Saat ini film horor sudah menjelma sebagai komoditi di banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Dan sebagaimana komoditi lain yang eksis juga laris dalam berbagai bidang, film horor selalu diminati, punya segmentasi sendiri, khususnya di hati masyarakat +62. Mulai dari film yang menceritakan pengalaman pribadi/kisah nyata, sampai dengan cerita horor karangan/fiksi. Semua sama larisnya.
Dari semua film horor yang pernah tayang di bioskop maupun layar kaca, dalam setiap scene, banyak di antaranya yang mengandalkan beberapa instrumen, sebagai pertanda bahwa setan, hantu, atau makhluk menyeramkan akan segera muncul. Tidak sedikit pula instrumen atau benda tersebut dijadikan sebagai ikon dari film horor yang pernah tayang, yang sampai dengan saat ini masih dikenang oleh para penontonnya.
Apa aja sih instrumen yang biasanya dijadikan sebagai pertanda hantu akan muncul atau sesuatu yang mengerikan akan terjadi pada film horor? Sini saya kasih beberapa daftarnya.
Lemari
Meskipun cheesy dan gitu-gitu aja, bahkan terkesan template, lemari masih jadi instrumen ampuh dalam menghasilkan efek kejut dan memunculkan beberapa hantu di film horor. Dua adegan jump scare berkesan hingga saat ini yang mengandalkan lemari sebagai kemunculan hantu adalah salah satu scene di film Pocong 2 dan Conjuring.
Di Pocong 2, ketika lemari dibuka, pocong yang sedang ada di bagian bawah lemari di-zoom in lalu muka pocong terlihat memenuhi layar bioskop/tv/laptop (di mana pun kalian melihatnya). Sedangkan di Conjuring, hantunya ada di atas lemari. Jadi, siap-siap aja kalau kalian lagi nonton film horor, terus kamera menuju atau menghadap ke lemari, biasanya sih ada jump scare.
Boneka
Instrumen ini selalu ampuh bikin efek kejut secara spontan di tiap film horor. Contoh boneka dengan tampilan menyeramkan yang sukses bikin terbayang terus adegan horornya tentu saja Annabelle dan Chucky. Hal menyeramkan yang ditampilkan dari boneka di film horor itu sebetulnya serupa, mata sekaligus tatapannya. Antara melotot dan tatapannya kosong. Meski serupa, nggak tau kenapa bikin takut aja gitu.
Cermin
Dari mana pun film horornya berasal, cermin selalu menjadi andalan dalam memunculkan hantu. Adegannya beragam, saat sedang berdandan lalu melihat cermin, atau secara tidak sengaja melihat cermin, lalu hantu muncul begitu saja. Kalau lagi bercermin di kamar mandi dan area wastafel, adegannya kurang lebih sama, air yang keluar dari keran berupa darah, bisa juga keluar rambut dari lubang saluran air. Mangkanya, siap-siap aja ada hal yang bikin kaget kalau kamera sudah fokus pada cermin di banyak film horor.
Kolong kasur
Dari film horor zaman dulu sampai modern, adegan munculnya hantu dari kolong kasur itu hampir selalu ada. Anehnya, walaupun sudah menjadi template dan kita tahu persis adegan tersebut, tetap ampuh bikin kaget para penonton dengan segala improvisasinya. Mau pas nengok ke kolong kasur langsung ada hantunya, kek. Pas liat kolong kasur nggak ada apa-apa, lalu pas liat ke atas tau-tau muncul hantunya, sama aja. Apa pun improvisasinya, tetap bikin kaget. Ajaib, memang.
Lonceng
Harusnya, bunyi lonceng ini identik dengan suasana sekolah zaman dulu. Namun, karena bunyinya terkesan mistis, jadi agak gimana gitu. Apalagi sewaktu film Pengabdi Setan garapan Joko Anwar betul-betul memaksimalkan lonceng sebagai simbol kedatangan “Ibu”. Kacau banget, sih. Serem.
Gamelan
Entah film lokal mana yang memulai dan menghubung-hubungkan alat musik gamelan dengan kejadian mistis. Tapi, perpaduan antara kisah mistis dan gamelan ini tidak bisa disepelekan. Pasalnya, tiap adegan horor yang dikaitkan dengan gamelan selalu berhasil bikin bulu kuduk merinding. Biasanya, sih, dalam film horor lokal menjadi pertanda munculnya kuntilanak atau arwah sinden/penari yang gentayangan.
Kotak musik
Seharusnya, suara yang dihasilkan oleh kotak musik membawa ketenangan dan bikin ngantuk. Namun, karena diasosiasikan dengan beberapa adegan horor di banyak film, bayangan saya tentang kotak musik menjadi lain. Jadi mikir dua kali gitu kalau mau beli, apalagi ngoleksi. Lagian kenapa juga harus jadiin kotak musik sebagai salah satu pertanda kemunculan hantu di adegan horor, sih. Padahal kan bentuk dan suara yang dihasilkan lucu-lucu.
BACA JUGA Tutorial Putus yang Baik dan Benar Sesuai dengan Kaidah yang Telah Disempurnakan dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.