Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Menjadi Aku Tidak Sekadar Menjadi Aku

Ulul Azmi Afrizal Rizqi oleh Ulul Azmi Afrizal Rizqi
19 Mei 2019
A A
menjadi aku

menjadi aku

Share on FacebookShare on Twitter

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]

Tulisan ini bukan bermaksud menanyakan siapakah diriku sejatinya. Karena aku yakin, dalam diri ini dan semua manusia yang ada di bumi, kita semua adalah khalifah. Sesuai yang sudah difirmankan oleh-Nya. Tidak ada keraguan dalam diri akan hal itu. Aku ya aku, kamu ya kamu. Kalau aku dan kamu jadinya apa? Dadi gawe. Eaaa~

Jadi begini, pernahkan kalian semua berangan-angan. Seandainya kita dilahirkan bukan sebagai kita, apakah kita akan menjadi kita yang sekarang? Yang sedang kurang kerjaan memelototi website terminal Mojok. Atau gini, misalnya sekian detik yang lalu kita tidak membuka website Mojok apakah kita bisa sampai pada kondisi saat ini? Atau jalan hidup kita berbelok ke lain cerita. Sudah cukup bingung? Saya juga bingung nulis apa ini.

Sebagai umat beragama tentunya kita harus mengimani adanya takdir dan ketetapan-ketetapan yang telah digariskan oleh Sang Maha Pemberi Hidup. Toh, kita hidup juga tidak meminta. Kita juga tidak ingat bagaimana kita sebelum menjadi kita sekarang.

Aku pernah membayangkan—enak sekali ya jadi anak presiden, terkenal, ke mana-mana dikawal, dan menjadi orang terpandang. Pernah juga membayangkan, enak sekali menjadi bayi yang baru lahir lalu meninggal beberapa hari atau bulan kemudian. Tidak perlu ikut merasakan hitam manis dan asam pahit kehidupan. Atau yang lebih ekstrim lagi, semisal aku diciptakan untuk menjadi semut, kambing, hingga menjadi gunung, bagaimana rasanya yha?

Pernah juga masuk dalam angan-angan, misalnya aku yang menjadi Mas Agus Mulyadi, Pemred Mojok—apakah aku bisa menjadi seperti Mas Agus yang sekarang? Atau bahkan pribadi Mas Agus ku bawa pada sosok yang ugal-ugalan. Itu hanya angan yhaaa~ Mas Agus ya Mas Agus, seperti itulah orangnya.

Begitupula diri ini—dengan segala kekurangan—sangat ku nikmati peran sebagai diriku saat ini. Makhluk lain pun juga sedang menjalankan perannya masing-masing. Setiap peran yang dijalankan tentunya sesuai dengan tokoh yang dimainkannya. Dalam bermain peran, kadang ada yang merasa tidak cocok memainkan peran si A, ingin mencoba menjadi sosok B, atau si C.

Manusia juga demikian, kadang ada atau bahkan banyak yang menginginkan agar dirinya menjadi seperti orang lain. Memandang kehidupan orang lain lebih menjanjikan dan enak untuk diperankan. Padahal, Sutradara tentunya sudah melakukan pembagian peran sesuai dengan jatahnya masing-masing. Urusan jalan cerita seorang tokoh, memang sudah ditetapkan dalam naskah yang sudah ada sejak lama. Jadi, ya kita tinggal menjalani peran itu, menjadi diri kita sendiri. Aku ya aku.

Baca Juga:

Konten tidak tersedia

Tidak sedikit orang yang menemukan kekecewaan karena ingin merubah peran yang dijalaninya. Peran disini bukan semacam pilihan materialistis ya. Seperti ingin bekerja di tempat lain karena memandang gaji yang diperoleh orang yang bekerja disitu lebih tinggi. Itu bukan merubah peran. Hanya sebuah ekspresi lain dari peran yang sedang dijalaninya.

Peran yang dimaksud disini misalnya, si A memiliki kepribadian yang cepat, tanggap, ulet, dan selalu berambisi dalam bekerja. Pekerjaannya pun cepat selesai.  Sedang aku, misalnya. Selalu santai dalam bekerja, hingga menjadi malas akibat saking santainya. Namun, target pekerjaan tetap selesai tepat waktu.

Lalu dalam evaluasi bulanan di tempat kerja, ternyata si A memperoleh apresiasi dari atasan. Lantas, apa  perlu merubah diri kita harus seperti si A? Kalau aku sih tidak. Aku akan berdaulat pada diriku sendiri. Aku berdaulat atas peran yang kujalani. Bukankah setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mencapai output dari suatu pekerjaan. Dari Bandung ke Jakarta bisa lewat tol Purbaleunyi bisa juga lewat Cianjur. Garis finishnya tetap Jakarta. Begitu pula dengan hidup manusia, yang hanya sebentar ini.

Namun menjadi aku bukan berarti menjadi aku yang seenaknya saja, lantas kebablasan aku nya. Terlalu asyik dengan aku hingga lupa ada aku-aku yang lain sedang diperankan orang lain juga. Oleh karena itu, menjadi aku bukan sekadar menjadi aku, jadilah aku yang terbaik. Kalau hanya sekadar menjadi aku ya bakal biasa-biasa saja. Tidak ada tantangan dan kemuan untuk maju. Kalau jadi diriku yang terbaik, pasti bakal selalu ada kemauan untuk terus maju, memotivasi diri, dan berguna bagi orang lain.

Tulisan ini bukan sedang ceramah atau untaian kata-kata mutiara. Hanya menuangkan apa yang ada dipikiran. Bahwa, saya sedang menjalani salah satu skenario dalam peran di hidup ini, nulis di terminal mojok. Huhuhu~

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: Menjadi Aku
Ulul Azmi Afrizal Rizqi

Ulul Azmi Afrizal Rizqi

Tukang Sensus, tinggal di Ambon. Bercita-cita kembali ke Banda Naira(lagi).

ArtikelTerkait

Konten tidak tersedia
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.