang nggak mendapatkan keadilan di masyarakat.

Formasi pemeran di Taxi Driver 2 masih sama. Ada Kim Do Ki (Lee Je Hoon), Ahn Go Eun (Pyo Ye Jin), Jang Sung Chul (Kim Eui Sung), Park Jin Eon (Bae Yoo Ram), dan Choi Kyung Koo (Jang Hyuk Jin). Setelah menyelesaikan drama dengan total 16 episode ini, kesimpulan saya adalah heran.

Sebenarnya, akting para aktor dan aktris dalam drama ini nggak perlu diragukan lagi. Mereka semua menjiwai peran masing-masing dan terasa sangat hidup. Apalagi Lee Je Hoon sebagai Kim Do Ki, beuh mantep betul. Selain itu, adegan aksi dalam drama ini makin menjadi-jadi dalam konteks makin seru. Plotnya terasa rapi dan penuh kejutan. Jadi, kalau kalian suka drama yang ada plot twist-nya, kalian bisa nonton drama ini.

Sayangnya, saya malah jadi heran sendiri setelah menonton drama ini. Berikut beberapa hal yang bikin saya heran sampai sekarang.

Konsep balas dendam yang bergeser

Kita semua tahu bahwa layanan deluxe taxi dari Rainbow Taxi adalah jasa balas dendam. Sekali lagi, balas dendam. Salah satu konsepnya adalah mata dibalas mata. Setelah semua itu, tentu ada harga yang harus dibayarkan klien deluxe taxi. Nah, di sinilah keheranan saya muncul setelah menyelesaikan Taxi Driver 2..

Kasus-kasus yang dibawa klien untuk diselesaikan oleh tim Rainbow Taxi lebih kayak kasus yang sifatnya minta tolong, nggak ada unsur dendam pribadi. Misalnya, kasus anak hilang, dikejar rentenir karena ditipu, diselamatkan dari sekte sesat, dll. Ada sih satu unsur yang dipenuhi semua kasus kalau kita telisik lagi, yaitu ketidakpuasan klien terhadap lembaga berwajib. Tapi kasus-kasus kayak gitu tetap diambil tim Rainbow Taxi. Kim Do Ki, dkk. jadi kayak menolong anak yang kehilangan permen.

Dari beberapa kasus dalam Taxi Driver 2, ada kasus yang terasa lebih hidup unsur balas dendamnya. Di antaranya kasus dikejar rentenir karena ditipu dan kasus balas dendam kepada dokter bedah gadungan.

Modal tim Rainbow Taxi dan klien yang nggak bayar

Oke, kita semua tahu bahwa Pak Jang Sung Chul itu adalah pengusaha sekaligus pemilik yayasan yang sukses. Tapi, blio ini sekaya apa, sih? Dalam menangani satu klien, tim Rainbow Taxi pasti mengeluarkan modal yang nggak sedikit, entah untuk membeli properti atau menciptakan properti. Apalagi kita tahu bahwa Rainbow Taxi adalah perusahaan yang pastinya juga butuh pemasukan dari klien. Tapi, kok sepanjang episode Taxi Driver 2 saya nggak melihat klien membayar sepeser pun, entah pakai uang tunai atau ditransfer.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Saya berusaha memahami, mungkin Pak Jang, dkk. memang niatnya ikhlas membantu para klien yang memakai layanan deluxe taxi dari Rainbow Taxi. Tapi kalau sudah begitu, sebaiknya nggak usah pakai embel-embel jasa balas dendam. Gunakan saja jargon jasa “kerja ikhlas sudah cukup”.

Kehadiran On Ha Joon

Salah satu yang bikin segar di Taxi Driver 2 ini adalah kehadiran villain bernama On Ha Joon (Shin Jae Ha) dan organisasi jahatnya yang dipimpin seorang uskup. Sialnya, kehadiran Ha Joon ini nggak ada bedanya kayak figuran meskipun di semua episode, dia selalu muncul.

Bagian serunya villain ini cuma saat dia bikin tim Rainbow Taxi ketar-ketir, sisanya ya gitu, deh. Bahkan yang menyebalkan, di episode akhir dia mati dengan cara membosankan. Bayangkan, karakter yang mengobrak-abrik drama selama 15 episode, eh mati begitu saja dalam 1 episode.

Sebenarnya masih banyak celah di Taxi Driver 2 yang perlu dipertanyakan. Misalnya, kenapa masa lalu para teknisi taksi nggak pernah dilihatin, kenapa jaksa Ha Na pergi tiba-tiba, kenapa plat taksi nggak pernah ganti, dll. Akan tetapi semua pertanyaan-pertanyaan itu ditutup dengan serunya drama ini. Jadi, meskipun agak mengherankan, drama ini tetap layak untuk ditonton.

Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Taxi Driver: Taksi Unik yang Melayani Balas Dendam Penumpangnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 April 2023 oleh

Tags: Balas Dendamdrama koreaTaxi DriverTaxi Driver 2
M. Guntur Rahardjo

M. Guntur Rahardjo

Mahasiswa pendidikan yang ingin kaya.

ArtikelTerkait

Alasan Konyol dari Teman Bikin Saya Ogah Nonton Drakor 'Mr. Queen' sampai Sekarang terminal mojok.co

Alasan Konyol yang Bikin Saya Ogah Nonton Drakor ‘Mr. Queen’ sampai Sekarang

4 Maret 2021
10 Drama Korea yang Cocok untuk Binge Watching Terminal Mojok

10 Drama Korea yang Cocok untuk Binge Watching

7 Agustus 2022
Drakor Yumi’s Cell: Animasi Sel Otaknya Bikin Gemes untuk Ditonton terminal mojok.co

Drakor Yumi’s Cell: Animasi Sel Otaknya Bikin Gemes untuk Ditonton

27 September 2021
Big Mouth Drakor Gelap yang Sayang untuk Dilewatkan Terminal Mojok

Big Mouth: Drakor Gelap yang Sayang untuk Dilewatkan

3 Agustus 2022
Bikin Baper, 5 Film Romantis Jung Woo Sung Pantang Dilewatkan Terminal mojok

Bikin Baper, 5 Film Romantis Jung Woo Sung Pantang Dilewatkan

24 Januari 2021
12 Drama Korea yang Nggak Jomblo Friendly terminal mojok

12 Drama Korea yang Nggak Jomblo Friendly

27 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.