Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Clouds, Film yang Cocok untuk Orang-orang Sok Tegar

Sandy Racmawan oleh Sandy Racmawan
12 September 2021
A A
Clouds film Mojok

Clouds film Mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Menangis adalah bentuk pengekspresian saat seseorang merasa sedih atau senang. Alasan seseorang bisa sedih atau senang juga beragam: ada yang karena sidang skripsinya lancar, nabung uang 10 ribu bisa sampai 17 miliar, cintanya ditolak sama crush, atau nonton film mellow. Contoh ketiga aku banget, sih.

Bicara soal nonton film, saya adalah orang yang sangat anti dan jarang menangis gara-gara lihat adegan sedih atau bahagia saat nonton film. Palingan cuma sekedar haru dan itu pun tidak sampai keluar air mata yang bisa membasahi pipi. Namun, semua itu berubah sejak saya menonton film Clouds. Dengan judul film hanya terdiri dari satu suku kata, film ini mampu membuat saya berderai air mata bak hujan di daerah Wonosobo: deres, Lurrr!

Film ini tak hanya menyajikan jalan cerita yang penuh haru, tapi juga banyak diisi oleh lagu-lagu sarat akan makna yang juga bagian dari jalan cerita. Sebelum saya memberitahukan judul lagu-lagu yang ada di film Clouds, mungkin saya akan membeberkan sedikit jalan cerita dari film ini. Sedikit nih, ya, karena saya ingin kalian yang membaca tulisan ini jadi korban selanjutnya dari film Clouds.

Clouds adalah sebuah film drama musikal yang terinspirasi dari kisah nyata. Sebelumnya kisah tersebut tertuang dalam sebuah buku berjudul Fly a Little Higher: How God Answered a Mom’s Small Prayed in a Big Way, buah karya dari Laura Sobiech. Laura Sobiech adalah ibu dari Zach Sobiech yang merupakan tokoh utama dari film ini.

Zach Sobiech, seorang remaja yang harus tetap bertahan walaupun tubuhnya tengah digerogoti oleh kanker tulang. Semangat hidupnya yang tinggi membuat Zach dikelilingi oleh orang-orang yang nantinya akan mengantarkannya mewujudkan impian. Zach memiliki seorang sahabat perempuan bernama Sammy yang diperankan oleh Sabrina Carpenter. Mereka berdua sering menghabiskan waktu untuk menulis lagu dan menyanyikannya bersama.

Semangat hidup Zach tetap membara walaupun dokter mendiagnosis kankernya sudah memasuki stadium akhir. Di mana waktu hidupnya hanya tinggal beberapa bulan lagi. Namun, hal itu justru membuat Zach semakin terpacu untuk tetap berkarya melalui musik. Tepatnya menjadi seorang musikus.

Pada scene tersebut benar-benar menampar diri saya, bagaimana saya yang memiliki kesehatan dan tubuh normal masih sering mengeluh tentang hidup ini yang tidak adil. Zach yang hidupnya tidak lama lagi, tapi tetap semangat untuk berkarya dan menikmati hidup sebelum semuanya berakhir. Saya benar-benar malu dengan diri ini!

Perjuangan Zach untuk bisa menjadi seorang musisi tidak lepas dari peran orang tua, sahabat, guru, bahkan pacarnya. Ya, Zach memiliki seseorang yang mencintainya tanpa memandang penyakit yang dia idap. Bahkan ada dua wanita yang mencintainya, yaitu Amy dan Sammy. Namun, sayangnya Zach lebih mencintai Amy, sedangkan Sammy tetap menerima hal itu dengan lapang dada. Salut buat mbak Sammy, aku siap kok kalau dibutuhin. Hehehe.

Baca Juga:

Konten tidak tersedia

Di film ini memperlihatkan apa arti cinta yang sesungguhnya. Cinta yang benar-benar tidak memandang fisik dan tumbuh dari sebuah kekaguman akan perjuangan. Kembali menampar saya yang hanya bisa mengirim pesan saat pdkt, “Udah makan belum?” atau “makan dulu dong, nanti kalau nggak makan sakit.” Basi, cuk! Cewek itu butuh pembuktian, bukan omong tok. Lanjuttt.

Impian Zach mulai menampakkan wujudnya saat video musik yang dia buat bersama Sammy ramai ditonton di YouTube. Mulai dari sana dirinya banyak disorot media dan keberuntungan-keberuntungan lain berdatangan. Beberapa scene terakhir di film ini adalah saat di mana tekad saya untuk tidak menangis karena film hancur. Tangis saya benar-benar pecah saat itu. Mungkin spoiler di film Clouds ini akan saya akhiri, agar nantinya kalian bisa nonton dan merasakan atmosfernya.

Oh, ya. saya sudah berjanji untuk memberitahukan lagu-lagu yang menjadi bagian dari film Clouds. Pertama ada lagu berjudul “Clouds”. lagu ini ditulis sendiri oleh Zach Sobiech dan menjadi cikal-bakal judul film, yang kedua ada Fix Me Up—lagu ini dinyanyikan oleh Fin Argus yang berperan sebagai Zach Sobiech, dan duet bersama Sabrina Carpenter. Lalu ada lagu yang berjudul “How to Go to Confession” dan “Blueberries”. Itu empat lagu yang sampai sekarang terus berputar di otak saya secara otomatis. Jika ditanya lagu favorit di film ini, saya akan menjawab “Clouds”dan “How to Go to Confession”.

Banyak pembelajaran yang bisa saya ambil dari film ini, tentang bagaimana seharusnya kita menghargai hidup, menghargai umur yang diberikan oleh Tuhan, dan menghargai setiap perhatian yang orang lain berikan. Memperjuangkan hidup itu perlu, tapi kalau hidupnya seperti para maling duit rakyat, mending segera telpon malaikat maut aja, sih.

Sumber gambar: YouTube Animation Mania

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 September 2021 oleh

Tags: cloudsdrama musikalkankermusikus
Sandy Racmawan

Sandy Racmawan

Pemuda ndlosar-ndlosor.

ArtikelTerkait

Konten tidak tersedia
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.