Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Cara Menang Giveaway di Instagram yang Paling Ampuh

Riyanto oleh Riyanto
1 Juni 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Saya paling males ikutan giveaway, karena syaratnya pasti ribet, pun barangnya belum tentu saya pengin. Misal pengin sekalipun, saya mending beli barangnya daripada harus iseng-iseng berhadiah mengikuti giveaway. Males dengan giveaway, saya juga super mangkel jika sering kena sebut sama temen yang lagi ikutan giveaway di Instagram. Dia mengikuti giveaway di Instagram hampir setiap hari. Dan ternyata, dia sangat sering memenangi giveaway.

Berdasarkan keisengan saya—sambil pengin minta dia stop sebut nama saya di komen buat ikutan giveaway—saya menghubungi teman saya itu. Dari mulutnya, dia mengklaim pernah mendapatkan banyak barang seperti dompet, kaos, parfum, sepatu Ventela, dan barang-barang lainnya.

Ternyata dia memang pemburu giveaway dan sangat sering menang. Maka dari itu, saya mengulik tentang bagaimana dia bisa sering menang. Berikut adalah cara ampuh menang giveaway di Instagram. Spesial untuk kalian yang ngebet pengin menang giveaway, tapi kalah mulu.

#1 Analisis akun penyelenggara giveaway

Penyelenggara giveaway sangat menentukan potensi kemenangan kita. Semakin populer akun penyelenggara giveaway dan semakin banyak pengikutnya, maka potensi kemenangan kita akan semakin menipis.

Sebagian besar manusia yang mengikuti giveaway barangkali memang hanya iseng dan nggak ada harapan menang. Prinsipnya, nggak menang ya nggak rugi, dan kalau menang ya lagi hoki. Nah, dengan prinsip seperti itu, maka mengikuti giveaway brand ternama dengan followers jutaan ya bakal oke-oke saja, wong sekadar iseng. Akan tetapi, kalau emang berniat menang giveaway, prinsip kuno tersebut harus dilupakan dan mengganti dengan prinsip baru.

Kita harus mulai menganalisis akun penyelenggara. Pilihlah penyelenggara giveaway yang followersnya tidak begitu banyak. Atau kalau followersnya banyak sampai jutaan tetapi interaksi followers dengan postingannya tipis, gas saja nggak apa-apa. Pasalnya, akun tersebut pastilah beli followers. Nah, dengan memilih akun penyelenggara give away yang followersnya sedikit, maka potensi menang akan semakin besar.

Akun official sepatu Warrior yaitu @warriorofficial memiliki pengikut sampai tiga puluh delapan ribu. Itu artinya kalau mereka mengadakan giveaway, kita harus bersaing dengan puluhan ribu pengikutnya. Akan sangat berbeda jika ada reseller akun Instagram dengan jumlah followers yang hanya ratusan. Katakanlah akun @warrior.wates yang hanya memiliki pengikut sejumlah lima ratus tujuh puluh enam. Tentunya, jika akun tersebut mengadakan giveaway, potensi kemenangan kita akan semakin besar.

#2 Analisis syarat mengikuti giveaway

Selain penyelenggara, hal lain yang harus diperhatikan adalah syarat mengikuti giveaway. Banyak giveaway yang mengharuskan melakukan banyak hal seperti follow akun-akun mitra penyelenggara giveaway tersebut, harus tag sejumlah teman, harus posting di Instastory, harus bom like postingan, dan masih banyak lainnya. Syarat yang ribet itu kadang bikin males duluan kalau mau ikutan give away. Tetapi kalau barang yang dijadikan hadiah give away itu memang kita pengin banget, maka syarat-syarat ribet itu pasti diterabas begitu saja.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Hanya saja, yang harus diperhatikan adalah apakah syarat yang diharuskan itu akan mengancam kemenangan kita atau tidak. Oke, kita sudah memilih akun penyelenggara dengan followers yang hanya ratusan. Akan tetapi, jika si penyelenggara bekerja sama dengan akun lain yang followersnya ribuan, biasanya give awaynya bakal rame. Semakin rame yang ikutan, semakin kecil kemungkinan menang.

