Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Ducati, Kandidat Terkuat Juara MotoGP Musim Ini

Galih Andriansyah oleh Galih Andriansyah
18 Maret 2022
A A
Ducati, Calon Paling Kuat Juara MotoGP Musim Ini

Ducati, Calon Paling Kuat Juara MotoGP Musim Ini (Rainer Herhaus via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

MotoGP resmi telah memasuki musim balap 2022, setelah melakukan tiga kali tes pramusim yaitu di Jerez, Sepang, dan Mandalika. Pada musim lalu Fabio Quartararo menyabet gelar juara setelah unggul 26 poin dari Francesco Bagnaia. Gelar ini menjadi yang pertama bagi Yamaha setelah terakhir diraih oleh Jorge Lorenzo pada 2015. Quartararo tampil dominan dengan lima kali kemenangan dan sepuluh kali podium. Hal ini menunjukan supremasi Yamaha yang tidak terbendung saat itu.

Namun berbeda dengan tahun ini, saya prediksi Yamaha tidak akan sedominan tahun lalu. Justru Ducati yang akan tampil dengan dominan hingga akhir musim.

Musim ini balapan sudah melewati satu seri yang diadakan di Qatar. Pembalap Ducati Gresini, Enea Bastianini menjadi yang tercepat disusul oleh Brad Binder dan Pol Espargaro. Sangat disayangkan Jorge Martin mengalami insiden dengan Francesco Bagnaia yang sama-sama membela panji Ducati ketika mencoba meraih podium. Namun, ini menjadi sinyal kuat untuk para pabrikan lain dalam menghadapi arus Ducati yang semakin cepat.

Ducati (Pixabay.com)

Sebenarnya Ducati sudah cukup mendominasi pada beberapa musim terakhir, terbukti pada 2020 dan 2021 dengan menyabet gelar juara konstruktor. Namun tidak afdal rasanya apabila pembalapnya tidak juara. Tahun ini menjadi kesempatan emas untuk para pembalap Ducati mengakhiri puasa gelar yang sudah berlangsung selama lima belas tahun lalu saat era Casey Stoner.

Berikut beberapa alasan mengapa Ducati akan tampil mendominasi pada musim ini.

#1 Menurunkan delapan motor

Alasan pertama yaitu satu-satunya pabrikan yang berani menurunkan delapan motor pada MotoGP 2022. Suatu hal yang jarang terjadi pada era MotoGP. Dengan demikian Ducati hampir menguasai setengah motor yang ada pada musim ini. Jauh berbeda dengan pabrikan lain yang hanya menurunkan dua motor seperti Suzuki dan Aprilia. Atau pun Yamaha, Honda, dan KTM yang menurunkan empat motor. Bayangkan apabila Anda sebagai pembalap Suzuki dan dikelilingi oleh para pembalap Ducati, mental Anda bakal diuji.

Pada perebutan juara dunia, sudah tidak asing lagi kalau ada yang memakai strategi mengutamakan tim ketimbang individu. Misalkan Anda seorang pembalap Ducati dan sedang mengejar poin Marc Marquez, maka rekan tim Anda dapat memberikan jalan untuk mempermudah mendekati Marc Marquez. Maka dari itu delapan motor bisa menjadi langkah jitu Ducati setelah gagal berulang kali juara dunia MotoGP.

#2 Pembalap muda

Delapan motor Ducati dibagi dalam empat tim. Pertama, Ducati Lenovo Team yang dikendarai oleh Francesco Bagnaia dan Jack Miller. Kedua, Ducati Pramac yang dikendarai oleh Jorge Martin dan Johann Zarco. Ketiga, Ducati Mooney VR46 yang dikendarai oleh Luca Marini dan Marco Bezzecchi. Terakhir, Ducati Gresini yang dikendarai oleh Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio.

Baca Juga:

Sisi Lain Gelaran MotoGP Mandalika yang Tidak Terekam Kamera Televisi

16 Drama Korea yang Harus Kamu Tonton sebelum 2022 Berakhir

Jack Miller (Rainer Herhaus via Shutterstock.com)

Selain Johann Zarco yang saat ini berumur 31 tahun dan Jack Miller yang berumur 27 tahun pada Januari lalu, pembalap lainnya masih berumur tidak lebih dari 25 tahun. Muda dan penasaran untuk meraih juara kurang lebih seperti itu keadaannya saat ini. Terlebih lima dari delapan pembalap merupakan orang Italia. Bayangkan pembalap Italia dengan motor Italia, numero uno!!

