9 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Terbaik untuk Pemula Berkantong Cekak

9 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Terbaik untuk Pemula Berkantong Cekak

9 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Terbaik untuk Pemula Berkantong Cekak

Jika kalian ingin mobil bekas di bawah 100 juta sebagai mobil pertama, saya kira daftar di bawah cukup tepat untuk Anda

Ada satu hal yang sering bikin galau anak muda yang baru kerja: pengin punya mobil sendiri. Alasan klasiknya sih macam-macam ya: biar nggak kehujanan pas musim hujan, biar bisa ajak keluarga jalan-jalan, sampai biar ada alasan keren seperti ngajak gebetan nongkrong.

Tapi ya balik lagi ke realitas: duit nggak seberapa, cicilan motor masih jalan, sementara harga mobil baru sudah bikin kepala cenat-cenut. Nah, di titik ini opsi paling masuk akal tentu memilih mobil bekas. Terus mobil apa aja yang cukup oke buat dibeli?

Beberapa waktu lalu saya ngobrol sama seorang yang kerja di bengkel mobil. Dia ini sudah biasa bongkar mesin dari yang sepele kayak ganti oli, sampai yang bikin keringat dingin: turun mesin. Obrolan dengan dia selalu menarik, apalagi kalau sudah ngomongin mobil bekas. Katanya, kalau punya duit di bawah 100 juta dan pengin beli mobil pertama, jangan gegabah. Ada beberapa mobil yang masuk kategori ramah dompet, gampang dirawat, dan umur masih pantas buat jalan jauh.

Berikut wejangan dia, saya rangkum buat kamu yang lagi mikir mau beli mobil pertama. Ini dia, mobil bekas di bawah 100 juta.

Mobil bekas di bawah 100 juta pertama, Honda Jazz GD3 (Generasi Pertama)

Inilah rekomendasi mobil bekas di bawah 100 juta pertama. Harga bekasnya kisaran Rp70-95 juta. Jazz generasi pertama ini sudah kayak semacam legenda. Desainnya timeless, nggak kelihatan jadul meski keluar tahun 2004-an. Kata teman saya, Jazz itu ibarat paket komplit buat anak muda: tampilan sporty, mesin bandel, kabin lega, nyaman. Dan yang paling penting: sparepart masih mudah dicari, bahkan di pasar onderdil biasa.

Kalau buat pemula, Jazz juga enak karena handling ringan, gampang dipakai harian. Tapi ya catatan kecilnya: jangan tergoda modifikasi berlebihan. Banyak unit Jazz di pasaran yang sudah “dikerjain” anak muda, dari velg gede sampai knalpot ngebas. Pilih yang masih standar biar nggak jadi lubang penguras dompet saat memutuskan ambil unit ini.

Suzuki Swift (Generasi Awal)

Kalau Jazz disebut sporty, Suzuki Swift ini punya aura “mini Cooper KW”. Bentuknya mungil, enak buat jalanan kota, apalagi kalau kamu tinggal di area macet seperti Jakarta atau Surabaya.

Mesinnya bandel, irit juga, dan teman saya bilang sparepart Swift (sekali lagi) nggak susah cari, meski kadang agak lebih mahal ketimbang Jazz. Tapi soal kenyamanan, Swift patut diperhitungkan. Suspensinya empuk, kabin kedap, cocok buat belajar nyetir. Oh iya, harga Swift kisaran Rp70 – Rp90 juta, tergantung unit dan tahun.

Mobil bekas di bawah 100 juta ketiga, Suzuki Karimun Wagon R

Masih dari brand Suzuki di harga kisaran: Rp60-85 juta, teman saya juga menyebut Karimun Wagon sebagai opsi menarik. Apalagi kalau budget kamu agak mepet, Karimun Wagon R jadi pilihan realistis. Desainnya memang kotak, nggak stylish-stylish amat, tapi justru itu yang bikin lega interior. Cocok banget buat pemula yang lebih mikir fungsi ketimbang gaya.

Keunggulannya jelas: irit bahan bakar, sparepart murah, mesin 3-silinder sederhana. Teman saya sampai bilang, “Ini mobil kalau dirawat asal-asalan aja masih kuat.” Cocok buat yang masih belajar disiplin soal servis.

Toyota Avanza Generasi Pertama

Siapa sih yang nggak kenal Avanza? Yang dari dulu sering dijuluki mobil sejuta umat. Dan penyematan jenama “sejuta umat” berakar pada alasan jelas: perawatan gampang, bengkel mana pun bisa.

Dari hal, jelas mobil ini cocok untuk pemula, apalagi Avanza generasi pertama cocok banget. Harganya terjangkau, kisaran Rp70-95 juta, kabinnya muat banyak, bisa dipakai buat keluarga. Teman saya cuma wanti-wanti satu hal: pastikan transmisinya masih sehat, terutama kalau ambil versi matic.

Mobil bekas di bawah 100 juta kelima, Daihatsu Xenia Generasi Awal

Daihatsu Xenia itu kembaran Avanza dengan harga sedikit lebih miring. Performa, kenyamanan, sama saja. Perbedaannya hanya di emblem aja sih.