Biasanya, akun-akun dengan followers sedikit dan mengadakan give away, mereka berharap agar mendapat ledakan jumlah followers. Apalagi kalau mereka sudah bekerja sama dengan akun yang lebih banyak followersnya, maka yang ikut give away pasti banyak. Ketika banyak yang ikut, jumlah followers juga membludak. Penyelenggara senang, mitra penyelenggara juga senang. Hanya kita yang auto minder lihat jumlah kompetitor yang buanyak banget.

#3 Analisis kompetitor

Nah ini. Kompetitor menjadi penentu selanjutnya setelah jumlah followers penyelenggara. Harapan penyelenggara saat mengadakan giveaway adalah yang ikutan banyak biar rame dan sukses penyelenggaraan giveaway-nya. Akan tetapi, bagi yang mau ikutan, sudah pasti harapannya adalah yang ikutan sedikit.

Maka dari itu, melakukan analisis jumlah yang ikut giveaway sangat diperlukan dan caranya sangat mudah. Tinggal lihat berapa banyak yang komen di postingan giveaway tersebut. Kalau yang komen sudah di atas lima ratus, mending skip saja dan nggak usah berharap. Di bawah itu, bisa dipertimbangkan. Apalagi kalau yang komen hanya puluhan, peluang menang akan jauh lebih besar.

#4 Penentuan pemenang giveaway harus diperhatikan

Kalau penentuan pemenang dilakukan secara acak, potensi kemenangan akan lebih kecil dibandingkan jika ditentukan oleh kualitas komentar. Teman saya, si tukang menang give away itu, pernah hampir mendapat satu setengah juta ketika mengikuti give away. Namanya sudah keluar ketika undian dilakukan, tetapi batal karena si penyelenggara mengulangi pengundian dengan dalih yang tadi baru percobaan.

Maka dari itu, sebisa mungkin ikuti giveaway yang penentuan pemenangannya berdasarkan komentar terbaik, terlucu, terkocak, terpekok, atau ter yang lain. Pasalnya, itu bisa kita upayakan. Sebisa mungkin juga, ikutan di hari mendekati deadline sambil melihat komentar kompetitor. Lantas, kita bisa memikirkan komentar lebih baik yang berpotensi menang jika diadu dengan semua komentar yang sudah ada.

#5 Hajar semua penyelenggara giveaway

Kalau mental pemenang giveaway harus nggak pandang bulu dan hajar semua giveaway yang ada, dengan catatan memenuhi semua kriteria di atas. Intinya adalah menang. Entah barang yang diberikan hanya permen, Indomie, atau kaos partai sekalipun. Nggak usah sok-sokan nunggu giveaway Honda HR-V baru ikutan. Pasalnya, toh belum tentu ada. Kalaupun ada, toh belum tentu menang juga. Pokoknya setiap ada info giveaway, langsung hajar saja. Pokoknya menang dulu. Urusan barangnya penting apa nggak, wis rasah dipikir sik.

BACA JUGA Pengalaman Menang Giveaway dan Tips untuk Memenangkannya dan tulisan Riyanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: Gaya Hidup TerminalGiveaway InstagramhadiahMedia Sosial
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Daihatsu Ayla 1.0 D: Mobil Baru Termurah di Indonesia, tapi Nggak Gini Juga kali! terminal mojok.co

Daihatsu Ayla 1.0 D: Mobil Baru Termurah di Indonesia, tapi Nggak Gini Juga kali!

1 Agustus 2021
Dear Rokok Mustika yang Enak dan Murah, Kurangi Bungkus Plastiknya, dong! terminal mojok.co

Dear Rokok Mustika yang Enak dan Murah, Kurangi Bungkus Plastiknya, dong!

4 Agustus 2021

Alasan Fans Musisi Indonesia Jarang Beli Album Fisik Karya Idolanya

20 Juni 2021
Mengingat Banyak Password Adalah Bukti Kecanggihan Otak Kita

Mengingat Banyak Password Adalah Bukti Kecanggihan Otak Kita

27 Februari 2020
Belakangan Ini Semua Media Sosial Terasa Toksik Kecuali Quora terminal mojok.co

Generasi Baby Boomer Punya Lini Masa Medsos yang Lebih Damai ketimbang Milenial

21 September 2020
3 Tipikal Admin Media Sosial yang Bikin Mangkel terminal mojok.co

3 Tipikal Admin Media Sosial yang Bikin Mangkel

23 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.