Ninja Warrior, acara yang disukai anak-anak sekaligus dibenci orang tua. Sama seperti WWE Smack Down yang aksinya sering ditiru anak-anak kala itu.
Setuju atau tidak, masa kecil orang Indonesia seperti tak lepas dari hal-hal yang berbau jejepangan. Tak melulu tentang komik dan anime, game show juga booming di negara kita.
Kompetisi ini terbagi dalam 4 tahap di mana tahap 1 dan 2 mementingkan ketangkasan dan kecepatan, tahap 3 mengandalkan kekuatan, dan tahap final mengandalkan kecepatan. Para peserta bertanding secara individu demi menaklukan puncak Midoriyama di tahap terakhir.
Di sini saya sudah merangkum 6 peserta Ninja Warrior yang banyak diidolakan anak 2000-an. Kamu jagoin yang mana?
Katsumi Yamada
Yamada merupakan peserta yang berprofesi sebagai pekerja baja. Kariernya di Ninja Warrior sebenarnya tidak bagus-bagus amat, tapi juga tak jelek-jelek amat alias nanggung.
Yamada ini lebih mirip Gianluigi Buffon di Liga Champions dan Dani Pedrosa di Moto GP, selalu nanggung tapi konsisten. Dia merupakan salah satu peserta yang nyaris tak pernah absen mengikuti Ninja Warrior sejak musim pertama.
Toshihiro Takeda
Salah satu peserta yang selalu masuk dalam jajaran unggulan Ninja Warrior. Takeda merupakan peserta yang lekat dengan persona pemadam kebakaran dengan baju biru dan celana oranye.
Seringnya dia masuk tahap ke 3 atau semi finalnya Ninja Warrior menjadikannya salah satu peserta yang memiliki banyak fans. Sering sampai ke tahap ketiga, tapi gagal di fase-fase terakhir. Tanpa pernah juara, tapi dia sangat populer.
Yamamoto Shingo
Yamamoto Shingo merupakan peserta yang berprofesi sebagai manajer pom bensin di Jepang. Shingo yang tak pernah lepas dari topinya, yang mirip topi anak SMP. Cri khas ini menjadikannya mudah dikenali. Tak ada yang terlalu istimewa dari Yamamoto Shingo selain karena dia masuk dalam jajaran bintang di Ninja Warrior.
Bunpei Shiratori
Bunpei Shiratori berprofesi sebagai pegawai sipil pemilik ‘Kuil Shiratori’, yaitu replika rintangan Ninja Warrior di belakang rumahnya. Meskipun tidak terlalu terkenal dibanding bintang-bintang lain, ia adalah salah satu nama populer di Ninja Warrior. Ia juga merupakan salah satu peserta yang sering absen di beberapa musim.
Kazuhiko Akiyama
Sang penakluk pertama puncak Midoriyama, seorang nelayan kepiting. Meskipun menjadi orang pertama yang berhasil menaklukan 4 tahap tantangan Ninja Warrior, di musim selanjutnya ia tidak mampu mengulangi kesuksesannya. Nahkan, ia sering gagal di tahap 1.
Satu hal yang pasti, Kazuhiko Akiyama sudah dikenal sebagai juara dan peserta unggulan. Selain dicintai sebagai legenda, ia juga sering dibenci pemirsannya, karena penampilannya sering dianggap overrated, yang usut punya usut berkaitan dengan kesehatannya.
Makoto Nagano
The one and only Makoto Nagano, bak pahlawan di era klasik Sasuke. Nagano menjadi peserta yang paling populer di kalangan pemirsa, terutama di Indonesia.
Berprofesi sebagai nelayan, Nagano berkali-kali nyaris menaklukan babak akhir. Sebelum benar-benar menaklukan babak akhir, dia bahkan pernah hanya kurang dari 0 sekian detik sebelum memencet bel finish.
Meskipun bukan sebagai pemegang gelar juara terbanyak hingga saat ini, bagaimanapun Nagano sudah dianggap sebagai Maradona Ninja Warrior.
BACA JUGA Menelusuri Apakah Dustin Zero Logic Benar-benar Nggak Logis dan tulisan Dicky Setyawan lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.