#3 Kekuatan finansial

Selanjutnya adalah kekuatan finansial yang kuat. Dibuktikan dengan pengembangan motor yang selalu menjadi yang pertama di MotoGP. Mulai dari kemunculan winglet yang membuat fairing motor seperti kepala lele, pendingin ban, perangkat start, hingga suspensi yang bisa naik-turun ketika masuk dan keluar tikungan. Teknologi ini bahkan sering diprotes oleh pabrikan lain yang merasa terancam dengan alasan keamanan dan buang-buang biaya. Namun, Ducati melalui Sporting Director-nya Paolo Ciabatti mengatakan dengan tegas bahwa timnya memilki uang untuk melakukan pengembangan teknologi dan menjelaskan bahwa timnya tidak pernah mengganggu ranah pengembangan pabrikan lain.

Aksi di Assen (Rainer Herhaus via Shutterstock.com)

Untuk diketahui dalam satu musim balapan, pabrikan mengeluarkan kurang lebih lima juta euro atau Rp88 Miliar untuk sepasang motor. Itu belum termasuk gaji pembalap, mekanik, dan karyawan lainnya. Silakan dihitung berapa biayanya untuk delapan motor.

#4 Perkembangan teknologi

Ducati sangat terkenal dengan kecepatannya saat berada di lintasan lurus. Bahkan rekor kecepatan MotoGP dipegang oleh Ducati pada seri Mugello 2018. Saat itu kecepatannya menyentuh 360 kilometer per jam. Mungkin kalau Anda yang mengendarai sudah terbang.

Namun, dengan kecepatan seperti itu, Ducati tetap memiliki kekurangan yaitu ketika memasuki tikungan, motor sangat lambat. Dalam beberapa tahun terakhir para mekanik mencoba memperbaiki hal tersebut. Alhasil kini tim tersebut berubah menjadi motor yang ganas di tikungan dan cepat di lintasan lurus. Sehingga menjadi kesempatan emas untuk para pembalap pabrikan tersebut menjadi juara dunia di MotoGP 2022.

Dari beberapa alasan di atas, terlihat bahwa tim ini memang jadi kandidat paling kuat untuk jadi juara dunia. Tapi, lagi-lagi, ini masih di atas kertas. Dalam praktiknya, selalu ada kejutan. Menarik untuk disaksikan.

Penulis: Galih Andriansyah Putra
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Maret 2022 oleh

Tags: 2022ducatijack millermotogp
Galih Andriansyah

Galih Andriansyah

Seorang pria humoris yang kini mencoba mengubah hidupnya menjadi serius karena omongan-omongannya mulai tidak didengarkan. Padahal sebenernya hidup sebercanda itu, tapi karena omongan orang saya berubah.

ArtikelTerkait

Melihat Peluang 4 Kandidat Juara Motogp 2020 Setelah Marquez Cedera terminal mojok.co

Melihat Peluang 4 Kandidat Juara MotoGP 2020 Setelah Marquez Cedera

14 Oktober 2020
Sisi Lain Gelaran MotoGP Mandalika yang Tidak Terekam Kamera Televisi

Sisi Lain Gelaran MotoGP Mandalika yang Tidak Terekam Kamera Televisi

17 Oktober 2023
lionel messi dan barcelona mirip marc marquez dan repsol honda mojok.co

Berkah di Balik Absennya Marc Marquez untuk Honda

21 Oktober 2020
7 Rekomendasi Film Netflix Juli 2022, dari Horor hingga Thriller

7 Rekomendasi Film Netflix Juli 2022, dari Horor hingga Thriller

3 Juli 2022
Mengintip 5 Drama Korea yang Bakal Rilis Tahun 2022 terminal mojok

Mengintip 5 Drama Korea yang Bakal Rilis Tahun 2022

17 Desember 2021
3 Profesi yang Bisa Dicoba Valentino Rossi setelah Pensiun terminal mojok

3 Profesi yang Bisa Dicoba Valentino Rossi setelah Pensiun

8 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Sate Klatak Pak Jupaini Jogja: Rasanya Nggak Kalah dengan Pak Bari dan Pak Pong, dan Amat Cocok untuk Pekerja Kantoran

Sate Klatak Pak Jupaini Jogja: Rasanya Nggak Kalah dengan Pak Bari dan Pak Pong, dan Amat Cocok untuk Pekerja Kantoran

6 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.