Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Wall’s Feast Pop: Inovasi Es Krim Tanpa Stik yang Nggak Oke-oke Amat

Laksmi Pradipta Amaranggana oleh Laksmi Pradipta Amaranggana
29 September 2022
A A
Wall's Feast Pop Inovasi Es Krim Tanpa Stik Terminal Mojok

Wall's Feast Pop Inovasi Es Krim Tanpa Stik (Dokumentasi Pribadi Laksmi Pradipta)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada yang udah nemu es krim Wall’s Feast Pop di Indomaret terdekat?

Siapa yang tak kenal dengan es krim Wall’s? Merek yang berada di bawah naungan Unilever ini sudah jadi brand es krim legendaris di Indonesia. Bahkan beberapa jenis es krimnya seolah menjadi ikon dalam dunia per-es krim-an. Sebut saja Viennetta, Paddle Pop, hingga Feast yang masih diproduksi hingga hari ini.

Beberapa hari lalu Wall’s mengeluarkan es krim varian Feast terbaru mereka yang diberi nama Wall’s Feast Pop. Sekilas memang nggak terlalu berbeda dari es krim Feast sebelumnya, namun harus kita akui produsen es krim ini punya inovasi yang cukup berani. Kalau biasanya kita menikmati es krim dengan stik atau cone, kali ini Wall’s Feast Pop nggak memiliki unsur keduanya.

Wall’s Feast Pop merupakan es krim berbalut cokelat dengan rasa ikonik ala Feast biasa yang disajikan dalam bentuk unik. Ketika bungkusnya dibuka, kita akan mendapati empat buah es krim berbentuk kubus kecil. Di dalam balutan cokelat padat ada es krim vanila dan karamel. Soal rasa sih nggak perlu ditanyakan lagi. Mana mungkin varian Feast terus diproduksi kalau nggak enak, toh?

Inovasi es krim tanpa stik ini saya akui cukup melawan pakem. Mungkin Wall’s sekarang sadar kalau sampah kayu ini paling mentok jadi mainan anak-anak ala Upin dan Ipin. Selebihnya pasti tak banyak orang yang menaruh perhatian pada limbah kayu seperti stik es krim. Namun pertanyaan selanjutnya adalah apakah Feast Pop tepat menggunakan terobosan seperti ini? Sayangnya, belum.

#1 Cokelat Wall’s Feast Pop gampang meleleh

Jika kita perhatikan lagi, Wall’s mengeluarkan beberapa jenis es krim cokelat di pasaran. Namun kalau kita rasakan satu per satu, es krim cokelat keluaran Wall’s tersebut pasti punya karakter yang berbeda-beda. Ada yang lebih terasa cokelatnya, ada yang dominan manisnya, dan ada juga yang diberi kacang seperti varian Feast untuk menambah tekstur.

Sayangnya, lapisan cokelat yang ada pada es krim Wall’s Feast Pop gampang banget meleleh. Ini berbeda dari varian Magnum yang lapisan cokelatnya terbilang cukup “awet”. Ketika kita memakan satu kotak kecil Wall’s Feast Pop, pasti bakal ada sisa cokelat tertinggal di tangan. Bayangkan jika kita harus memakan empat kotak kecil es krim tersebut dan mengelap tangan dengan tisu tiap kali memasukkan satu kotak es krim ke mulut. Jadi nggak ramah lingkungan, kan?

#2 Nggak bisa dinikmati perlahan

Kekurangan selanjutnya masih berhubungan dengan lapisan cokelat. Karena gampang meleleh, sudah pasti cara terbaik makan es krim ini adalah sekali hap tanpa sisa. Padahal es krim Feast itu enaknya kalau dimakan perlahan sambil menikmati tekstur kacang pada cokelatnya. Sayangnya kita nggak bisa makan Wall’s Feast Pop pelan-pelan karena lapisan cokelatnya bakal meleleh di tangan atau kemasannya.

Baca Juga:

5 Kasta Tertinggi Es Krim di Indomaret yang Nggak Bikin Menyesal Setelah Bayar

Jajan ke Momoyo Nggak Harus Beli Es Krim, Ada Hongkong Latte yang Rasanya Juara

#3 Harganya lebih mahal dari varian Feast biasa

Tak seperti varian es krim Feast yang biasa, Wall’s Feast Pop dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Kalau varian Feast biasa dengan stik berada di kisaran Rp6.000 sampai Rp7.000 di Indomaret atau Alfamart terdekat, Wall’s Feast Pop dijual seharga Rp10.000. Tentu saja sebagai konsumen saya merasa harga segitu kurang sebanding mengingat berat bersih Feast Pop tak jauh beda dari berat bersih varian Feast yang biasa. Penambahan rasa karamel pada Feast Pop pun nggak selegit yang saya bayangkan. Cukup disayangkan, sih.

Meski ada beberapa kekurangan, Wall’s Feast Pop setidaknya turut berkontribusi mengurangi limbah stik es krim. Es krim ini cocoknya dimakan orang yang menyukai kepraktisan, sih. Nggak ribet lah. Kalian mau pilih beli es krim ini atau minuman teh kemasan di Indomaret terdekat ya terserah saja. Semua kembali pada selera dan kondisi dompet masing-masing, ygy.

Penulis: Laksmi Pradipta
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 6 Rekomendasi Es Krim di Bawah Lima Ribuan yang Dijamin Enak.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 September 2022 oleh

Tags: es krimWall's Feast PopWalls
Laksmi Pradipta Amaranggana

Laksmi Pradipta Amaranggana

Cucu kesayangan eyang.

ArtikelTerkait

Momoyo, Es Krim Pendatang Baru yang Bikin Mixue Ketar-ketir

Momoyo, Es Krim Pendatang Baru yang Bikin Mixue Ketar-ketir

18 Agustus 2023
Honest Review McFlurry Very Berry: Es Krim Enak tapi Nggak Berry-Berry Banget Terminal Mojok.co

Honest Review McFlurry Very Berry: Es Krim Enak tapi Nggak Berry-berry Banget

29 Maret 2022
Jajan ke Momoyo Nggak Harus Beli Es Krim, Ada Hongkong Latte yang Rasanya Juara

Jajan ke Momoyo Nggak Harus Beli Es Krim, Ada Hongkong Latte yang Rasanya Juara

6 Mei 2025
6 Varian Es Krim Wall's yang Sudah Punah tapi Seharusnya Diproduksi Kembali

6 Varian Es Krim Wall’s yang Sudah Punah tapi Seharusnya Diproduksi Kembali

22 November 2024
Mixue Bisa Terhindar dari Kebangkrutan kalau 3 Hal Ini Dilakukan

Mixue Bisa Terhindar dari Kebangkrutan kalau 3 Hal Ini Dilakukan

13 Februari 2025
4 Es Krim Minimarket yang Overrated

4 Es Krim Minimarket yang Overrated

30 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.