Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

7 Pengalaman Konyol Saya sebagai Fresh Graduate Saat Pertama Kali Bekerja

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
28 Agustus 2021
A A
7 Pengalaman Konyol Fresh Graduate yang Pertama Kali Bekerja di Perusahaan terminal mojok

7 Pengalaman Konyol Fresh Graduate yang Pertama Kali Bekerja di Perusahaan terminal mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam ruang lingkup pekerjaan, hasil dari kolaborasi antara seorang fresh graduate dengan bekerja sering kali bertolak belakang. Bahkan, dalam prosesnya, ada kalanya dianggap lawak sekaligus sulit mengelak dari berbagai hal konyol. Lantaran, belum punya banyak pengalaman.

Kejadian konyol yang levelnya adiluhung juga sempat saya alami saat masih fresh graduate yang nir-pengalaman. Kejadian ini terjadi lantaran belum tahu apa-apa dan entah harus bagaimana dalam menyikapi situasi yang terjadi di ruang lingkup pekerjaan.

Oleh sebab itu, saya pengin nostalgia akan beberapa hal konyol yang sempat saya alami saat menjadi seorang amatiran di dunia kerja.

Pengalaman konyol #1 Banyak tanya sampai bikin risih dan dimarahin senior

Saya meyakini bahwa banyak bertanya—kepada senior atau leader—bisa menjadi strategi terbaik bagi untuk menambah wawasan sekaligus meminimalisir kesalahan. Namun, saya juga khilaf, nggak semua orang suka ditanya-tanya.

Saya nggak nyangka, segala pertanyaan yang diajukan akan membuat risih senior. Sampai akhirnya, ketika mengajukan pertanyaan lainnya, saya ditegur, “Ayok, mau tanya apalagi? Job desc-ku tambah soalnya, nih. Harus jawab pertanyaanmu di sela-sela jam kerja.” Suwer. Saya bukan lagi mau ngajak gelut. Biar nggak salah-salah amat sejak kali pertama kerja gitu, lho. Hiks.

Pengalaman konyol #2 Lulusan Psikologi dari kampus berbasis IT, dikira paham juga soal IT

Menjadi lulusan Psikologi dari universitas berbasis IT betul-betul membikin senior saya percaya bahwa saya juga menguasai IT—dan dipercaya seperti itu. Tentu saja ini menjadi salah satu hal terkonyol yang saya alami. Kala itu, saya ditanya-tanya soal laptop, mesin fotokopi, dan printer yang rusak. Juga ditanya soal bagaimana cara memperbaikinya. Seakan-akan saya adalah juru selamat untuk perangkat kerja yang sudah nggak lagi berfungsi. Aslinya ya nggak gitu juga kali.

Baca Juga:

4 Hal yang Harus Diperbaiki Program Magang Nasional Kemnaker

Enaknya Jadi Fresh Graduate di Jogja: Nggak Takut Dicap Pengangguran karena Sibuk Ikut Forum Diskusi

Pengalaman konyol #3 Di hari pertama kerja, nunggu senior pulang lebih dulu, baru ikutan pulang

Yah, namanya juga fresh graduate sekaligus karyawan baru. Label polos dan tukang ngikut-ngikut saja memang sulit dipisahkan. Termasuk ketika di hari pertama bekerja. Senior makan siang ke mana, ngikut. Senior izin ke toilet, ngikut. Senior masih kerja dan pulang malam, juga ngikut. Setelah dipikir-pikir, kenapa saya—juga fresh graduate lainnya—sengikut-ngikut itu tiap kali bekerja di hari pertama, ya?

Pengalaman konyol #4 Baru kerja langsung jadi tempat curhat senior

Jangan salah. Selain diomelin karena banyak tanya, saya juga jadi tempat curhat segala cerita beberapa senior di kantor. Kata mereka, sih, saya curhat-able dan tipe orang yang bisa jaga rahasia. Tapi, yang bikin agak nganu, kami baru saja saling kenal, masa sudah seterbuka itu, sih? Kala itu saya hanya bisa mawas diri. Sebab, blio begitu leluasa cerita ini-itu tentang orang lain. Jangan-jangan, di waktu mendatang saat melakukan kesalahan, saya juga akan jadi bahan cerita olehnya. Iya nggak, sih?

