Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Cari Rasa, Roti Bumbu Legendaris dari Bandung yang Perlu Dicicipi

Andri Saleh oleh Andri Saleh
17 Januari 2022
A A
Cari Rasa, Roti Bumbu Legendaris dari Bandung yang Perlu Dicicipi Terminal Mojok

Cari Rasa, Roti Bumbu Legendaris dari Bandung yang Perlu Dicicipi (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini, sudah banyak merek roti yang beredar di seantero Bandung. Mulai dari merek roti yang dijual di Indomaret macam Sari Roti, Myroti, atau Mr. Bread, sampai merek roti yang dijual di toko dan gerai-gerai mal macam Rotiboy, BreadTalk, atau Holland Bakery. Semua merek roti tadi sudah sangat populer dan nggak perlu diragukan lagi cita rasanya. Kamu bisa memilih merek roti tadi tergantung selera, suasana hati, dan—pastinya—isi dompet.

Dari sekian banyaknya merek roti modern tadi, ada satu merek roti yang sudah jadi legenda di Bandung. Saking legendarisnya, sampai-sampai merek roti ini lebih dikenal warga Bandung daripada nama para pejabatnya. Pokoknya jangan sok-sokan ngaku orang Bandung asli kalau belum pernah nyoba atau bahkan nggak tahu merek roti itu. Tolong ingat baik-baik. Merek roti itu adalah Cari Rasa, roti bumbu terbaik di Bandung.

Roti bumbu Cari Rasa terbilang legendaris karena sudah hadir di dunia kuliner Bandung sejak tahun 1960. Awalnya, usaha roti yang dirintis oleh H. Katmajaya ini hanya menjual roti biasa dengan rasa sarikaya. Lalu berkembang dengan varian rasa yang lebih lengkap dengan tambahan meses, susu, selai nanas, dan selai kacang. Puncaknya adalah di tahun 1975 ketika Cari Rasa membuat produk baru berupa roti bakar. Konon katanya, roti bakar ini disebut-sebut sebagai roti bakar pertama di Bandung.

Selain cita rasanya yang tinggi, roti bumbu Cari Rasa ini punya banyak keunikan. Salah satunya adalah gaya klasik dan jadul yang terus dipertahankan sampai saat ini. Kesan seperti ini nggak cuma dilihat dari tampilan rotinya saja, tapi juga dari cara pembuatannya, cara pengemasannya, dan cara penjualannya. Semuanya serba klasik dan jadul.

#1 Cara pembuatan

Roti bumbu Cari Rasa ini dibuat dengan kekuatan sepuluh tangan, eh, maksudnya diolah sendiri alias home made. Selain itu, roti ini sama sekali nggak menggunakan bahan pengawet. Makanya masa kedaluwarsanya maksimal cuma tiga hari dengan kondisi suhu ruangan 25 derajat Celcius. Cara pembuatan roti yang jadul ini tetap dipertahankan secara turun temurun oleh anak-anak dan cucu-cucu H. Katmajaya.

#2 Cara pengemasan

Berbeda dengan roti modern yang dibungkus dengan kemasan plastik atau kertas, roti bumbu Cari Rasa dibungkus dengan dus kotak. Gaya klasik dan jadulnya terlihat jelas pada desain dus kotak itu. Desainnya sangat sederhana, hanya didominasi tulisan dan garis vertikal. Di bagian kiri dus kotak tadi terpampang gambar seorang koki yang memegang sepiring roti sambil mengacungkan jempol. Sumpah, ini jadul banget, lho.

#3 Cara penjualan

Di zaman serba modern ini, hampir semua produk, termasuk roti, dijual secara online atau masuk ke toko-toko retail dan gerai-gerai di mal. Tapi konsep begitu nggak berlaku buat roti bumbu Cari Rasa. Dengan alasan mempertahankan gaya klasik dan jadul, roti bumbu ini dijual melalui gerobak dorong (iya, gerobak yang didorong itu, lho!), becak, dan beberapa pangkalan pinggir jalan yang tersebar di sudut-sudut Kota Bandung. Memang ada juga penjualan roti bumbu Cari Rasa melalui aplikasi online, tapi itu pun dari pangkalannya, bukan dari pusatnya.

Roti legendaris macam Cari Rasa ini patut untuk dicoba dan dilestarikan oleh anak-anak muda zaman sekarang. Bagaimana pun, ini adalah salah satu warisan kekayaan kuliner Bandung yang harus dipertahankan.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Bagaimana cara melestarikannya? Ya jelas dibeli, dong. Kamu bisa beli roti bumbu legendaris ini langsung di pusat penjualannya di belokan Pasar Kosambi Bandung. Atau kamu bisa juga membelinya melalui pedagang keliling gerobak dorong, becak, atau pangkalan pinggir jalan tadi.

Roti bumbu Cari Rasa ini cocok diberikan kepada calon mertua sebagai pengganti martabak ketika kamu apel ke rumah pacar di malam minggu. Buat yang jomblo, nggak perlu khawatir. Roti bumbu Cari Rasa bisa juga dinikmati sendirian, kok. Tentunya sambil melakukan aktivitas lain semisal belajar, bekerja, nongkrong, atau saat upload konten di NFT. Pasti josss, deh.

Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2022 oleh

Tags: BandungCari Rasakuliner bandungroti bakarroti bumbu
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Jalan Bypass Soekarno Hatta Minim Jembatan Penyeberangan, Bukti Pejalan Kaki Benar-benar Nggak Diperhatikan di Negara Ini Mojok.co

Jalan Bypass Soekarno Hatta Minim Jembatan Penyeberangan, Bukti Pejalan Kaki Benar-benar Nggak Diperhatikan di Negara Ini

25 Juni 2024
Menemukan The Spirit of Java, Semangat Solo untuk Indonesia (Unsplash)

Menemukan The Spirit of Java, Semangat Solo untuk Indonesia

13 Juni 2023
Universitas Padjadjaran (Unpad) (Unsplash.com)

Unpad, Kampus Rest Area yang Cuma Menang Status Negeri Doang!

16 Juni 2022
Tiramisusu, Oleh-oleh Sombong dari Bandung yang Perlu Dicoba Terminal Mojok

Tiramisusu, Oleh-oleh Sombong dari Bandung yang Perlu Dicoba

8 Mei 2022
Mendapatkan 2 Lampu Hijau Sekaligus di Stopan Kiaracondong dan Buah Batu Adalah Sebuah Keajaiban terminal mojok

Stopan Kiaracondong, Tempat Warga Bandung Melatih Kesabaran

5 April 2023
5 Rekomendasi Tempat Sarapan di Kota Bandung Sebelum Beraktivitas Terminal Mojok

5 Rekomendasi Tempat Sarapan di Kota Bandung yang Bisa Jadi Pilihan Sebelum Beraktivitas

6 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.