Buat yang pengin mobil pertama, Xenia menarik karena misal budget di bawah 80 juta sudah bisa dapat kondisi oke. Teman saya bilang, “Kalau Avanza lagi naik harga, cari Xenia aja. Sama aja isinya.”

Harga rata-rata bekasnya menurut teman saya sih antara Rp60-90 jutaan ya.

Toyota Vios (Generasi Lama)

Nah, ini menarik. Vios itu masuk kategori sedan, tapi harganya sering nyeleneh: murah banget untuk ukuran Toyota yang jarang rewel. Banyak yang takut beli karena mobil bekas taksi, tapi teman saya bilang, jangan salah, bekas taksi nggak selalu jelek. Kalau dapat unit ex-taksi yang sudah direkondisi dengan benar, itu bisa jadi good deal.

Pun, sparepart Vios masih murah, apalagi karena banyak yang kompatibel dengan mobil Toyota lain. Cocok buat kamu yang pengin sensasi sedan dengan budget terbatas. Toyota Vios sendiri biasa dijual di kisaran Rp65 –90 juta. Bahkan bisa lebih murah kalau ex-taksi.

Toyota Corolla Altis (Awal 2000-an)

Kalau mau sedan yang lebih kalcer, Altis patut dicoba. Desainnya lebih berkelas ketimbang Vios karena memang levelnya lebih di atas Vios walaupun sama-sama sedan, dan mesinnya juga lebih bertenaga.

Kata teman saya, Altis ini jarang bikin rewel asal perawatan rutin. Dan karena dia Toyota, urusan sparepart juga nggak bikin pusing. Buat anak muda yang pengin mobil bergaya tapi tetap masuk akal, Altis bisa jadi opsi menarik. Harga bekasnya biasa dipatok Rp70-95 juta, bisa lebih mahal kalau mobilnya sudah dimodif proper dan tahunnya lebih muda.

Daihatsu Ayla

Nah, kalau kamu pengin mobil yang umurnya relatif muda (nggak sampai 10 tahun) kisaran budgetnya Rp75-90 juta, Ayla adalah kandidat kuat. Karena lahir sebagai LCGC, Ayla iritnya nggak masuk akal. Satu liter bisa tembus 18 km lebih kalau dipakai santai. Pokoknya nggak usah khawatir kantong jebol.

Mesinnya kecil, 1.0 sampai 1.2 liter, jadi jangan berharap tenaga besar. Tapi buat pemula, justru ini enak: irit, gampang diparkir, dan sparepart masih melimpah di bengkel resmi maupun umum. Dan pajak mobil ini murah juga.

Mobil bekas di bawah 100 juta terakhir, Toyota Starlet Kapsul (Bonus buat yang Kalcer)

Mobil ini dihargai Rp40-60 juta (tergantung kondisi) dan tahun. Saya sendiri suka mobil ini dan kalau kamu tipe anak muda yang suka vintage vibes, Starlet kapsul bisa jadi pilihan. Tapi teman saya kasih catatan keras: “Ambil Starlet kalau kamu siap repot.”

Kenapa? Karena usianya sudah masuk kategori motuba alias mobil tua bangka. Cari unit sehat itu tantangan tersendiri. Tapi kalau dapat kondisi istimewa, Starlet ini awet dan bandel. Desainnya juga punya daya tarik klasik yang bikin banyak orang menoleh. Saya aja kalau lihat di jalan noleh kok.

Catatan Penting dari Montir

Dari semua pilihan di atas, ada tiga hal yang selalu dia ulang-ulang yakni:

  1. Cek riwayat servis. Jangan tergoda harga murah tanpa tahu perawatan sebelumnya. Mobil bekas murah tapi bobrok sama dengan boros ke depannya.
  2. Prioritaskan mesin dan kaki-kaki sehat. Interior lecet bisa diperbaiki, tapi mesin dan suspensi kalau sudah amburadul bikin kantong bolong. “Serius,” seru dia lalu nyeruput kopi.
  3. Jangan gengsi pilih mobil “biasa”. Kata dia, mobil pertama itu fungsinya buat belajar dan menemani aktivitas. Bukan buat pamer.

Pokoknya buat, buat pemula (kayak saya), mobil pertama itu ibarat pasangan pertama: jangan cari yang paling cantik, tapi cari yang bisa bikin nyaman dan nggak bikin ribet.

Entah jatuh hati pada Honda Jazz yang sporty, Suzuki Swift yang compact, atau Avanza yang serba bisa, semua kembali ke kebutuhan dan ketahanan dompet. Jangan buru-buru mengejar gengsi, karena mobil pertama idealnya jadi sahabat belajar, bukan sumber stres. Kalau dapat unit sehat, dirawat dengan sabar, mobil-mobil ini bisa jadi pengingat manis: bahwa perjalanan panjang selalu dimulai dari setir pertama yang kita genggam.

Kalau kata teman saya, “Mobil pertama jangan bikin kamu bangkrut. Justru harus jadi guru yang sabar, biar kamu bisa belajar disiplin soal perawatan.”

Dan kalau memang pengin gaya kalcer, silakan coba Starlet. Tapi ya siap-siaplah jadi murid yang setia sama bengkel.

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Rekomendasi 6 Mobil Bekas Murah dengan Vibes Mewah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version