Pengalaman konyol #5 Fresh graduate yang mengaku bisa membedakan cara berkomunikasi dengan para orang tua dan anak muda

Saat awal mula menjadi seorang rekruter, saya punya kesempatan mewawancara kandidat yang mengaku bisa membedakan bagaimana seharusnya berkomunikasi dengan orang tua dan anak muda/teman sebaya.

“Caranya gimana, Mas?” tanya saya antusias.

“Orang yang lebih tua, kalau lagi cerita, sukanya didengerin, Mas” kata si kandidat menjawab rasa antusias saya.

“Nah, kalau bicara sama yang lebih muda?” lanjut saya yang mencoba probing.

“Karena anak muda masih menggebu-gebu dalam bercerita, jadi, ada baiknya didengerin juga, Mas” jawab si kandidat dengan sangat yakin. Namun, letak perbedaannya di mana, masih menjadi misteri buat saya sampai dengan saat ini.

Pengalaman konyol #6 “Kalau nggak percaya, tanya aja sama Mama saya!”

Apa yang lebih membikin saya kebingungan dari kandidat yang selalu menjawab, “Kalau nggak percaya, tanya Mama saya, Mas,” ketika ditanya tentang apa pun saat proses wawancara kerja? Yak, betul. Nggak ada. Dari awal sampai akhir, selalu ada pernyataan tambahan untuk konfirmasi ke Mama-nya.

Lah, tahu gitu, lebih baik saya wawancara Mama-nya saja, kan? Biar nggak perlu double crosscheck gitu, lho.

Pengalaman konyol #7 Wawancara dengan pelamar kerja yang mengaku indigo

Semoga, ini menjadi yang pertama sekaligus terakhir. Nggak lagi-lagi, deh, mewawancarai pelamar kerja yang mengaku indigo. Bukan kandidat yang terlihat sekaligus merasa tegang, justru saya, sebagai pewawancara, yang ngeri-ngeri sedap selama proses wawancara berlangsung.

Satu kalimat yang paling saya ingat, “Mas, di belakang Mas, ada yang ngikutin sekaligus merhatiin terus. Kayaknya dia suka sama Mas.” Jadi fresh graduate, bukannya unjuk softskill saat proses wawancara, malah menjajal “see the ghost” skill. Hadeh.

BACA JUGA Staf Admin, Pekerjaan Penyelamat Fresh Graduate yang Ternyata Berat dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Agustus 2021 oleh

Tags: Fresh Graduatepengalaman kerja
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Cerita Fresh Graduate Melawan Dunia Kerja: Saya Butuh 40 Kali Melamar Kerja untuk Mendapat Pekerjaan

Cerita Fresh Graduate Melawan Dunia Kerja: Saya Butuh 40 Kali Melamar Kerja untuk Mendapat Pekerjaan

7 Januari 2024
gaji dua digit staf admin Dear Fresh Graduate, Gaji Pas-pasan Belum Tentu Rezeki Juga Pas-pasan

Staf Admin, Pekerjaan Penyelamat Fresh Graduate yang Ternyata Berat

27 Januari 2021
skill yang harus dikuasai sebelum usia 25 tahun mojok

5 Skill yang Harus Dikuasai Sebelum Usia 25 tahun

14 Agustus 2021
Harus Punya Tabungan Rp20 Juta di Usia 25 Tahun, Fresh Graduate UMR Jogja Cuma Bisa Nangis Mendengarnya Mojok.co

Harus Punya Tabungan Rp20 Juta di Usia 25 Tahun, Fresh Graduate UMR Jogja Cuma Bisa Nangis Mendengarnya

21 Mei 2024
lanjut s2

Dilema Fresh Graduate: Langsung Kerja, Lanjut S2, atau Daftar CPNS?

21 Oktober 2019
Sejarah Sunyi Karangmalang Sleman, Dusun yang Terlihat Semenjana, padahal Pencetak Sarjana Terbanyak di Indonesia gelar sarjana

Punya Ijazah Sarjana dan Segudang Pengalaman Nggak Jadi Jaminan Dapat Kerja, Saya Tetap Miskin dan Krisis Keuangan

8 Mei 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.